~14~

87 45 8
                                    

Sampai dirumah Raka langsung menuju kekamar. Ketika Raka ingin memejamkan matanya tiba tiba pintu kamar diketok oleh seseorang.

"Kak ini Lata, Lata masuk ya! " Teriak Lata dari balik pintu kamar

"Iya ta masuk aja" Ucap Raka

Lata pun memasuki kamar Raka dengan sedikit mengerucutkan bibirnya.

"Kakak kok baru pulang si, dari tadi Lata tunggu loh" Ucap Lata

Raka mengambil posisi duduknya menghadap Lata.

"Maaf ya tadi kakak ada urusan mendadak jadi agak telat pulangnya" Ucap Raka sambil tersenyum

"Ini untuk terakhir ya kak, kakak gak boleh ulangin lagi, aku takut kakak kenapa napa" Ucap Lata

"Iya Lata " Ucap Raka sambil mencubit pipi Lata pelan

"Ih kak Raka" Rengek Lata

"Iya maaf maaf " Ucap Raka lalu mengelus elus pipi Lata

"Udah gih sana istirahat, kan belom pulih total 4 hari lagi mau sekolah" Ucap Raka

"Oke, gak sabar Lata sekolah " Ucap Lata sambil tersenyum

"Makanya istirahat yang cukup biar cepet pulihnya, nanti biar sekolahnya semangat" Ucap Raka

"Oke, yaudh kak , Lata mau kekamar dulu ya" Ucap lata dan diberi anggukan kepala oleh Raka

Raka pun merebahkan kembali tubuhnya. Pikiran Raka saat ini Keina. Sedang apa Keina sekarang? Apa kah dia sudah makan? . Padahal baru beberapa jam lalu ketemu:).

••••

Dikamar nuansa pink terdapat gadis cantik yang tengah bahagia.

"Ya ampun gak nyangka banget gue bisa jadian sama Raka " Gumam Keina sambil tersenyum senyum

Tok... Tok... Tok...

"Dek gue masuk ya" Ucap Arka dari balik pintu kamar Keina

Keina yang mendengar suara Arka langsung pura pura tertidur.

Ceklek

"Hhhhh"

"Udah tidur ternyata" Ucap Arka

Arka mendekati ranjang Keina. Arka duduk disamping Keina tidur sambil mengusap usap rambut Keina lembut.

"Maafin gue dek, gue belom bisa jadi abang yang baik, gue suka lupa ngabarin lo kalo gue gak bisa jemput, gue emang bukan abang yang pengertian, gue selalu buat kesalahan terus ngulangin berbuat lagi ngulangin lagi, gue bakal berusaha jadi abang yang baik dek" Ucap Arka

Keina yang mendengarkan kata kata Arka ingin sekali memeluk Arka tapi sekarang Keina hanya butuh abangnya melakukannya bukan hanya omong kosong.

Arka pun mencium kening Keina dan beranjak dari kasur. Setelah terdengar suara pintu ditutup Keina pun membuka matanya.

"Gue bakal tunggu bang kalo emang bener bener lo mau berubah" Gumam Keina lalu kembali tidur

••••

Jam menunjukan pukul lima pagi , seorang gadis cantik yang tengah bergelut dengan selimut hangatnya.

"Hoamm"

Keina meraba raba nakas untuk mengambil ponsel nya. Setelah menemukan nya Keina membuka apk whatsapp . Banyak notifikasi yang masuk. Mata Keina menatap nama Raka dan mengekliknya.

                                 RakaAP

P
Ra
Aku jemput ya

KEINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang