Slump

One

"PAGIIIII SEMUANYAAAA!!!"

Elena membuka jendela rumahnya dengan semangat pagi, ia menghirup udara pagi sebanyak-banyaknya.

Berbeda dengan Elena, Yang Jeongin, tetangga sekaligus sepupu Elena membuka jendela kamarnya yg berhadapan dgn jendela kamar Elena dgn kesal, mukanya masih muka bantal, ia memelototi Elena.

"YA!! BISA GAK SIH PAGI-PAGI JANGAN JERIT-JERIT?!"

Seruan kesal itu membuat Elena tertawa, Jeongin merengut.

Oiya, jangan harap bakal ada Jeongin yg unyu2 kiyut bikin gemes sejagat, Jeongin yg ini savage, cuek, tsundere pokoknya.

"Gue tunggu di stasiun, jangan telat lho, awas lo kalo telat gue ceburin ke comberan" setelah mengatakan itu, Jeongin menutup kembali jendelanya, tinggal Elena sendirian menatap langit pagi.

Setelah beberapa saat, Elena menutup kembali jendelanya lalu melangkah menuju kamar mandi, ia harus cepat atau bakal bener-bener diceburin ke comberan, Jeongin jarang barcanda soal ancamannya.

Tapi Jeongin gak segalak itu kok, dia sweet pada waktunya savage pada waktunya.

☘️

Hari ini, Elena dan Jeongin bakal masuk akademi LUNAE LUMEN, kebanyakan anak-anak negri ini bakal sekolah disana karena akademi ini adalah akademi dengan pendidikan paling bagus dan fasilitas paling komplit, dan tentunya, paling mahal, makanya banyak anak-anak dari orang borjuis sekolah disini.

Bagaimana Elena bisa masuk? Ia masuk melalui jalur beasiswa, begitupun Jeongin, mereka termasuk siswa terpandai disekolahnya dulu.

Tahun ini Elena dan Jeongin memasuki umur 13 tahun, itu berarti mereka bakal masuk tahun pertama akademi, mereka dibebaskan untuk memilih jurusan karena bakat-minat setiap anak berbeda-beda.

Di akademi ini, masa belajar indoor akan diberlakukan tiga tahun, berlaku untuk semua jurusan. Tiga tahun selanjutnya para siswa-siswi akademi akan dibagi menjadi tim yg beranggotakan tiga orang plus satu guru pembimbing, mereka akan belajar langsung diluar kelas, bahkan kadang diberi misi tertentu.

Saat setelah lulus, kepala akademi dan kepala jurusan akan merundingkan siswa mana yg akan stay menjadi tim dan siswa mana yg akan menjadi pekerja individual, tergantung kemampuan dan nilai akademis, tapi selama akademi itu didirikan, jarang sekali seorang siswa dikeluarkan dari timnya menjadi petarung individual, kebanyakan mengajukan protes dan ingin stay dengan timnya.

Jurusan akademi LUNAE LUMEN meliputi :
- Seni Pedang,
- Ilmu Sihir ( khusus penyihir ),
- Ilmu Pengetahuan Alam,
- Desain Arsitektur,
- Desain Mode,
- Seni Musik,
- Seni Rupa.

Untuk kedokteran, hukum, dan teknologi, akademi LUNAE LUMEN punya cabangnya sendiri.

☘️

Pagi sekitar jam 9, keluarga Elena sudah sampai di stasiun kereta khusus akademi, LUMEN Express.

Elena selalu tersenyum lebar sejak berangkat tadi, tapi dia masih belum menemukan Jeongin, ia takut kakak sepupu seumurannya itu benar-benar serius dengan ancamanya.

"Tidak perlu terlalu diambil serius, ucapan Jeongin itu" ucap Ibunya, seakan bisa membaca fikiran anak semata wayangnya itu.

Elena tersenyum mendengarnya. Sejak Ayahnya meninggal dunia beberapa tahun lalu, Ibunya menjadi semakin pendiam, membuat Elena semakin kesepian, tapi tampaknya hari ini Ibunya sedikit lebih banyak bicara, mungkin karena Elena akan masuk akademi.