3 ▪ Mysterious boy

2.9K 148 4
                                    


Enjoy the story guys
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya rega dan aghata telah bersiap-siap untuk berangkat sekolah sejak tadi rega sedikit merinding melihat wajah adiknya

Entahlah, dari bangun pagi hingga sekarang mereka berangkat terjadi kejadian yang sangat-sangat langka bagi rega

Biasanya aghata lah yang paling sulit bangun pagi tapi pagi ini justru aghata yang membangunkan rega, biasanya rega yang selalu menyiapkan sarapan tapi pagi ini adiknya menyiapkan sarapan sandwich dan segelas susu

Tapi bukan itu yang membuat rega merinding pasalnya semakin lama senyum diwajah adiknya semakin lebar, entahlah..rega takut bibir adiknya akan robek jika tersenyum terlalu lebar

.
.
.
Mereka sedang perjalanan kesekolah seperti biasa rega mengendarai mobilnya dengan santai karena mereka juga berangkat lebih cepat dari jam biasanya

Rega menoleh kearah tata yang memandang lurus kedepan namun senyumannya belum juga terhapus dari bibir mungilnya

"Dek"

Tata menoleh sambil mempertahankan senyum dibibirnya

"Iya bang?"

"Dek please, gue tau lo bahagia gue ijinin datang ke party tapi bukan berarti lo jadi sinting gini dek"

Mendengar kata-kata rega sontak membuat bibir yang penuh senyuman itu berubah menjadi manyun

"Ishh abang!!, ngerusak mood orang banget deh! Sebel"

"Yah abis dek kalo lo senyum gitu terus yang ada semua orang ngira lo beneran sinting dek"

Tata hanya memutar bola matanya malas dan menjawab sekenanya

"He'em"

______________________

Gadis mungil yang tingginya hanya mencapai 154 cm itu berjalan dengan riang disepanjang koridor

Banyak anak yang mengenal tata selain dari adik most wanted ia juga dikenal dengan kecerdasan, meskipun kecerobohannya masih mengalahkan kecerdasaannya

Siswa siswi sepanjang koridor banyak yang menyapa tata dan gadis itu membalasnya dengan tak kalah ramah

Salah satu dari siswi disana berambut pendek menghampiri tata

"Eh taaa, lo jadi ikut party nanti?"

Dengan binar bahagia tata mengangguk semangat

"Iyaa!!, bang rega udah ijinin tata ikut party"

"Nasib ya punya abang super possesive tapi baguslah kalo lo udah dibolehin"

"He'em"

"Btw, nanti gue bawa mobil, lo mau bareng gue ga?"

Tata berbinar ketika michelle notabenenya teman barunya di shs menawarkan tumpangan, tata tidak pernah pergi atau berangkat dengan oranglain, bang rega melarang tata sebagai gantinya bang rega selalu mengantar tata kemanapun tata akan pergi

"Mauu!,tata mau"

"Okee, nanti gue kabarin lagi ya, bye tata"

"Bye michelle!!"

___________________

Kini bel pulang sekolah telah berbunyi seluruh siswa berhambur keluar dari kelas untuk pulang kerumah mereka masing-masing

Kini tata sedang berdiri didepan pintu gerbang sekolah, tata sedang menunggu kedatangan Rega

Aghata melihat abangnya sedang bercanda tawa dengan teman2nya tidak jauh dari pintu gerbang, tata sedikit kesusahan untuk mencapai abangnya dikarenakan sangat banyak gerombolan orang yang melewati gerbang tata takut bertabrakan dengan orang-orang

"Abaaangg"

Tata mencoba memanggil Rega , namun sepertinya rega tidak mendengarkan

Ketika orang2 yang lewat mulai reda tata berlari kecil tanpa menyadari ada salah seorang siswa mengendarai motor tanpa menyadari kehadiran gadis mungil itu.

Tata merasa tubuhnya tertarik kebelakang dan menubruk sesuatu yang sangat keras, motor itu tetap melaju kencang tanpa berhenti,tata menoleh untuk melihat siapa yang baru saja menyelamatkan nyawanya

Ketika ia berbalik ia merasa terjebak dengan wajah rupawan milik pemuda tersebut

Mata hitam legam, hidung mancung, rahang yang ramping dan tegas, alis yang memancarkan ketegasan, rambut hitam semi coklat yang melambai indah didahinya benar2 definisi rupawan bak dewa yunani

Selama ini tata berpikir tidak ada yang dapat mengalahkan ketampanan abangnya, ternyata pemuda didepannya berhasil mematahkan pemikiran itu

Tata baru dapat tersadar dari lamunanya ketika menyadari tatapan elang milik lelaki tampan yang ia tidak tau namnya itu menghunuskan tatapan setajam mata pisau

Tatapan itu tanpa sadar membuat tubuh tata bergetar kecil, tatapan lelaki itu sangat menusuk dan menyeramkan

Tata yang menyadari posisinya masih didekat pemuda itu buru-buru menjauh

"Ma..maaf d-dan terima kasih tadi udau nolongin tata"

Pemuda itu tidak menghiraukan perkataan tata, seolah-olah tata adalahangin lalu, ia berbalik dan pergi meninggalkan tata yang masih stay dengan wajah cengo-nya

'Ishh!!! Ganteng sih tapi sombong tata gasuka!!'

Tata berbalik dengan bibir manyunnya dan berlari kearah rega

"Abang!!"

"Eh dek"

Teman-teman rega juga ikut menoleh kearah tata, beberapa dari mereka menatap tata dengan tatapan memuja, meskipun tubuh tata terbilang mungil tapi kecantikannya membuat banyak orang tidak bosan memandangnya

Pipi chubby dengan rona merah alami yang kentara, bibir mungil berwarna cherry, kulit putih susu, mata bulat bak mata rusa, rambut hitam semi coklat membuat gadis itu memiliki kecantikan tersendiri

Rega yang menyadari pandangan teman-temanya itu langsung menatap mereka tajam sebagai tanda peringatan

'Jangan tatap adek gue kaya gitu!, mau gue bunuh lo?!'

"Abang kapan pulangnya tata mau siap-siap untuk party nanti"

"Ini udah selesai ta, kita pulang sekarang"

Rega menggandeng tangan mungil adiknya, beberapa saat rega tampak membicarakan sesuatu yang penting tata tidak terlalu memperdulikan lalu mereka pergi ke parkiran mobil lalu mereka melaju pulang kerumah



Jangan lupa LIKE&COMMENT guyssss

See you next chapter
.
.
.
.

TBC




My Heartless Boy (Friend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang