chocomint

131 14 2
                                    

"seong" taeyoung mendekati seongmin,duduk di samping bangku seongmin yg sedang asik bermain ponsel

"hm" seongmin bergumam. taeyoung tengah menimang,apakah ia perlu menawarkannya atau tidak?

akhirnya ia telah memutuskan,ia akan menawarkannya kepada seongmin.

"mau pulang bareng ga?" tanya taeyoung ragu,takut seongmin menolak ajakannya

seongmin menoleh,menatap taeyoung aneh
"tumben?ada sesuatu ya?" seongmin menyipitkan mata curiga

taeyoung berdecak, "temen niat baik malah di curigain,dhla" taeyoung menenggelamkan kepala nya diantara lipatan tangan diatas meja

seongmin terkekeh, "okedeh,gue ikut"

taeyoung seketika duduk dengan tegak,memandang seongmin seraya tersenyum penuh kemenangan

"oke,tp gue hrs ke kelas kak minhee dlu. ada urusan,lo tnggu sni aja" ungkap taeyoung

seongmin mengangguk saja

• • •

"h-hah hah cape hh" seongmin terengah,sebab ia pulang dengan berjalan kaki. ia telah sampai dirumah nya dengan bermandikan keringat.

taeyoung?ah ternyata pria itu mengerjai nya. rupanya ia ingin membalas dendam saja dengan seongmin.

seongmin telah menunggu selama sejam,tpi taeyoung tak kunjung kembali ke kelas setelah ia pamit ke kelas kaka kelas nya-minhee- . ketika seongmin susul,ternyata taeyoung telah pulang dluan sejak 15 menit lalu.

dengan perasaan kesal,seongmin menuju halte bis. namun naas,sudah waktunya bis tidak lewat karna sudah pukul 5.

tak ada pilihan lain,seongmin berjalan dengan dongkol. menendang kerikil di jalan,dan menyumpah serapahi sahabatnya itu.

"awas lo taeyoung" ucapnya penuh emosi.

kini seongmin tengah berbaring di atas ranjang nya. badannya terasa lelah dan kaki nya seakan mati rasa karna harus plg dgn berjalan kaki.

ting tong!

seongmin mengernyit,siapa yg ke rumahnya pukul 7 malam?

ia mengabaikan nya,lanjut bermain game di ponsel nya

klek!

pintu kamarnya dibuka,seongmin menoleh. sosok itu hanya tersenyum polos

"ngapain lo kesini?" ucap seongmin ketus,namun pandangannya tak lepas dari ponsel yg ada ditangannya

"maap lah hehe" sosok itu terkekeh gemas melihat tingkah laku sahabatnya itu ketika ngambek

"berisik young,ganggu gue maen lo. plg sana" usir seongmin kesal

"buset,gue bru dateng" taeyoung mengelus dada- lagi-

seongmin mendelik, "bdoamat" ucapnya acuh

"yakin nih ga dimaapin?" tanya taeyoung dengan alis diturun naik kan,dan itu terlihat menyebalkan dimata seongmin.

"yauda gue plg aja,ni chocomint gue ksi hyeongjun aja" taeyoung beranjak dan mengambil bungkusan diatas meja -eskrim chocomint-

seongmin melempar hp nya ke atas kasur dan buru-buru menahan taeyoung

"JANGANNN, CHOCOMINT GUE!!" cegah seongmin,lalu menarik bungkusan yg taeyoung pegang

taeyoung terkejut, "heh buset,kaget gue seong"

seongmin nyengir lucu, "hehe,makasi young chocomint nya!" ucap seongmin sembari menarik pipi taeyoung gemas,taeyoung menepisnya

"dimaapin kan?"tanya taeyoung,setelah melihat seongmin mulai melahap es krim nya

seongmin mengangguk lucu, taeyoung tersenyum

"tapi jangan gtu lagi,gue cape ish plg jalan kaki" ucap seongmin sambil mengerucutkan bibirnya kesal

taeyoung mendengus geli, "gausa sok imut" tapi tak dapat dipungkiri jika taeyoung jg gemas dengan tingkah ahn seongmin

seongmin memukul bahu taeyoung, "ish yauda si"

taeyoung terkekeh, "makan yg banyak,gue beli banyak. tpi awas gendut lo" taeyoung memperingati

seongmin bergumam

"abis makan ini,pas mau tdur gosok gigi dlu"ucap taeyoung

seongmin memandang taeyoung jengah, "iya tae,cerewet bener kayak mama gue"

taeyoung hanya nyengir


































cerita yg di italic itu kilas balik ya hehe~

his friendship || gongtangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang