08.Indah seperti pelangi

13 4 0
                                    

Udara segar di sekolah membuat semua murid bersemangat saat melakukan upacara di hari Senin setelah selesai semua murid.

berhamburan masuk ke kelas nya masing masing tidak tapi tidak dengan dhirga ia malah memilih menemui tania.

"Eh tuh dhirga ngapain ke kelas kita"ucap teman kelas Tania.

"Gatau tuh."

"Permisi ada Tania?"ucap dhirga.

"Eh ada tuh kak di kelas."

"Tan, liat dhirga dari tadi ngeliatin Lo Mulu."ujar Sherli.

"Hah serius Lo."

"Hai."ucap manis dhirga.

Tak memberi jawaban Tania langsung menarik lengan dhirga keluar kelas dan menjauh dari teman teman nya.

"Ngapain kesini."tanya Tania.

"Cuma mau liat kamu."

"Hah?"

"Iya."mengelus rambut panjang Tania.

Wajah Tania seketika memerah dan tersenyum melihat dhirga.

"Udah ya aku mau masuk kelas dulu, kamu belajar yang rajin."ucap dhirga.

***

Semua murid bergembira karena bel pulang sudah berbunyi.

"Tan yuk pulang Lo lagi nungguin apa?"tanya Sherli.

"Lo pulang duluan aja deh sher nanti gue nyusul."

"Oh yaudah bye."melambaikan tangan.

"Bye."

"Eh Tania lagi nungguin siapa?"

"Nungguin temen."

"Temen apa temen."ledek edo.

"Apsih do, emang bener te."

Seketika ucapan Tania terpotong karena ada dhirga.

"Ehem."batuk cool.

"Eh dhirga hehhe."

"Ngapain Lo disini do."

"Yaelah Lo juga ngapain disini."

"Gue mau anterin pulang cewek gue."

"Sebenernya gue ga kaget si malah gue bahagia ngeliat mereka bahagia dan jadian."batin Edo.

"Ohhh."ucap Edo.

"Kok Lo ngomong oh doang si do Lo ngga kaget apa."

"Ngapain juga gue kaget, gue biasa aja tuh."menyipitkan kan matanya ke Tania.

"Do gue mau anterin princess gue dulu bye!"

"Iya deh iya yang udah punya pacar mah lah gue bisa apa meratapi masa jomblo yang hampa ini."

"Jangan curhat."ucap Tania.

Tania langsung menaiki motor sport berwarna merah itu dan tak lupa juga dhirga memberikan helm kepada Tania.

"Pegangan."

"Ngga mau."

"Nanti kamu jatuh."

Tanpa jawaban Tania langsung memegang pinggang dhirga dengan erat, dhirga langsung membetulkan kaca spion nya agar bisa melihat wajah Tania yang cantik itu lalu dhirga tersenyum manis.

"Manis."ucap dhirga.

"Siapa."

"Aku."

"Apasih dhirga."

YOU ARE MY RAINBOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang