Back To Home

3 2 0
                                    

Rasa sakit di tangan kiriku masih terasa perih,tapi itu tak akan mengganggu tidur malamku,rasa dingin dan perih bercampur menjadi satu.

Awalnya rasanya sangat tidak enak, tapi lama lama tak kuhiraukan saja dan mulai tidur dengan lelap,"pantas saja dingin,jedelanya terbuka lebar!"

                                12.30

"Bangunlah tukang makan!,kau takan tidur dan menunggu sampai sore kan?"

Suara ibuku,bernada keras sambil membawa centong nasi!1!,"oh iya,kelly sudah menunggumu di depan?,apa kau mau membiarkannya pergi?".

"Ha?,tentu saja tidak!?,aku akan pergi bu...,sampai nanti"ucapan yang sering kusebutkan sebelum aku pergi keluar rumah.

"Tunggu!,apa kau tidak makan dulu?,minimal kau harus mandi dulu, baumu seperti terasi udang!","tak apa bu..nanti saja aku mandi!".

Ku mulai berlari kecil menuju ganggang pintu.

Ceklek!

Kulihat kelly sedang tertidur diatas sofa teras ku, aku pikir berapa lama dia menungguku!.

Aku ingin membangunkannya tapi, dia sepertinya kelelahan?.

Keinginanku untuk membangunkan Kelly telah pupus saat aku tersandung kaki meja teras!

DUUG!! 

ARG! SAKIT!

(SKIP AJALAH MALES NGETIK)

Kubuka pintu taxi ini dan mulai berjalan bersama Kelly untuk memasuki kantor ayahnya. 

Kelly mulai membuka ganggang pintu yang seperti sudah rapuh,mengapa?,paman Andrew terkenal sebagai seorang Polisi berpangkat Marsekal.

bagaimana bisa seorang polisi marsekal bisa memiliki kantor yang seperti sudah berdiri ratusan tahun.

"Ayah.."salam Kelly pada ayahnya

"masuklah nak"ucap paman Andrew","Jadi ceritakanlah apa yang terjadi disana Maxim".tanya Andrew.

"Entahlah,saat aku sadar aku sudah berada di dalam sebuah pesawat,dalam kabin pesawat itu terdapat tulisan Battle Royale"

"HAH!,Battle Royale!?,apa kau mendengar kataFree Fire!","ya paman seseorang berpakaian seperti profesor mengatakan ini adalah Free Fire"kataku.

heran Paman Andrew.Ada apa ini?,Wajah paman Andrew tiba tiba menjadi pucat sekali.

Kelly berusahakan menenangkan sang ayah,tetapi ayahnya seakan seperti orang yang mengalami depresi ringan.

Sambil mengepalkan tangannya di atas meja, ia mengatkan,"tak kusangka dia masih hidup!,moster itu masih hidup!,awas kau!,tak kan kau biarkan hidup dimuka bumi ini!".

Paman Andrew bangkit dari duduknya dan memencet sebuah tombol aneh.Sebuah Shotgun bernama SPAS12 muncul dari sebuah tembok yang mendarat langsung mendarat ke tangan paman Andrew.

Aku dan Kelly berusaha menghentikan paman Andrew yang sedang berjalan cepat menuju keluar kantornya.

"Hentikan ayah!,ayah akan melakukan apa?"cegah Kelly pada sang Ayah sambil menarik tangannya agar kembali ke tembatnya lagi.

"Ayah akan membalaskan dendam ibumu Kelly!!"

Free Fire Battle groundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang