7: Hari ini, menit ini dan detik ini

161 117 33
                                    

'Hari ini kamu jadi milikku'

Happy Reading♡
____________________

Malam yang cukup dingin untuk feby, gadis itu sedang duduk dikursi yang ada dibaklon kamarnya sambil menikmati Chappuchino Hangatnya.

Ia tersenyum menatap bulan dan bintang yang berada di atas langit.

Indah.

Ting

Ada pesan masuk diponsel feby. Gadis itu mengambil ponselnya yang ada diatas meja disampingnya.

Ia melihat ada pesan WHATSAPP dari Kevin.

Sudah seminggu mereka sering kontakan, feby yang dulunya sering cuek dan jutek ke kevin sekarang sudah tidak lagi.

Tetapi, Rendi juga selalu mengirimkan pesan ke feby. Gadis itu membalasnya seadanya. Toh, feby juga tak ingin memberikan harapan palsu ke rendi.

Jangan tanyakan dari mana rendi bisa tahu nomor hp feby. Ya jelas itu dari Aldo lah.

KEVIN
Lagi Natap langit ya?
Langitnya indah ya? Ditemani bulan dan bintang lagi.
20.44

Feby mengerutkan kening. Bingung,Kenapa nih anak bisa tahu kalau dia sedang menatap langit malam.

Ting

KEVIN
jangan heran gitu dong. Coba liat kebawah.
20.45

Gadis itupun menatap kebawah dan yah, ia melihat kevin yang sedang melambai-lambaikan tanganya sambil bersandar dimotornya.

"LU NGAPAI?" teriak feby agar kevin bisa mendegarnya.

"TADI CUMA LEWAT. GAK SENGAJA LIAT LU NATAP LANGIT YA GUA LIATIN. KAN TAMBAH INDAH" Balas kevin juga dengan teriak.

"PULANG GIH. DINGIN"

"CIEE PERHATIAN NIEEE"

"GAK.!"Ucap feby cepat membaut kevin hanya terkekeh melihatnya.

Ting

KEVIN
Udah dong teriaknya,
Iyeiye. Gua pulang.!

Ting

KEVIN
Selamat malam.

Tanpa sadar, gadis itu tersenyum tipis kemudian menatap kebawah sambil melambaikan tangannya. Begitupun dengan kevin.
.
.
.

Senin.

Hari yang tak disukai hampir semua murid. Bagaimana tidak? Hari upacara, panas-panasan, mendengar ocehan guru-guru, Jam istirahat pertama sedikit.

Wahhh sabar.

Kali ini mereka berenam tidak sebarisan. Karena hari ini semua siswa baris dibarisan kelas masing-masing.

Untung saja Feby, raka dan dimas berdiri dipojok, kan bisa berteduh dibawa pohon dengan Anak PMR lainnya.

"Pss....psss..by" bisik dimas.

Feby menatap dimas yang berada di depannya sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Nanti mau bareng pulang? Kan nanti ada ekskul" ucap dimas pelan.

Gadis itu hanya mengangkukan kepalanya bertada setuju. Kemudian dimas kembali menatap kedepan tanpa minat.

"Aka." Panggil feby pelan seperti berbisik. Kebetulan raka ada disampingnya.

"Hm?" Sahut raka.

"Lu nanti ekskul?" Tanyanya.

"Iya tuh. Kenapa?"

FEBY'S STORY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang