Maaf jika typo
Bertebaran dimana -mana...-♥-
H
appy reading gaesssss....
Suara tangisan memenuhi sebuah tempat sunyi serta penuh kedamaian ya adel tengah mencurahkan keluh kesahnya disebuah makan wanita yang telah melahirkannya, disinilah ia bisa menjadi diri sendiri tanpa berpura -pura terlihat baik -baik saja...
Iri kepada semua orang yang selalu bercerita mengenai sosok wanita yang biasa dipanggil dengan sebutan ibu, hidupanya memang bahagia tapi ia merasa kosong jika saat sendiri.
Bolehkan dia bersikap egois meminta daddy nya memberikan ibu baru baginya...?, apa hati nya akan sakit ( merissa) jika aku meminta seperti itu...?
tiba -tiba adel berada disebuah taman yang sangat luas nan indah dipenuhi berbagai macam bunga, ia melihat sosok wanita yang tak asing baginya berjalan mendekatinya...
" mmo - mommy, hisk adel kangen " adel memeluk erat agar wanita itu tak pergi meninggalkannya lagi.
" maaf ya sayang mommy baru menemuimu, hey jangan menangis "
Adel sudah tidak bisa berbicara karena terlalu bahagia bisa merasakan hangatnya pelukan seorang ibu..
" hey lihat mommy, sudah waktunya daddymu untuk mencari wanita yang bisa menemaninya disaat sedih maupun susah dan kamu juga memerlukan sosok ibu bukan..? nikahkanlah daddy mu dengan orang terdekatmu yang selalu ada untukmu "
" maksud mommy sahabatku...? "
Merissa tersnyum lembut menatap putrinya yang sudah tumbuh menjadi seorang remaja
" iya dia adalah orang yang tepat untukmu dan daddy "" apa mommy tidak takut digantikan dengan wanita lain "
" untuk apa mommy takut walau kalian sudah melanjutkan hidup tapi mommy tetap mendapat tempat disini " merissa menunjuk hati adel
" hiks, hikssss "
" mommy harus pergi, jaga kesehatan selalu menghormati dan menuruti semua nasehat daddy mu "
Rangga pov
rangga uring -uringan setelah mendapat kabar bahwa adel hilang setelah pulang sekolah ia baru ingat beberapa jam yang lalu baru saja bertemu dengan nya disebuah caffe.
ia langsung menyambar kunci mobilnya, melesat seperti kesetanan tanpa memperdulikan keselamatannya karena yang terpenting baginya adalah adel harus ketemu.
yang membuatnya geram adalah tiba -tiba jalanan menjadi padat dan macet...rangga mengerutkan kening ketika melihat orang -orang berbondong -bondong menuju arah sana, karena ia adalah tipecal pria kepo entah kenapa kakinya memilih turun dari mobil dan ikut melihatnya.
Ia menerobos kerumunan orang -orang tersebut..
Deg
Rangga langsung menggendong wanita tersebut bride style membawa masuk kedalam mobilnya, untung saja ia datang tepat waktu jika tidak bagaimana nasib wanita yang telah mengisi relung hatinya.
Bukankah tadi adel berada dimakam...? ( itukan yang ada difikiran kalian) semua itu adalah kuasa illahi merissa lah yang memindahkan adel ketempat keramaian.
" dhan gue udah nemuin adel tapi dia pinsan! "
"....... "
" dijalan menuju makan merissa "
" ....... "
" biar gue antar kerumah "
Skip
Karena panas adel semakin tinggi ardhan dan rangga membawanya kerumah sakit.
" gimana keadaan anak gue..? "
" panasnya tinggi dan seperti nya dia terlalu banyak fikiran "
Ardhan menerobos masuk melihat keadaan putrinya, ia tak ingin kejadian merissa pergi meninggalkannya terulang ke adel...
" ddaddd "
" ada apa heum...? " rangga tersenyum melihat sisi lain dari sahabatnya yang kaku.
" adel hiks ingin punya mommy hiks "
Ini pertama kalinya adel mengungkapkan keinginannya tentu saja membuat sang empunya terkejut bukan main
" hufthhhh tapi daddy belum menemukan yang cocok "" aku ingin daddy menikah dengan ita "
" adel hentikan omong kosong itu, masa depannya masih panjang jangan egois demi kebahagianmu! "
Adel kejang -kejang setelah mendengar jawaban daddy nya, karena panik ardhan..
" vanooooo anak gue kejang -kejang!!! "------
Ardhan sudah berada diruangan vano...
" sebelum kejang -kejang apa adel menginginkan sesuatu!! "
" dia minta mommy baru "" turuti jika kau ingin adel cepat membaik! "
" tapi permintaannya terlalu konyol, masak nyuruh gue nikah sama temennya! "
Kita tinggalkan mereka yang masih berdebat.
Sudah ia tebak pasti dia hanya pura -pura kejang agar permintaannya dituruti oleh ardhan, rangga mengintip dari kaca terlihat adel sudah bisa berjalan menuju kamar mandi sendiri.
Jangan lupa vote dulu 😍