Bab 56
Begitu dia meninggalkan restoran, Fu Wenfei menegakkan punggungnya, dan ekspresinya berubah.
Wajah Jiang Shenjing baru saja muncul.
Dia setampan sebelumnya.
Bertahun-tahun masih sama , dan sekarang hanya tipis dan dingin.
Waktu berlalu seperti kuda putih, dan dia belum melihatnya selama 13 tahun.
Baru saja dia sedang menunggu di restoran, melihat sosok yang sangat akrab.
Gadis itu, sepertinya seorang gadis, tidak terlihat seperti tujuh belas tahun. Wajah gadis itu memberinya perasaan sangat akrab tetapi tidak bisa mengingat siapa itu.
Seolah dia telah melihatnya sebelumnya. Tepat ketika dia bingung, gadis itu menoleh, dia dengan cepat menghindari penglihatannya, tetapi tidak pernah ingin pria yang duduk di seberang gadis itu berbalik ke arahnya.
Saat dia menyentuh wajah pria itu, dia merasakan kejutan. Ternyata itu adalah Jiang Shenjing! Meskipun penampilannya telah sedikit berubah, itu masih sama seperti sebelumnya, tetapi dia telah dewasa .
Dia dengan cepat menyapanya kesana , berpikir bahwa dia tidak bisa mengingatnya, setelah lebih dari sepuluh tahun berlalu, tetapi tidak berharap dia mengingatnya.
Ketika dia masih muda, perasaannya dicabut sekaligus, dan dia sedikit gugup dan gelisah. Kemudian memandangi gadis di seberangnya.
Ketika melihat gadis itu dari dekat, pada saat itu, sebuah wajah kecil, imut tetapi jahat muncul di benaknya.
Itu dia!
dia! Adik Jiang Shenjing, Jiang Jiang!
Dia tidak bisa berhenti gemetar, dan agar tidak membiarkan dirinya pergi, dia bergegas keluar. Dia mencengkeram tas tangannya dengan erat, dan pikirannya perlahan melayang jauh kembali ke masa itu .
"Wen Fei, apa yang kamu berikan pada Jiang Shenjing?" Xiaoyu mencondongkan tubuh, matanya dengan cerah tertuju pada tas merah muda yang dibawanya.
"Tidak ada apa-apa!" Fu Wenfei buru-buru menyembunyikan sesuatu di belakangnya.
"benarkah , tidak ada yang bisa dilihat." Xiaoyu mendengus, dan kemudian menghela nafas lagi: "Aku adalah orang pertama yang melihat rumah yang begitu besar dan indah, sangat iri."
Fu Wenfei tidak menanggapi Xiaoju Dia memandang ke arah aula. Pandangan sekilas pada remaja di kerumunan.
Melihatnya berjalan keluar dari kerumunan, detak jantungnya semakin cepat saat dia berjalan ke atas, dan ketika dia menjawab, dia sudah menyusul.
" Shenjing!" Dia menghentikannya.
Dia menoleh, "Halo."
"Selamat ulang tahun untukmu." Dia membawa hadiah kepadanya.
"Terima kasih." Dia mengambilnya, menyendiri menyiratkan kesopanan, dan kemudian berjalan menuju balkon. Dia melihat punggungnya yang panjang, dan rona merah muncul di pipinya.
Ada lukisan yang tergantung di dinding, dan dia berkata sepatah kata kepada orang abstrak di lukisan itu.
"Kamu layak mendapatkan saudaraku ?" Sebuah suara tiba-tiba terdengar.
Sarkasme dan nada tajam muncul pada suara yang begitu muda, sangat tidak tertandingi. Dia tiba-tiba melihat ke atas.
Melihat seorang gadis kecil berusia sekitar 8 tahun berdiri di hadapannya .
Pettiskirt merah muda itu mekar seperti bunga, dan wajah serbuk merah muda penuh dengan penghinaan dan kekejaman.
"Tidak, aku tidak menyukainya," Fu Wenfei buru-buru menyangkal.
