Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana....
-♥-
happy reading gaesss....
Rangga seorang pengusaha sukses, cabang bisnisnya berdiri disetiap kota yang ada dinegri xxx so kalian bisa bayangi gimana tajirnya kan..? namanya sangat disegani hingga luar negeri.
Tubuhnya yang tinggi tegap, mempunyai sorot mata elang rahang tegas serta mimik wajah yang dingin membuat kaum hawa jejerit histeris ketika melihatnya bahkan banyak wanita yang secara terang -terangan memberikan tubuhnya agar bisa dinikmati olehnya
tapi tidak ada satupun wanita yang mampu membuat miliknya berdiri tegak walau melihat mereka tanpa sehelai benang sekalipun, terkadang ia berfikir apakah dirinya masih normal karena sejak bangku smp sampai sekarang tidak pernah berkencan dengan wanita manapun.
" ngelamunin apa'an lho sampek gak denger gue masuk! " ardhan
" apa kau tak punya kantor hahhh pagi -pagi udah disini " sindir ku
" woy nyet lo lupa kita ada proyek bersama! "
" bilang dari tadi dong! "
Mereka bersahabat sejak kecil sehingga tahu bagaimana watak masing -masing.
drrtt... ddrttt
" walaikumsalam ada apa del...? "
" ....... "
" daddy lagi ada dikantor xyz milik sahabat daddy "
"..... "
" hm lantai 20 ruangan paling pojok "
" ..... "
" iya sayang walaikumsalam "
ttuuttt.. tuttt
Rangga mengerutkan kening saat mendengar ardhan memanggil seseorang disebrang telfon dengan panggilan sayang, karena yang ia ketahui sahabatnya sangat mencintai almarhumah istrinya merissa.
" lo udah move on dari marissa...? " tanyaku penuh selidik
" maksud lo..? " ardhan menyatukan alisnya sungguh ia tak faham arah pembicaraan ini
" ck tadi lo telfon -telfonan panggil sayang berati lo udah move on dong "
" hahahahahaaaa dasar sahabat luknat + goblok " ardhan memenggangi perutnya yang sakit akibat tertawa terbahak -bahak
" goblok gimana sih! "
" yatuhan rangga berapa lama lo sahabatan ama gue...? "
" apa hubungannya coba! "
Taakkkk
Karena kesal ardhan menyelending kepala sahabat nya yang lupa bahwa dirinya memiliki seorang putri.
" adel anak gue ogeb masak lo lupa! "
" ooohhb gue kira lo udah move on! "
Ceklek
" daddy gimana sihhh katanya tadi mau ngajak adel jalan -jalan!!! " adel datang sembari melipat tangannya tak lupa bibirnya yang dimonyongin hingga 5 cm
" maaf sayang daddy sedang sibuk gimana kalau minggu depan " ardhan tau tidak ada gunanya bernegosiasi dengan putrinya karena adel adalah tipecal orang yang teguh pendirian dan susah dibujuk.
" bukankah daddy juga berkata seperti itu minggu lalu!, adel kesel sama daddy hiks "
Kalau bukan anak dari sahabatnya rangga pasti sudah mengusirnya karena tingkahnya yang tidak sopan karena masuk keruangannya tanpa permisi dan langsung teriak -teriak.
satu hal lagi yang membuatnya malas yaitu drama air mata yang sangat membosankan bagiku, inilah alasan utama sampai kini ia belum membina sebuah rumah tangga karena baginya wanita adalah makhluk yang sudah untuk dimengerti.
belum lagi sifatnya yang selalu ingin benar semua itu hanya akan membuang waktunya yang sangat berharga. Time is money ...
Orang tuanya rangga pun sudah angkat tangan untuk masalah ini, karena anaknya selalu saja punya alasan untuk menolak wanita -wanita yang sudah diseleksi oleh mama tercintahnya.
" kali ini daddy benar -benar janji " ardhan mengangkat tangannya yang sudah berbentuk v ( ✌ )
" okehhh kali ini adel maafkan tapi janji minggu depan harus jalan -jalan !"
" iya sayang daddy janji "
" eum dad aku bolehkan ajak temen ya pleaseee " adel mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes
" hufthhhh lakukan apa sesukamu yang penting putri daddy senang "
Rangga sungguh mengantuk melihat live drama didepannya.
" oke kalau gitu adel pulang dulu! "
Cup
Adel mencium pipi daddynya lalu beranjak menuju rangga yang tengah duduk dikursi kebesaranya.
Cup
Tanpa canggung adel mencium punggung tangan rangga, hingga membuat sang empunya terdiam
" Permisi om! "
Rangga tak mengerti biasanya ia akan mempermalukan orang -orang yang berani menyentuh tubuhnya tapi ia malah terdiam kaku seperti patung.
Ardhan kembali memeriksa email yang dikirim lewat email,
" ga lo punya ide gak...? "
Pukkkk
" woy bengong lagi! " ardhan menggeplak bahu rangga.
" ck kita langsung bahas masalah proyek aja! "
