Hanya menceritakan seorang xiao zhan yang sangat ditakuti sekolah, keras kepala dan dingin tetapi menjadi sangat bucin terhadap yibo
Zhanyi
Tetep kasih kritik saran ya buat author
Start: 2 Juli 2020
Finish: 19 Oktober 2020
Ini sudah 2 hari sejak dirumah sakit itu yibo benar benar tidak menghubungi xiao zhan sama sekali. Xiao zhan khawatir dan pergi mencarinya tapi dirumahnya bukannya ada yibo melainkan ada luhan disana
"Kenapa kau ada disini" tanya xiao zhan dingin
"Ahh itu aku---" ucap luhan terpotong
"Dimana yibo" tanya xiao zhan lagi
"Dia sedang ada urusan" balas luhan sambil menggaruk tengkuknya
"Bawa aku ke sana" ucap xiao zhan
"Tapi--" ucap luhan terpotong lagi
"Tidak ada tapi tapi, bawa kesana atau kau kena masalah" ucap xiao zhan
"Ya baiklah" pasrah luhan dan mengambil barang barangnya di dalam
Yibo sedang bersiap untuk berangkat ke chongqing dan dia sedang memeriksa senapannya ( Barrett M82 )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat yibo sudah ingin memasukki helinya, ada orang yang memanggilnya
"Permisi tuan muda" sapa luhan dengan hormat
"Aduh yibo ketahuan sekarang" batin yibo
"Zhan kamu ngapain disini?" tanya yibo
"Bo kamu bohongin aku" ucap xiao zhan menatapnya dengan intens
"Bukan begitu maksud yibo" ucap yibo lalu melangkah maju ke arah xiao zhan
"Terus apa maksudmu?" tanya xiao zhan kesal
"Yibo niatnya mau kasih tau zhan nanti pas misi ini udah selesai" ucap yibo dengan melas. Para pengawal disana memilih untuk menutup telinga karena percakapan ini pribadi. Dan luhan memilih pergi dari sana
"Yasudah kalau begitu" balas xiao zhan dingin
"Yibo pergi ya zhan" ucap yibo
"Aku ikut" ucap xiao zhan tanpa menatapnya
"Yasudah ayo" ucap yibo sedih
"Huaaa bunda zhan zhan marah sama yibo" batin yibo
Mereka naik ke heli milik yibo bersama beberapa pengawal yang ditugaskan menjaga yibo. Yibo sedikit pusing karena dia belum makan sedari tadi pagi, dia memilih untuk tidur
"Chen gege" panggil yibo
"A ada apa tuan muda" balas C2
"Pinjamkan aku bahumu" ucap yibo sambil menujuk ke arah bahu C2
"Tapi---" ucap C2 terpotong
"Yibo cuman mau pinjam ga akan yibo ambil" ucap yibo lalu menaruh kepalanya di bahu C2 dan tertidur
Xiao zhan duduk di depan yibo dan tidak menatap yibo, jadi yibo pinjem bahu orang lain berharap xiao zhan ga marah. Tapi nyatanya xiao zhan menatapnya dengan kesal karena cemburu
Saat yibo terbangun dia menghirup wangi yang sangat dia suka. Yibo memperhatikan wajah xiao zhan dari bawah saat xiao zhan sedang menatap ke arah luar
"Sudah bangun?" tanya xiao zhan masih menatap ke arah luar
"I iya sudah" balas yibo lalu mendudukkan dirinya dan berjalan keluar karena mereka sudah sampai, xiao zhan mengikutinya dari belakang
Dibawah sana, zhuo cheng dan para pengawal lainnya sudah menunggu yibo. Semua berdiri tegak tidak ada yang lemas termasuk zhuo cheng padahal kan harusnya dia juga ikut disambut. Kan zhuo cheng jadi kesel
"Selamat datang tuan muda" sapa para pengawal saat melihat kedatangan yibo
