Ditengah hiruk pikuk kehidupan yang dipenuhi dengan kecintaan pada dunia, gaya hidup materialistik, egoistis, merasa benar sendiri, saling sikut dan lain sebagainya.
Kita harus sadar peran agama makin berkurang dalam menghadapi gelombang arus modernisasi, yang bahkan akhir ini memunculkan satu pertanyaan milenial.
Akankah agama secara fungsional berakhir dalam memberikan makna-makna hidup yang dominan pada umat manusia?
Pertanyaan yang bernada mengkhawatirkan tersebut seakan menandakan bahwa umur agama sebentar lagi akan tamat. Dan sehabis itu, hilanglah sudah sumber makna utama dalam kehidupan manusia.
Namun kemudian, pertanyaan itu berubah menjadi pernyataan tegas bahwa agama tetap bertahan hidup seiring dengan tumbuh kembang manusia hingga akhir zaman. Lebih dari itu, agama akan selalu mengiringi kehidupan manusia pada waktu dan dimanapun ia berada. Agama yang memberi pencerahan bagi manusia itu sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Retorika Rasa
RandomPerihal rasa dan segala hal pada alur kehidupan ini. Hanya sebuah ungkapan untuk mengabadikan semua menjadi kisah-kisah kita Disini, kucurahkan rasa itu dalam setiap kata Ig : Latifah_saifuri Fb: Syaifuri