boy :2

32 5 4
                                    

"Lo lagi Lo lagi" ucap Carla

"Mau apa sih Lo, gue rasa sekolah ini gak terlalu kecil sehingga gue harus ketemu sama Lo terus" lanjutnya

"Seharusnya gue yang ngomong gitu, ngapain Lo duduk di tempat gue" ucapnya penuh penakanan

"Hahaha" tawa Carla pecah  "tempat Lo? Emang di sini ada gitu tulisan nama Lo,gada kan" jelas carla

" Gue kasih tau ya sama Lo,ini itu kantin sekolah, kantin bersama jadi siapapun boleh duduk di sini" lanjut Carla

"Gue gak peduli" tekan Arkan

"Pindah Lo,gue mau duduk"

"Pindah kata Lo? Lo ga liat gue belum selesai makan, temen gue juga baru aja makan,ga punya otak Lo? Lagian kalo lo mau duduk cari tempat lain sana, siapa cepat dia yang dapat" ucap Carla penuh emosi

"Udah la kita pindah aja yuk," ajak Ajeng, namun tak di hiraukan oleh Lala,

Lala masih menatap tajam manik mata Arkan,dia tidak akan marah jika cowok itu tidak memulai nya,lagian iya Carla berkata benar "siapa cepat dia yang dapat"

Seluruh penghuni kantin yang melihat pertikaian tersebutpun menatap takjub pada Carla, termasuk teman Arkan sendiri mereka terkagum melihat Carla ,sebelum nya belum ada yang berani mencari masalah dengan Arkan apalagi carla itu cewek.

"Lo gak denger barusan temen Lo bilang apa? Pindah!" Suruh Arkan

"Kalo gue gak mau Lo mau apa"

"Jangan minta gue pake cara kasar ya" ancam Arkan

Teman Arkan,sontak merangkul Arkan saat ia berkata " cara kasar" pasalnya ia tidak pernah kasar pada perempuan apalagi sampe berdebat seperti ini secara kan dia cowok dingin dan jarang banget ngomong kecuali sama orang terdekatnya

"Lo pikir gue takut? Sorry gk sama sekali" ucap Carla membalas ucapan Arkan, kemudian ia melirik segelas minuman miliknya dan seketika ide muncul dari pikirannya

Byur....

bunyi suara air yang beradu dengan wajah Arkan, sontak semua mata langsung terkejut dengan apa yang Carla lakukan

"OMG Lala"

"Ouh no"

"Berani banget tu cewek"

"Gila keren banget"

"Foto'in Jan lupa, adegan gini harus di abadiin"

"Siapa sih tu cewek berani banget sama Arkan"

"Cantik tapi galak"

"Cantikan juga gue"

"Sok ok banget tuh pasti"

Dan masih banyak lagi kata kata yang di ucapan dari mulut penonton lainnya

"Makan tuh cara kasar lo, cabut gengs kenyang gue lama lama di sini" ucap Lala kemudian melenggang pergi

"Lo gapapa Ar" tanya Rio

"Dasar bego, pake nanya lagi" sahut Denny

"Aarkkh,,, Sialan" umpat Arkan

Melihat semua mata tertuju kearah nya Arkan memilih beranjak pergi dan meninggalkan dua curut lainnya.

"Buset dah kita ditinggalin"

My Boyfriend Is Coldest SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang