3.MINTA MAAF

4 0 0
                                    

Maaf ya kalo typo bertebaran! Langsung aja nih yee... tapi kalian jangan lupa vote dan comment setiap paragraf..yaudah langsung aja author gak pandai basa basi nanti keburu basi:v

-------------------------------------------

"Meminta maaf kepadamu saja susah apalagi aku meminta kamu untuk bisa mencintaiku pasti susah aku hanya mengikuti alur jalan cerita ini"
-Ananta Zaynnakeyl-

___________________________


Rey berjalan melewati koridor sekolah yang diikuti Ravel dan Nichol.

"Lo tau gak?"tanya Ravel sambil menatap Nichol.

"Gak tau!"jawab Nichol membuat Ravel menoyor kepala nichol.

"Bego! Kan gue belom lanjutin ucapan gue! Sayur kol!"ucap Ravel membuat Nichol mengangguk.

"Lo tau temannya Anna?"tanya Ravel sambil menatap Nichol dengan tatapan sulit diartikan. Rey hanya bisa berdecak.

" Eh...si Anna yang ngelempar sepatu kekepala Rey?"tanya Nichol membuat Ravel mengangguk.

"Siapa lagi kalo dia? Kan disini namanya Anna kan cuman dia!"jawab Ravel membuat Nichol mengerti.

"Gue suka tuh sama temannya Anna yang namanya kayak Alien namanya itu Lilyona Garwenang Ambreaky panggil Loona!"ucap Ravel sambil merapikan Rambutnya sedangkan Rey diam tetap berjalan.

"Iya gue juga tau! Tapi si Loona itu galaknya minta ampun! Waktu itu aja gue kan gak sengaja nabrak dia! Si loona marah marah sendiri!"ucap Nichol membuat Ravel berdecak.

"Ya...namanya ditabrak pasti marahlah sikorban!"tegas Ravel sambil melangkah kekelasnya begitu juga Rey dan Nichol.

"Iya juga! Hehehehe..."ucap Nichol sambil cengengesan. Ravel hanya berdecak. Rey tetap berjalan dengan tatapan dingin dan matanya tajam. Semua murid mulai membicarakannya.

"Uh..si Rey ganteng bet dah!"

"Rey..nikah yuk!!"

"Uhuh...ketiga cogan lewat nih yeh..!"

"REY KE KUA YUK! AUTO NIKAH AKU!"

"Ravel i love you!"

"Nichol huwa...cute banget sih!"

"Rey..aku siap kok jadi istri kedua kamu!"

Kira kira itulah pembicaraan murid murid disana. Rey hanya diam dan tetap tatapannya dingin. Tidak seperti Ravel yang mengasih adik kelasnya cokelat. Rey dan kedua temannya telah sampai di kelas. Rey berjalan ke meja paling pojok disana mejanya. Rey duduk dikursinya sambil mendengar lagu dengan earphone dan mempelajari materi yang akan dipelajari. Tapi saat Rey sedang mempelajari materi tiba tiba ada seseorang yang menarik Earphonenya. Rey menoleh rupanya Anna sedang memegang kotak bekal.

"Ada apa?"tanya Rey dengan Nada dingin dan tatapannya tajam membuat Anna takut.

"Ini...gue buatin cake brownies cokelat untuk lo!"jawab Anna sedikit gugup. Rey menatap bekal tersebut terus menatap Anna.

"Gu- gue buatin ini hanya untuk minta maaf ke lo soal kemaren ya!"jelas Anna sedikit gugup apalagi mengenai soal kemarin. Rey menatap Anna dengan tatapan dingin membuat Anna semakin takut.

"Gue gak butuh!"ucap Rey membuat Anna sedikit gugup. Rey memalingkan wajah kearah yang lain.

"Please....apapun gue bakal turutin!"mohon Anna sambil mengeluarkan pupy eyesnya membuat siapa saja luluh begitu juga Rey. Rey menghela napas.

RENATA LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang