💜Happy reading 💜
"Siap,izin berbicara namanya Arkan Dhyaksa Pratama, pelatih paskib SMA tunas bangsa sekaligus Purna paskibraka tahun 2019"
Seketika Carla memutar kepalanya 90 derajat ke arah Arkan setelah mendengar ucapan salah satu anak paskib yang lainnya
Carla menganga,
APA!!
JADI DIA JUGA PELATIHNYA?
YA AMPUN BODOH BANGET SIH GUE,
"Jadi ini maksudnya Ajeng dia ragu gue ikut paskib karena pelatihnya itu Arkan" batin Carla
"Lo denger kan barusan dia ngomong apa?"
"Sebagai hukumannya lo push-up 20 kali" lanjutnya
"Loh! kok gitu sih kan gue gatau kalo Lo itu pelatihnya" protes Carla
"Hukuman di tambah jadi 40 kali" ucap Arkan datar
Carla tercengang,tidak mau hukumannya di tambah lagi ia pun mengalah dan melakukan dengan sesegera hukumannya.
"Iya iya jangan di tambah lagi" Carla mulai menurunkan tubuhnya dan meletakkan telapak tangannya di atas rumput sintetis
Skip...
Pukul 17.00
Carla kini sudah berada di depan rumah nya,ia membuka kenop pintu lalu langsung masuk ke dalam,
Begitu Carla sampai di rumah suasana rumahnya sangat sepi kedua orang tua nya yang belum pulang kerja dan Abang nya Aldo tadi pagi sudah kembali ke Jakarta, karena ia harus masuk kuliah kembali.
Carla melangkahkan kakinya menuju kamar yang terletak di lantai dua, merebahkan badannya di atas kasur sambil merenggangkan otot ototnya yang pegal dan kesakitan
Karena terlalu lelah tiba-tiba ia mulai memejamkan matanya ia tertidur dengan posisi terlentang
1 jam berlalu Carla terbangun dari tidurnya,masih dengan menggunakan baju olahraga yang di gunakan untuk latihan tadi sore, karena terlalu lelah membuat nya lupa mandi dan langsung tertidur
Merasa badannya sangat lengket ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi
Tidak membutuhkan waktu yang lama seperti kaum hawa lainnya Carla hanya membutuhkan waktu 5 menit saja ia sudah selesai dengan ritual mandinya,ia berjalan menuju lemari untuk mengambil baju piyama.kemudian melaksanakan shalat Maghrib
Selesai shalat lalu ia memutuskan untuk turun kebawah lebih tepatnya ke dapur kerena ia merasa tenggorokannya kering dan memerlukan segelas air putih
Sampai di dapur Carla hanya melihat seorang wanita paruh baya yang berumur 50 tahun, wanita itu adalah bi murni asisten rumah tangga keluarga Ibrahim sejak Aldo dan Carla masih kecil,jadi tidak heran lagi jika keluarga Carla sudah sangat akrab dengan Bi murni,bahkan Aldo dan Carla sudah menganggap bi murni sebagai ibu mereka sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is Coldest Senior
JugendliteraturPertemuan yang berawal di saat Carla menabrak tubuh bidang seorang cowok yang bernama Arkan dhyaksa Pratama di sekolah barunya,sosok purna paskibraka dan senior yang mampu membuat diri Carla sangat semangat dalam mengikuti latihan paskibraka. Bagaim...