Laki laki itu mau gak mau duduk di bangku depan wanita tersebut .lelaki laki itu mendekat ke meja wanita yang sedang melamun kaya mempunyaimasalah dengan hidupan dilihat dari wajahnya si .wita masih tidak nyadar bahwa ada seseorang yang berbicara kepadanya .
"Excuse me,may I sit here" ucap laki laki itu
"Hello "
"Is there someone on this bench"
" Hello " lelaki itu langsung membuyarkan lamunan wantita tersebut
"Why?" Wita kaget ada seseorang pria di hadapannya
"Excuse me,may I sit here"tanya ulang kepada wanita itu
"Of course" wita sambil tersenyum kecil
"I am Gibran Anggara paraspati you?"
"Arleta Juwita mawar Ratih " jawab wita
"Oh,sedang apa , sorry wrong tlak"
"Kok Lo bisa bahasa Indonesia? " Wita binggung
"Ya gua disini cuman kuliah asal gue dari indonesia" Adrian tertawa kecil
"Ouh .." jawab Wira dengan sinis
"Lah Lo ngapain di sini?" tanya Adrian
"Ke cowo gue " jawab wita dengan nada pelan
"Terus cowo Lo mana?, Apa dia duduk disini? Maaf ya gua ganggu Lo berdua" Adrian langsung berdiri
"Sit down pelis" wita nunjuk ke arah Adrian untuk duduk
"Why?" Adrian duduk kembali
"Cowo gue gak ada disini kok tenang aja " wita melipat tanggan nya
"Oh kirain dia ada" jawab Adrian sambil minum kopi yang dipesannya tadi
"Hem " dehem wita
"Oh iya btw Loh tinggal dimana "tanya Adrian
"Engak tau " jawab wita dengan nada pelan
"Kok bisa gak tau? " Adrian yang lagi makan nasi goreng berhenti
"I-ya gue gak tau gue gak punya keluarga disini,gue pendatang " jawab wita seadanya
"Cowo Lo?" Tanya adrian
"Ada"
"Kenapa gak sama cowo loh" Adrian langsung ganti posisi
"Permisih " wita langsung meninggalakan Adrian
"Tunggu , " Adrian langsung mengejar wita
Adrian sepanjang jalan berhentikan wita tetapi wita tidak mau setop wita tetap jalan .wita semakin lama semakin lelah wita berhenti sejenak .Wira menoleh ke arah kanan ada taman ia menuju sana .sedangkan Adrian ke tinggalan jejak wita.adrian juga menoleh ke arah taman Adrian istirahat di taman . Mereka berdua saling tabrakan satu sama lain .
Bruk....
"AW." Wita sambil memegang punggung
"Sorry ...Lo gak apa apa? " Adrian ngasih tenggan ke wita
"Buta lo" jawab wita dengen kasar
"Lo buta "jawab Adrian tidak mau kalah
"Loh dari tadi masih ngikutin gue?" Tanya wita sambil lari kecil
"Mau kemana untung jari telunjuk gue nyangkut di baju Lo " tawa kecil Adrian
" Lepas ngapain Lo ngikutin gue" wita langsung menyingkirkan tanggan Adrian
" Lo cape kan abis lari²an duduk dulu kita ..." jawab Adrian sambil Menelan ludah
"Yaudah gue nyerah .kaliini gue ikutin ke Mau an Lo" wita pasrah karena udah tidak ada energi lagi untuk lari
Mereka berdua khirnya melanjutkan pembicaraan yang di cafe di taman sambil cerita yang tadi .
"Btw tadi kenapa pas gue tanya di cafe tentang cowo Lo .Lo kabur?why?" Tanya Adrian sambil menendang langit
Wita langsung meluk Adrian dan mengis di pelukannya .sementara Adrian binggung nih orang kenapa tiba tiba meluk .
"You ,why?" Tanya Adrian
"G---u--e gk tau mau kemana lagi,negara ini luas " nada wita seksekan
"Cowo Lo,pelis Jagan kabur lagi gua udah cape "jawab Adrian sambil melepaskan pelukan wita
"Gue di usir ,entah sekarang gue pengen kemana" jawab wita
Seadanya"Ouh gitu kenapa tadi di cafe Lo gak mau cerita ..yaudah Lo ke arpat gua aja dulu"
"Gak enak gue sama Lo" wita langsung berdiri meninggalkan Adrian
Wita sudah empat langkah meninggalkan Adrian di belakang wita ada suara wita memberhentikan jalan nya " itu si seterah loh mau nolak apa engak negara ini luas dan Lo gak punya siapa siapa ,cowo loh aja udah ngusir " ucap Adrian dengan nada teriak
Wita memikirkan lagi .bener kata Adrian kalo gue nolak gue tinggal dimana sementara gue gak punya siapa siapa di negara ini . Wita menerima tawaran Adrian dengan terpaksa .
"Okey gue terima tawaran Lo,sekarang juga anterin ke arpat Lo gue udah cape " jawab wita sambil mata sinis.
"Ayo ikut gue" adrian berdiri dan melangkah ke arah wita .
Mereka berdua menuju arpat Adrian .selama perjalanan wita melamun sedangkan Adrian fokus ke jalanan .selama perjalanan tidak ada satupun pembicaraan .tak lama didepan sudah kelihatan nama arpat Adrian ....sampai di arpat wita buru buru keluar mobil .
"No berapa kamar lo buruan gue udah cape" tanya wita
"Ets ...ada syarat nya " jawab Adrian dengan ledekan
"Buruan apaan " wita udah gak mau basa basi langsung aja maunya apa
"1.besok pagi masakin gue
2.nyapuin lantai arpat gue
3.jagan kaget dalem arpat gue
Diel? " Adrian mengelilingi badan wita(Aduh gue kan gak boleh kecapean gimana ni , kalo gue gak nurutin perintah dia bisa-bisa gue tidur dimana mau gak mau deh gue )~ucap dalam hati wita
"Hello diel gak ?oh yaudah cari aja arpat lain" Adrian buyarkan lamunan wita
"-o---k---e diel" wita berjabat tanggan dengan Adrian
"Oke ayo ikut gue "
Mereka berdua akhirnya istirahat Adrian tidur di sofa sedangkan wita di kamar Adrian .walaupun berantakan sempet sudah bereskan sama wita .
*******
Hai gaes! Jagan lupa vomentes! :)
Maaf kalo banyak taypooooJagan lupa
Follow ig@delairraAku setiap unped 1 hari 1 cerita...jam nya tidak menentukan .
Terimakasih semoga suka dengan ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
give me a chance.
Non-FictionCitamu adalah ke ajaiban 🌹 yang membuat ku hidup lebih lama lagi . Juga pengalaman mengajarkan kita bahwa cinta bukan tentang saling memandang ,tetapi tentang melihat arah yang sama