"Aku tidak mengerti kenapa kau sangat benci, keras, dan kasar padaku. Tapi aku yakin, sekeras apapun sebuah batu, jika ditetesi air terus menerus maka batu itu lama kelamaan akan berlubang dan pecah. Terimalah ketulusanku, Lee Donghyuk. Kumohon"
-Zh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Malam ini, dibawah gemerlapnya bintang, bersamamu aku menjadi lebih tenang"
-Lee Haechan-
🌻
Hari ini Haechan bukan main merasa lelah. Tadi pagi-pagi sekali ia harus segera bangun dan pergi ke dorm 127 guna membicarakan mengenai konten vlog yang akan ditayangkan di channel YouTube mereka seminggu kedepan. Tapi syukurlah, kini yang ditugaskan membuat konten adalah Jhonny dan Mark. Katanya mereka akan merekam mengenai kegiatan yoga yang akan mereka lakukan. Terserahlah.
Jika kalian semua bertanya-tanya apakah para hyung linenya sudah mengetahui mengenai perjodohan Haechan, maka tentu jawabannya : pasti sudah tahu.
Sesaat setelah Mark membaca pesan di group chat Dreamies, Haechan langsung dipaksa datang ke dorm 127 dan diinterogasi habis-habisan. Kalian tahu kan jika rasa keiingin tahuan para hyungnya itu berada di tingkat akut?
Sepulang dari dorm 127, Haechan harus segera kegedung SM Entertaiment guna latihan untuk acara besok di kampusnya Linlin. Haechan yakin pasti gadis itu sudah tahu jika boy grup yang akan menjadi guest star dalam acara kampusnya adalah Dreamis. Haechan sangat malas dan ia benar-benar tidak ingin datang, tapi bagaimanapun ia harus profesional saat bekerja, benar?
Sudahlah lupakan tentang gadis China Zhang, karena malam ini Haechan hanya akan menghabiskan waktu bersama gadisnya. Gadis yang sangat ia sayangi sekarang, Shin Ryujin.
Mereka berdua memutuskan untuk dinner di sebuah restoran. Haechan memilih melakukan dinner di outdor karena ia merasa jika bersama dengan gadisnya dibawah taburan bintang akan membuat hatinya semakin tenang.
"Maaf aku telat." Haechan meringis dihadapan Ryujin yang terduduk gugup di hadapannya.
"Gak ko, aku juga baru sampai." Ryujin tersenyum penuh hingga membentuk suatu kerutan cantik dibawah matanya.
Gadis itu bahkan terlihat sangat cantik dalam balutan dress baby pink selutut dan flat shoes berwarna hitam. Sangat kontras dengan keseharian dan citranya di atas panggung. Tapi inilah yang sangat disukai oleh Haechan. Gadisnya yang selalu sulit ditebak.
"Setangkai mawar cantik untuk wanita yang paling cantik," Haechan memberikan setangkai mawar putih dengan ikatan pita merah pada batangnya yang ia beli sebelum berangkat kemari.
Dengan wajah merona, Ryujin menerima bunga tersebut. "Terima kasih"
"Kamu lapar? Kita pesan makanan sekarang, mau?"
🌻
Setelah tidak lama menunggu, akhirnya berbagai macam makanan yang mereka pesan pun datang. Yang menjadi primadona adalah daging sapi yang akan dipanggang di atas tungku yang telah disediakan. Haechan sangat menyukai daging sapi bakar.
