Jahil Part 1

3 0 0
                                    

 Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan saya hanya penulis cerita pemula yang masih membutuhkan saran dari para pembaca. jangan lupa juga untuk memberikan vote kalian agar aku jadi lebih semangat untuk upload. 


Alex POV

gue segera berbaris di lapangan atas arahan panitia MPLS. setelah berbaris kita diberikan tugas untuk mengumpulkan tandatangan kakak kelas. Awalnya gue berfikir bahwa hanya mengumpulkan tandatangan biasa. Ternyata, sebelum dapat tandatangan kita harus mengikuti perintah yang disuruh oleh para kakak kelas. gue pun segera mencari tandatangan dimulai dari panitia wanita. Karena, semua panitia wanita hanya meminta foto denganku sebagai syarat mendapat tandatangan mereka. 

gue tau gue ganteng tapi ga usah segitunya kali ( KEPEDEAN LO )

"kak, boleh minta foto boleh gak?" tanya gue sok sok manis. Padahal gue juga jijiq.

"Boleh mau minta nomor kakak juga gapapa kok." kata salah satu kakel.

"Murahan banget lo baru ketemu udah mau kasih nomor telepon. gak level gue sama yang murarahan macam lo." kata gue dalam hati.

"gpp kak, cuma tandatangan aja kok" kata ku dengan senyum terpaksa.

Tiba-tiba dari samping ketemu sama si cewek tadi pagi. gue jahilin tapi dengan bantuan kakak kelas murahan tadi. 

" kak tuh anak perempuan kasih tugas yang berat aja lasak anaknya itu." kata gue biar mampus tuh cewek.

" Oh ok nanti gue kasih hukumannya yang berat" jawab si kakel murahan tadi.

Bertha POV

"Kak mau minta tandatangan boleh gak?" tanya dia dengan suara imut.

"Gak usah sok imut deh suara lo. Kalau lo mau tandatangan lo harus lari lapangan 10 putaran" bentak kakel yang gue minta tandatangan tadi.

"kok gitu sih kak kan udah ada peraturannya kalau perintahnya ga boleh mengenai fisik" bantah gue.

"OH BERANI MELAWAN KAMU SAMA SAYA!!" bentak kakel tadi buat gue ciut.

" sekarang lo lari 50 putaran gue gak mau tau" paksa kakel itu.

mau gak mau gue pun lari keliling lapangan sekolah yang luasnya minta ampun. Gue lari dibawah terik matahari pukul 12 siang. Panasnya minta ampun dan kulit gue udah terbakar terkena matahari. gue baru lari sekitar 5 putaran tapi kepala gue udah berkunang-kunang. gak lama kemudian pandangan gue menggelap dan gue pun jatuh.

Sorry ya kalau ceritanya kurang bagus. soalnya ini cerita pertama gue. kalau kalian mau kasih saran boleh kok tinggal komentar aja nanti aku perbaiki lagi untuk kalian. terima kasih sudah mau membaca cerita pertama gue ini. Sama jangan lupa vote ceritanya ya.



Psycho BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang