RIKU vs KUU ¦¦ Haikyuu!!

¦¦ Academy Kurage ¦¦

Awas chapternya ngacak. Diliat dulu

###

Priiit!

Wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Tangan kanan wasit terentang, menandakan pemenang di sisi kanan lapangan.

[Name] dan timnya terdiam. Tangan itu dan tanda itu berpihak kepada timnya, Academy Kurage.

Tak lama terdengar sorakan penonton yang mendukung kemenangan timnya. Dan juga sorakan dukungan untuk lawannya yang kalah.

Setelah diam tak percaya, bahwa timnya menang. [Name] melihat papan skor,
Set 1 21-25 Akiane menang
Set 2 25-23 Kurage menang
Set 3 28-26 Kurage menang

Dengan ini, timnya mengamankan 1 dari 2 tiket ke Tournament Nasional sebagai Perwakilan Perfektur Tokyo.

©Haikyuu!! milik Haruichi Furudate

*
*
*

RIKU vs KUU ¦¦ Haikyuu!!
Chapter 2 : Academy Kurage

Cast : Fukurodani, Nekoma x [Name]

Genre : Harem, Sport, Slice of Life

A fanfiction by MeldaChan

*
*
*

Pertandingan belum selesai, masih ada 1 pertandingan lagi untuk menentukan juara 1,2 dan 3. Dan tentunya hanya dua tim terbaik yang akan menjadi perwakilan Tokyo di tournamen nasional.

Lawan selanjutnya adalah pemenang dari Lapangan B, Hoshiko Koukou juara 1 bertahan.

Masih ada waktu 30 menit sebelum pertandingan penentuan dimulai. [Name] menghabiskan waktunya untuk tidur di kursi koridor Gym.

Setelah dari toilet, niatnya mau balik ke Team Room nya, tapi dia malah ke sasar.

Dengan bantal kesayangannya, [Name] mulai meluruskan tubuhnya. Tak peduli dimana dia berada, nanti juga Rika-san menemukannya.

Tapi sayangnya ketenangannya harus terganggu oleh keributan adu mulut 2 tim voli putra.

"Kuroo-san, sebentar lagi pertandingan para perempuan telah selesai"

Pria berambut hitam yang dipanggil Kuroo langsung melihat para anggota timnya, Nekoma.

"Baiklah, Semifinal. Kalau kita memenangkan ini dan maju ke final, kita akan melaju ke tingkat nasional. Ayo kita lakukan seperti biasanya" ucap Kuroo dengan senyum miring khasnya.

"Osu!!" anggota tim lainnya menyahut dengan semangat.

"Seperti biasanya, level tinggi dalam pertahanan dan kerja sama tim. Tapi kalian kurang berani, anak kucing"

Tiba-tiba Tim Voli Nohebi datang untuk memprovokasi. Benar saja, Yamamoto yang notabenenya berdarah panas, langsung terpancing.

"HAH?!💢🔥"

"Biarkan saja Yamamoto,
Jangan ladeni ular sawah ini" ucap Kuroo, tangannya terlipat di dada, Kuroo tenang.

"Kau selalu pakai gaya rambut begitu? Bukan untuk menambah tinggi badan kan? Jangan-jangan tinggimu hanya 180?" ujar Kapten Nohebi, Daisho seraya menunjuk Kuroo. Tak lupa dengan senyum licik yang membuat matanya menyipit.