10

791 101 3
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

~~~

"Sudahlah dulu ya bu. Aku harus pulang sekarang, karena sebentar lagi waktunya makan malam"

"Baiklah. Hati-hati saat menyetir. Dan kau harus makan yang banyak, ya ?"

"Iya ibu"

"Ibu mencintai mu"

"Aku juga mencintai mu, ibu"

Telepon pun diputus. Kemudian Chanyeol langsung menyenderkan kepalanya di setiran mobil.

Pada saat akan mengatakan nama gadisnya, tiba-tiba ibu tak jadi memberitahunya. Dengan alasan, ibu akan memberitahunya nanti saja, jika Chanyeol sudah pulang.

"Kenapa semua ini terjadi pada ku ?"

"Orang tua ku menjodohkan ku. Tapi di sisi lain...ada gadis lain yang berhasil merebut hati ku"

Chanyeol kembali duduk dengan tegap, lalu mengusap wajahnya dengan kasar. "Aku tak punya pilihan lain. Aku benar-benar harus menyingkirkan Chaeyoung dalam kehidupan ku. Aku tidak boleh terus menyukainya. Aku harus bisa melupakannya"

"Akhh!!! Tapi itu tak mudah. Setelah sekian lama, ada gadis yang bisa membuat ku seperti ini"

"Tapi...aku tak bisa menolak permintaan ibu"

Saat ini hanya ada satu kelemahannya. Yaitu ibu.

Sejak dulu Chanyeol selalu menuruti perkataan ibunya. Dia tak pernah membantah. Dia pun paling tak suka jika melihat ibunya bersedih.

Bahkan Chanyeol dapat mengorbankan cintanya demi ibunya bahagia.

Chanyeol tau persis apa kelemahannya.

Chanyeol tau apa yang akan terjadi nantinya.

Walaupun sekarang dia terus menolak, akan ada saatnya dia menerima perjodohan itu.

Dia tidak akan tega melihat ibunya terus memohon kepadanya untuk menyetujui perjodohan itu.

Intinya, dia pasti akan menerima perjodohan itu nanti jika kedua orang tuanya terus bersikeras untuk menjodohkannya.

Jadi, karena itu dia ingin mengubur perasaannya terhadap Chaeyoung.

Kemudian Chanyeol pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya menuju rumah. Karena tak lama lagi Chaeyoung pasti selesai memasak.

~~~

Makan malam sudah terlewat.

Kini Chanyeol sudah kembali ke kamarnya.

Sejak kemarin otaknya tak mau berhenti memikirkan Chaeyoung.

Sungguh, Chanyeol benar-benar frustasi sekarang.

"Apa yang harus aku lakukan ?"

"Aku harus membuang perasaan ku ini"

"Hanya ada satu cara"

Chanyeol terdiam memikirkannya. "Tapi...aku tidak bisa mengusir Chaeyoung dari sini"

"Aku tidak akan bisa membiarkan dia berkeliaran diluar sana dalam kondisi seperti ini"

Chanyeol memegangi kepalanya. "Cinta..."

"Kenapa aku mencintainya ? Kenapa ?  Dan kenapa sangat sulit untuk melupakannya ?"

~~~

Hari berganti.

Dan kini hari sudah sore.

A Way To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang