Is :4

16 4 1
                                    

Aldo navian Ibrahim adalah Abang nya Lala, berumur 20 tahun dan berkuliah di salah satu universitas di Jakarta, sifatnya yang petakilan,jahil selalu membuat Lala menjadi kesal dan tidak pernah akur bila sudah bertemu dengan Abang nya itu

Sekarang ini Aldo sedang berada di dalam kamar adiknya Lala,apalagi jika bukan untuk mengganggu adik satu-satunya itu.

"Gimana sama sekolah baru Lo? Tanya Aldo

"Biasa aja! lagian tumben banget Lo nanya-nanya"

"Banya cewe cantik nya gak?"

Lala memutar matanya malas sudah ia duga, pasti ada maksud tersendiri dari pertanyaan Aldo

"Gatau gue, liat aja sendiri!"

"Yaelah sama Abang sendiri gitu amat"

"BODO AMAT"

"Terus tadi kenapa lu pas pulang muka bete banget? pasti Lo belum dapet temen baru kan karena gada yg mau temenan sama Lo" selidik Aldo mengejek adiknya

"Sok tau bgt lo"Carla menatap sinis Aldo" udah sana keluar gue ngantuk mau tidur" usir Carla  sambil menutup mulutnya yang menguap yang sengaja di buat buat

Lala menutup seluruh tubuhnya dengan selimut yang awalnya hanya menutup sebagian tubuhnya

Ia mulai memejamkan matanya,tidak lama setelah itu ia sudah masuk kedalam alam mimpinya

°°°°°

Kring... Kring..kring....

Bel istirahat berbunyi semua siswa/i sudah berbondong-bondong berjalan ke arah kantin namun tidak dengan Carla dan dua teman temannya

Sesuai permintaan Carla kemarin untuk menemaninya untuk menjumpai pelatih paskibra ekskul di sekolah nya,

"Lo serius mau masuk paskibra? Tanya Ajeng

Lala mengangguk "iyaudah yuk buruan temenin gue" ajak Lala semangat 45

Lala menarik tangan kedua temannya namun karena tidak ada pergerakan ia pun jadi membalikkan badannya kembali

"Kok pada diem sih,,ayok" ajaknya lagi

"Gue kenapa jadi ragu ya La,lo masuk paskib" ucap ajeng lagi

"Emng kenapa sih? Gue aja yang mau masuk gak ragu kenapa Lo yg jadi ragu" ucap Lala bingung

"Gpp..yaudah ayok kita ke kelas kak Zahra"

Zahra Olivia itu juga salah satu Purna paskibraka tahun 2019 dari SMA tunas bangsa, sifatnya yang tegas,ramah,dan baik sehingga semua orang lebih berani untuk berbicara bahkan menyapanya, berbanding terbalik dengan Arkan dengan sifatnya yang terlalu dingin dan cuek membuat semua orang segan dan tidak berani walaupun hanya untuk menyapa, paling cuma cewek-cewek kementelan plus norak yang berani menyapa Arkan padahal yang di sapapun selalu tidak pernah membalas sapaan si cewek itu, always di kacangin.

bagi Arkan tidak ada istilah perempuan yang mengejar tapi laki-laki lah yang harus mengejar ibarat sumur dengan timba,sumur tidak akan pernah mencari timba untuk menimba air di dalam sumur, tetapi timba lah yang menghampiri sumur untuk mengambil air di dalam sumur itu.

My Boyfriend Is Coldest SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang