Seorang gadis remaja yang parasnya cantik yang sedang duduk di pinggiran taman sambil melamun .dia masih tidak terima dengan kenyataan dia masih menganggap selama ini hanya mimpi dan hayalan dia saja.setiap hari gadis itu selalu datang ke taman, menyendiri dan menagis .
Tak lama gadis tersebut berdiri meninggalkan taman .ia menuju rumah yang sangat besar dan luas .gadis tersebut membunyikan bel .
Ting...nong.....Ting...nong...
"Iya tunggu sebentar yuhuuuuu" sahut tuan rumah
"Eh juwita silakan masuk" Amel memberi jalan kepada Juwita
"Emm makasih Tan ,Riski nya ada Tan?" Tanya Juwita dengan senyuman
"Emang Riski tidak ngabarin kamu?" Amel binggung
"Tidak sama sekali ,sudah 5 hari Riski tidak ada kabar wita telfon tidak di angkat . makan nya Wita kesini wita khawatir" wajah Juwita cemas
"Sudah 1 bulan Riski di AmerikaTante kira Riski sudah ngasih kabar ke kamu " jawab Amel
"Hah 1 bulan ? Dia terakhir cht wiwit cuman "i love you " abis itu dia tidak cht wita ,tidak telfon wita..apa dia masih ragu ragu pacaran sama wita" nada wita dengan lemas
" Engak kok sayang ...dia serius kok ..coba sebentar Tante telfon riski" Amel sambil memeluk wita
Riski yang lagi berdua sama wanita di tempat dugem sambil ciuman tiba tiba hp Riski bunyi .
Dret~dret~dret.
"Siapa itu sayang "tanya wanita tersebut
"Tidak penting ,lanjut "
Amel sudah 3x telfon tidak di angkat sama sekali .amel kesihan dengan Wita gak seharusnya Riski menerima ini semua .Amel kesian dengan wita mengharapkan seseorang yang tidak pasti .
"Gimana tan di anggkat " wita langsung menghapus air matanya
"Kamu besok Tante kirim ke amerika Tante kasih alamat nya ,mungkin dia sibuk karna kuliah ,sekalian suprais" Amel tidak memikirkan panjang
"Yaudah wita pamit Tan .." sebelum WITA keluar pintu WITA melihat album foto sambil tersenyum
"Hai..udah ...Jagan diliatin terus ...dia sudah tenang kok" Amel menepak pundak wita
"E-iya Tan aslamualaikum" wita langsung meninggalkan rumah tersebut .
Wita menuju pulang ke rumah ,aku malas sekali pulang ke rumah .rasanya aku bosan . Bagaimana kalau aku ke cafe terdekat saja untuk merilekskan diriku sendiri.
Aku langsung memesan spons ciscake dan minumannya coklat gula nya dikit karena aku tidak suka ke manisan dan juga tidak suka ke paitan.setelah memesan ,aku langsung duduk di pojokan tempat ini .sorot mata ku mengarah ke jalanan .
Aku yang sedang melamun melihat jalanan yang sangat ramai seketika kaget .mba nganterin pesanan ku memanggilku dari tadi tetapi aku tidak engeh aku terlalu fokus dengan jalanan .aku suruh mba nya taro saja disitu .langsung saja aku menyantap spons ciscake baru makan 2x. mau ngambil yang ke 3x nya tiba tiba didepan ku ada Riki sedang tersenyum .aku langsung menjatuhkan pisu dan garpu tersebut di meja .
"R-i-k-i ? Aku kangen sama kamu !Kamu kok bisa disini bukanya kamu" wita kaget melihat kehadiran Riki air mata tak lama jatuh"Jangan terlalu memikirkanku .aku tak inggin kamu sedih .hiduplah dengan baik.jalani saja .aku akan berjalan di sampingmu setiap langkah meski kamu tidak melihatku ,apus air matanya aku tidak suka melihat orang yang aku sayang menagis di hadapanku " ucap Riki sambil tersenyum
Wita langsung mengusap air matanya . pas wita ingin tersenyum pas melihat ke depan lagi tiba tiba riki sudah tidak ada di hadapan nya lagi .wita langsung mencari di sekitaran cafe tetapi tidak ada nanya ke mba pelayan cafe ,pembeli ternyata juga tidak ada . Wita langsung duduk di tempat semula sambil mengacak rambutnya .
Wita sudah tidak mood makan spons ciscake lagi .wita masih gak nyangka yang tadi Dateng tuh Riki !.wita minum coklat seteguk lalu meninggalkan cafe .
*******
Hai gaes! Jagan lupa vomentes! :)
Maaf kalo banyak taypooooJagan lupa
Follow ig@delairraAku setiap unped 1 hari 1 cerita...jam nya tidak menentukan .
Terimakasih semoga suka dengan ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
give me a chance.
Non-FictionCitamu adalah ke ajaiban 🌹 yang membuat ku hidup lebih lama lagi . Juga pengalaman mengajarkan kita bahwa cinta bukan tentang saling memandang ,tetapi tentang melihat arah yang sama