Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana.....
-♥-
Beberapa bulan kemudian.....
Ardhan mendapat keluhan dari istri kecilnya bahwa sudah 1 bulan ini adel diteror dengan pesan dari nomor tak dikenal, bahkan istrinya mengatakan orang yang menyukai putriku bukanlah dari kalangan biasa melihat barang -barang yang dikirimkan.
Karena ini sudah diluar batas ia memasuki kamar adel mengingat orang itu selalu tahu apa yang dilakukan adel berarti dia memasang sebuah camera tersembunyi, setelah mencarinya semua sudut ardhan melihat camera dibagian foto adel yang dipajang ....
Seperti nya orang ini sangat bodoh kenapa menggunakan camera yang bertuliskan rng hanya satu -satunya orang yang memiliki logo tersebut yaitu sahabat nya.
tanpa basa-basi ardhan menelfon sahabatnya, baginya ketenangan serta keamanan keluarga nya adalah yang terpenting tak perduli siapapun orang yang berani mengusik akan ia beri pelajaran yang setimpal.
--------
Rangga pov
Rangga mengerutkan kening saat ardhan memintanya untuk datang ketempat biasanya mereka menghilangkan penat mengenai pekerjaan, ia mengidikkan bahu mungkin saja sahabatnya ada masalah dengan istri mudanya.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit sampailah disebuah basecamp tempat yang sering mereka kunjungi, rangga baru saja melangkahkan kakinya tiba -tiba.
Bugh
Bughh
Bughhh
Bughhhhhh
" shit lho kesurupannya " kataku sembari berusaha bangkit.
" kenapa lo neror adel putri gue! "
" siapa yang neror putri lho " sanggahku, batinnya bertanya -tanya kenapa ardhan bisa mengetahui kalau dialah pelakunya.
" gak usah akting gue udah tau " ardhan melemparkan camera tepat diwajah rangga.
Wajah rangga mau pucat merutuki kebodohannya yang menggunakan camera miliknya, tapi semua sudah terjadi sebagai lelaki sejati ia harus mengakuinya.
" hufthhh gue suka sama anak lho! "
" tapi gak gitu juga caranya goblok dia punya privasi, jangan -jangan lho sering ngintipin dari cameramu itu! "
" astaqfirullah jahat bat dah, lho kan tau gue bagimane! Mana mungkin gue ngalakuin hal bejat kek gitu! "
" kalo bini gue tau bisa dibejek-bejek sampek masuk UGD "
" lho bucin makanya takut ama bini masak gitu aja takut! " jawab rangga dengan penuh percaya diri.
" lho akan tau saat bertemu dengannya "
Skip
Rangga tersenyun saat ardhan memberinya sebuah restu untuk mendekati putrinya, tapi katanya ia harus berjuang mendapat sebuah restu dari istri muda ardhan yang katanya galak.
tolong digaris bawahi masih katanya, paling dikasi barang -barang brandet seperti tas sepatu udah bisa luluh
Author : wahhh -wahhh ngeremehin ita nih orang, tunggu tanggal mainnya 😡
Karena sudah sudah basah ia harus nyebur sekalian bukan...? ia tak perlu pura -pura lagi didepan wanitanya, besok akan menjadi pertemuan pertamanya dengan menunjukan diri yang sebenarnya.
Ke esokan harinya....
Ardhan sengaja mengundang sahabatnya agar bisa pdkt terhadap putrinya.
Pasti kalian bertanya -tanya kenapa dengan mudanya ardhan memberikan restu...? karena mereka berteman sejak masih orok jadi ia sudah tahu sifat luar dan dalam rangga tanpa terlewat sedikitpun.
Mereka sudah berkumpul dimeja makan setelah membahas mengenai proyek bersama, yang membuat ardhan geram adalah istri kecilnya menatap sahabatnya dengan penuh binar ia harus memberinya hukuman agar menjaga matanya.
Rangga pov
Senang ya ia rasakan karena bisa berduan dengan wanita nya, ini yang menjadi kelemahannya selalu grogi tingkat tinggi dan menutupinya dengan sifat dinginnya.
" ck mommy sama daddy lama banget sihh! "
" mommy dan daddy mu tidak akan kembali lagi!, saya pulang dulu "
" om kok bisa tahu kalau mereka enggak akan kembali lagi "
Takut khilaf melihat ekpresi polosnya adel, rangga langsung meninggalkannya tanpa sepatah kata lagi.
nyali besarnya kemarin tiba -tiba ciut saat bertemu dengan wanitanya tapi tenang ini baru permulaan...
Sedangkan adel menggerutu kesal saat pertanyaannya tidak ditanggapi sama sekali,
" dasar om datar aku sumpahin sariawan sampek enggak bisa ngomong! "
-----------
Karena kemarin pdktnya gagal hari ini ia harus berhasil, setelah berdebat panjang dengan ardhan akhirnya dia bisa menjemput pujaan hatinya.
Adel pov
" del daddy mu tidak bisa jemput ada meeting dadakan tapi dia udah nyuruh om rangga buat jemput "
Catatan : saat ita dibawa kekamar ardhan, ia mengok mereka ( rangga & adel yang masih dimeja makan) tepatnya rangga yang menatap lapar putri sambungnya.
Saat adel ingin duduk didepan tapi ditarik oleh mommy nya
" kamu duduk dibelakang "
" siap komandan " karena polosmah manut -manut ae.
Dalam hati rangga menyupah serapahi wanita penganggu ini yaitu mommy sambungnya adel yang menggagalkan rencananya
Karena merasa ditatap ita menengok lalu tak kalah menatapnya tajam
" om bisa jalan kan mobilnya!, kalau enggak saya dan adel bisa naik taxi "
" bisa kok " jawab rangga dengan lembut.
