03

1K 140 9
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

~~~


Hari dengan cepat berganti. Dan tak terasa, itu artinya Chanyeol dan Chaeyoung sudah banyak menghabiskan waktu bersama karena selama ini mereka tinggal bersama. Mungkin sudah sekitar 3 minggu mereka tinggal di atap yang sama.

Karena ini hari kerja, Chaeyoung berada di rumah sendirian. Karena Chanyeol sedang pergi bekerja.

Selama tinggal di sini, Chaeyoung di larang pergi kemana pun oleh Chanyeol tanpa seizinnya. Jadi Chaeyoung harus tetap berada di rumah.

"Lama-lama aku bosan jika harus tetap diam seperti ini"

Chaeyoung yang sedang menonton televisi pun segera memindahkan saluran tv nya. Berharap semoga ada film yang menarik.

Kemudian ada saluran yang menunjukan sebuah keluarga yang sedang bersenang-senang di suatu pantai.

"Keluarga..."

"Sebenarnya aku siapa ? Dan dimana keluarga ku ? Huffttt..."

"Aku harap ingatan ku cepat pulih"

Chaeyoung pun kembali memindahkan saluran tv nya. Kemudian dia memilih untuk menonton sebuah drama yang sedang di tayangkan.

Di dalam drama itu sedang memperlihatkan si tokoh utama sedang berada di sebuah pesta yang mewah.

Chaeyoung memperhatikan drama itu dengan teliti.

Hingga tiba-tiba sekelebat bayangan muncul di kepalanya.

"Ahh! Apa itu ?"

Chaeyoung pun kembali mengingatnya lagi, tapi itu malah membuat kepalanya sakit.

"Akkhhh!!" Chaeyoung memegangi kepalanya.

Dengan segera Chaeyoung mematikan televisinya. Lalu ia bangkit dan pergi ke kamarnya.

"Kenapa kepala ku jadi sakit sih ?"

"Hahh..."

"Ini menyiksa ku"

~~~

Hari pun sudah malam.

Seperti biasa, Chaeyoung akan menyiapkan makan malam. Dan setelah ia selesai memasak, Chanyeol datang menghampirinya.

Lalu mereka pun makan malam bersama.

"Apa kau masih belum mengingat apapun ?" Tanya Chanyeol.

Chaeyoung menggeleng.

"Kenapa belum juga ?"

Chaeyoung terdiam sebentar. "Kenapa ?"

Chanyeol mengernyitkan dahinya. "Apa maksud mu ?"

"Setiap hari kau terus menanyakan hal itu, kenapa ?"

Chanyeol menggeleng. "Tidak ada. Aku hanya ingin memastikan saja. Karena jika kau sudah mengingat keluarga mu, maka kau bisa kembali kepada keluarga mu"

"Kenapa ? Apa kau tak suka aku ada di sini ?"

"Tidak..aku..aku hanya-"

"Apa aku adalah beban bagi mu ? Katakan saja yang sejujurnya jika kau memang tak suka jika aku berada di sini"

"Tidak, Chaeyoung..aku..aku tidak-"

Mata Chaeyoung memerah, kemudian dia berdiri. Dan ia pun langsung pergi ke kamarnya.

Chanyeol pun menatap kepergian Chaeyoung dalam diam.

"Aishh! Kenapa aku malah berkata seperti itu ? Dia pasti merasa tersinggung"

A Way To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang