MBF - Perpustakaan

27 17 5
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari ini terlihat sangat cerah, terlihat dari sang langit yang berwarna biru dihiasi dengan awan putih .

Frisca berjalan menyusuri koridor sekolah sampai ke kelasnya dengan senyum merekah dibibir nya.

Ayundha yang baru datang ke kelas, terheran melihat temannya yang satu ini,biasanya jika dia kehilangan buku kesayangannya maka dia akan murung selama satu minggu.tapi tidak dengan hari ini.

Ayundha yang penasaran  bertanya pada Frisca. "Frisca lo gak kesurupan kan?. " tanya nya

Frisca yang merasa ditanya menoleh ke arah sumber suara " ya enggak lah Yu. " jawabnya dengan santai

Ayundha yang mendengar respons dari Frisca menghela nafas lega.
"gue kira lo kesurupan, abisnya lo senyum senyum sendiri."

Frisca menghadap kepada Ayundha dengan tersenyum lebar
" lo mau tau gak kenapa gue kek gini?. " Frisca memainkan kedua halisnya

"kenapa?." tanya Ayu sambil menaikan halisnya sebelah dan tangan nya di simpan di bawah dagunya seolah siap mendengar cerita Frisca

"Buku novel gue yang ilang itu udah balik." kata Frisca bahagia lalu mengeluarkan buku novel yang kemarin hilang

Ayu yang melihat itu dengan tidak sopannya merampas Novel itu dari tangan Frisca,Frisca terperanjat dengan prilaku Ayu yang tiba-tiba.

"Lo beli lagi ?. " tanya Ayu

"ya enggak lah, ada yang nemuin terus di balikin sama dia. " Frisca kembali merebut Novelnya dari tangan Ayundha

"siapa? "

"Arkan. " cicit Frisca karena takut terdengar oleh teman nya yang lain

"Temen sekelas kita?. " Frischa menganggukan kepalanya

"Ya ampun ternyata dia baik juga, gue kira dia orangnya gak pedulian. "

"iya, sebenarnya kemarin gue takut Ay,waktu tiba-tiba dia manggil gue. " membuat Ayu menaikan sebelah halisnya

"Kenapa?. " pertanyaan bodoh yang di keluarkan Ayu

"ya kan lo tau kalo gue punya trauma sama cowo, terus di tambah dia itu Arkan si cowo jutek." kesal Frisca

Ayu hanya cengengesan di tempatnya, ia akui sudah salah malah bertanya balik Frisca yang jelas-jelas tahu jawaban nya.

"Nanti abis lo baca tu Novel gue pinjem ya, gue udah ngincer itu buku tapi belum kesampain buat beli ke gramedia. "

"ini lo baca aja duluan, gue mau nyelesaian baca Novel yang lain. "

Ayundha yang ditawari itu pun kegirangan." ah ya ampun lo emang temen gue yang paling the best. " kata Ayu sambil memeluk erat Frisca membuatnya tak bisa bernafas

"Ayu lepas sesek. " membuat Ayu tersadar kemudian melepaskan pelukannya

"Sorry kelepasan, soalnya gue seneng banget. " Ayu mengangkat jari berbentuk V di hadapan Frisca

My Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang