Meet Me Later - Hyunjin

#42 - Stay With Me

"Tumben lo pake baju feminim gini?" Tanya Hyunjin sedikit melirik Yeji di sebelahnya.

Malam ini Hyunjin dibolehin bawa mobil sama bunda, jadinya dia seneng banget. Tapi karena Hyunjin belum dapat SIM, bunda Seulgi agak sedikit khawatir sama putra tunggalnya ini. Apalagi dia kan mau bawa Yeji.

Berhubung Hyunjin udah ngebujuk dengan embel-embel "firstdate", mau nggak mau bunda Seulgi ngizinin deh.

"Kenapa? Jelek ya?" Tanya Yeji memastikan.

Buru-buru Hyunjin menggelengkan kepala, "Nggak, cantik banget malah." Pujinya.

"Yang bener? Ini juga sebenernya mommy yang suruh pake. Kalo ngga mah gue juga ogah make beginian." Kata Yeji sambil membenarkan anting kanannya yang sedikit nyangkut.

"Tetep cantik kok." Kata Hyunjin.

Yeji menoleh, "Iya kan? Bagus deh kalo gitu." Balasnya.

Memang benar hari ini outfit Yeji lebih feminim dari yang biasanya. Kata mommy Jihye, yang namanya firstdate sama pacar itu harus keliatan cantik dari atas sampai bawah. Walaupun sebenernya Hyunjin sama Yeji udah firstdate dadakan sepulang sekolah, tapi anggep aja malam ini kencan pertama mereka yang resmi setelah jadian.

"Mau makan di mana?" Tanya Yeji. Soalnya mereka memang belum rencanain mau dinner di mana.

"Hmm, di mana ya enaknya? Lo mau makan apa?"

"Lah, malah nanya balik." Sungut Yeji. 

"Gue lagi pengen tteokppoki sih." Kata Yeji jujur.

"Yaudah hayuk." Balas Hyunjin yang kemudian tancap gas menuju restoran tteokppoki favoritnya.

"Gue setel lagu ya, Jin?" Kata Yeji meminta izin.

"Iya gih, biar gak bosen." Balas Hyunjin, Yeji mengangguk kemudian menyalakan bluetooth nya.

Dalam perjalanan, nggak ada yang spesial sih. Mereka cuma nyanyi-nyanyi bareng sambil dengerin lagu yang Yeji putar. Lalu sewaktu lagi lampu merah, mereka ngomongin soal Ryujin sama Beomgyu yang lagi marahan, Jisung yang sekarang lagi ngedeketin Chaeyeon alias kakaknya Chaeryeong.

Yeji juga cerita kalo Felix belom ada nampakkin batang hidungnya sampai sekarang. Padahal biasanya dia selalu dateng ke rumah Yeji dan bikin rusuh bareng Changbin.

Tapi anehnya, anak itu gak kelihatan sejak hari ulang tahun Yeji. Bahkan di sekolah pun Yeji nggak ketemu dia.

"Apa gua susul ke rumahnya aja kali ya?" Kata Yeji.

"Kenapa gak chat dia aja?" Usul Hyunjin.

Yeji membulatkan matanya, "Benar juga."

***

"Wah, enak banget sumpah ini mah!" Ujar Yeji dengan sambil menyantap tteokkpoki yang mereka pesan dengan lahap.

"Rakus banget lo." Ejek Hyunjin sambil nemplokin tisu di mulut Yeji secara tidak santai.

Yeji mencebik kesal, "Biasa aja dong, namanya juga laper." Katanya sambil mengelap mulutnya yang belepotan.

Sambil memperhatikkan pacarnya, Hyunjin diam-diam tersenyum. "Abis ini mau kemana?"

"Kemana ya enaknya? Terserah lo aja deh." Balas Yeji dengan mulutnya yang masih penuh. Meski begitu, tangan kanannya tetap lincah meraih makanannya dengan sumpit.