Yibo berjalan saja tanpa disadari yibo, xiao zhan menatapnya dengan tatapan kagum. Yibo menghampiri zhuo cheng diikuti oleh xiao zhan
"Oh ada xiao zhan" ucap zhuo cheng sembari tersenyum, xiao zhan hanya membalas dengan senyuman tipis
"Sudah ayo cepat" ucap yibo dingin lalu berjalan ke arah mobil yang sudah disediakan diikuti oleh zhuo cheng dan xiao zhan
"Kekasihmu menyebalkan kau tahu" bisik zhuo cheng dengan suara yang sanagt pelan
"Shtt jangan membangunkan macan" balas xiao zhan dengan suara yang pelan juga, zhuo cheng terkekeh kecil mendengar jawaban xiao zhan
Dalam mobil tidak ada yang berbicara, xiao zhan menatap ke arah yibo sedangkan yibo menatap ke arah luar. Zhuo cheng memperhatikan mereka berdua bergantian lalu membuka pembicaraan
"Xiao zhan" panggil zhuo cheng
"Hm"
"Kau benar benar ingin bersama adikku?" tanya zhuo cheng dalam mode serius
"Iya"
"Kau tidak perduli dengan statusnya?" tanya zhuo cheng lagi
"Aku tidak perduli statusnya kaya atau miskin, aku hanya ingin menikahinya dan mengajaknya hidup bahagia" balas xiao zhan serius
"Bo dengar tuh kekasihmu ingin menikahimu" goda zhuo cheng
"Ge jangan menggodaku" balas yibo menutupi wajahnya yang memerah, xiao zhan tersenyum kecil
Mereka sampai dirumah sakit tempat yang mi dirawat dan berbincang sebentar
"Bo kau harus berjanji untuk kembali dengan selamat kalau tidak aku tidak akan memaafkanmu" ucap xiao zhan
"Iya zhan yibo janji" balas yibo lalu tersenyum
"Ayo cepat" ucap zhuo cheng yang diiyakan oleh mereka
Xiao zhan dan zhuo cheng masuk ke dalam rumah sakit sedangkan yibo, dia pergi ke gedung yang sudah tidak terpakai di sebelah rumah sakit itu untuk tempat menaruh senapannya. Dia memasang airpods yang terhubung dengan para pengawalnya
Xiao zhan sampai di depan ruangan yang mi, dia terdiam sebentar barulah dia masuk
"Zhan" panggil yang mi dengan lembut
"Ma" balas xiao zhan lalu memeluk yang mi
"Anak mama udah besar jangan nangis" ucap yang mi lembut
"Mama gapapakan" tanya xiao zhan
"Mama gapapa, malah mama sehat" balas yang mi, xiao zhan melepaskan pelukannya
"Udah jangan nangis, nanti jadi jelek loh zhan zhan" ucap yang mi sembari terkekeh kecil
Disisi lain yibo sedang berbicara dengan pengawalnya, berdiskusi lebih tepatnya
"K2 kau jaga di dekat ruang rawat"
"Baik"
"X2 kau jaga dibawah gedung tempatku jangan sampai ada yang datang"
"Baik"
"C2 kau bawa orang tua itu"
"Baik"
Setelah berbicara yibo mulai mempersiapkan senapannya dan membidik ke arah ruangan yang mi
Xiao zhan baru kembali dari toilet, saat dia keluar dia melihat yang zi ingin menutup/membekap wajah yang mi dengan bantal
"Berhenti yang zi" ucap xiao zhan
"Kau-- kenapa kau bisa disini?" tanya yang zi dengan gugup
"Yang zi" panggil yang mi yang terbangun akibat suara xiao zhan
"Yang-- yang mi"
"Kau tidak boleh seperti ini, ini bukan dirimu" ucap yang mi lembut
Tbc
Bukan maksud hati menggantung, cuman udah banyak banget wordnya jadi lanjut chap depan
