Saat, aku susah payah membuang kenangan di masalalu.
Kenapa ia harus datang kembali ? tanpa ku minta.-Reynaldi
*****
Karena kejadian kemarin, bukan nya Ellina menjauh tapi ia malah makin bersemangat untuk mendapatkan hati nya seorang Reynaldi.
Dasar bucin!
Seperti saat ini contoh nya.
Ellina sedang duduk di kantin, dengan posisi yang berhadapan dengan Reynaldi. Tentu saja, untuk duduk di kursi itu ia harus bertengkar dengan Baran, mantan teman nya saat masih SMP dahulu.
Gadis itu menatap Cowok di depan nya dengan tatapan kesal. Ia kemudian menghela nafas nya, "hftt BARAN ishh!! Awas dulu. Gw mau duduk di depan Rey. Ngalah, napa, sih! Plisss" ujar Ellina memohon. Baran yang melihat hal tersebut tetap kekeh.
BARAN SUDAH NYAMAN!!
lebay sekali.
"Gak! gw gamau. Lagian, masih banyak kali bangku kosong di tempat lain Ra," jedanya lalu melihat sekitar kantin. "Noh, di sana jugwa mwasih adwa tempwat dwudwuk." tunjuk Baran pada salah satu meja di bagian tengah. Sambil memakan bakwan Bu Ningrung.
Baran memamang memanggil diri nya, Ra —Arabella— salah satu panggilan nya yang lain nya.
Ellina mengikuti arah pandangan Baran, "GAK MAU BARANNN! budek ya lo ? gw mau di sini. Okeh kalo lo gak mau, gabakal gw kasih Bubur Kacang Ijo buatan Bunda Yaza lagi." Ancam Ellina. Pintar sekali.
Melihat aksi kedua nya, membuat Satrio Cengengesan. Dasar anak itu. "MAMPUS LO RAN, GAK DAPET BUBUR KACANG IJO LEGENDARIS BUNDA YAZA LAGI!!" ledek Satrio.
Sial, Ellina paling bisa bikin ia mengalah. Awas saja besok, ia tak mau mengalah. "Iye Iye Nyai. nih silahkan duduk, di depan yayang kulkas Reynaldi." Ucap Baran, dengan nada yang sedikit kesal.
"NAH, GITU NAPA RAN DARI TADI. KAN GW GAK PERLU TUH, MOHON MOHON," Ujar Ellina senang. "Bucin banget lo anjr," lalu Baran pindah ke kursi kosong di sebelah Delano.
"Ngapain lo di deket gw ? najis tak sudi aku! Pergi sana" usir Delano.
"Bacot! siapa juga yang mau duduk deket sia?" tanya Baran dengan nada permusushan.
"Ribut banget lo berdua" ujar Satrio sok menengahi.
Omong-omong Axxel dan juga Devano saat ini sedang pergi keluar karena keperluan RAVAGOS.
"Rey" panggil Ellina.
"Kok diem aja sih ?" Tanya Ellina, heran.
"Ran, woi !! kok bebeb gw diem aja ?"
"dih, mana gw tau. Noh tanya aja sendiri" balas nya.
"El, lo napa dah. Segitu banget buat ngedeketin si Rey?" tanya Delano.
Ellina tersenyum, " Karena ini semua hati gw yang mau ? jadi gw gak bisa cegah dong." ujar Ellina lalu menatap Reynaldi sesaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reynaldi (BERHENTI)
Teen FictionApakah perbedaan status sosial dapat mempersatukan Ellina Arabella dengan Reynaldi Elvazo Alditama. ? serta Konflik antar geng motor, persahabatan dan kisah keluarga yang ikut serta mewarnai cerita ini. Tolong jangan Plagiat cerita saya # 8 Reynaldi...