Ikhlas Dalam Harap

9 0 0
                                    

Bismillahirahmanirrahim
Allahumma Shali'ala Muhammad Wa'ala Ali Muhammad

Hati yang ikhlas akan melahirkan cinta yang tulus, karena Allah menciptakan hati manusia adalah agar manusia bisa mencintai degan sepenuh hati.

"Alhamdulillah akhirnya kelar juga ya ma" ujar humairah
"udah kelar bersih-bersihnya nak? tanya Bu yanti-ibunya humairah-
"udah ma tinggal cuci piring aja yang belum hehe, humairah istirahat bentar dulu ya ma" jelas humairah
"yaudah, nanti jangan lupa makan ya nak" ucap Bu yanti
"asyiiaappp maa, heheh"

Arfahtul Humairah baru saja menyelesaikan kegiatan rutinan seorang anak gadis kala lagi dirumah , ya, humairah panggilan yang melekat pada dirinya berusia 20 tahun dan akan segera bertambah usia pada tahun ini. pada bulan ini (Juni) dirinya dan keluarga akan merasa sibuk bebrapa hari ke depan karena kakak kandungya sendiri akan mengadakan pesta pernikahan.

Humairah masih duduk di bangku perkuliahan dengan semester yang sudah lanjut yaitu semester 7 yang kata orang semester ini lagi sibuk-sibuknya dan sudah merasakan pahit manisnya menjadi seorang mahasiswi

===
Fokus humairah pada saat ini hanya kuliah , humairah lebih sering mengabiskan waktu dirumah ketimbang nongkrong-nongkrong dengan temannya, namun sesekali dia menerima ajakan temannya jika humairah sudah merasa sangat bosan dengan kegiatan dirumah, kala dirumah kegiatan humairah lebih sering membaca buku ataupun mendengar tausiah, ia pikir sebagai muslimah, calon istri dan calon ibu, sangat perlu untuk mendalami ilmu agama. Siapa yang tidak mau segera menikah dan mempunyai anak yang lucu-lucu. Ya tapi apa daya, usia humairah yang terlalu muda tidak diizinkan segera menikah

"ma ada seorang ikhwan nanya tentang kesiapan humairah menikah mudah, kira-kira menurut mama gimana? Tanya humairah"
" nak apakah kamu ingin nikah mudah? Tanya Bu yanti"
"ya jika mama mengizinkan humairah untuk menikah muda, Alhamdulillah karena humairah fikir bukankah lebih bagus menjalin hubungan di atas syariat agama kan ma dan humairah takut juga kalau humairah akan mendekati zina, heheh" ujar humairah

Mama humairah diam sejenak mendengar perkataannya anaknya, karna hal yang tidak pernah terfikirkan oleh mamanya anaknya akan bertanya hal seperti ini karna mamanya masih menggap humairah adalah gadis kecil yang belum dewasa, wajar jika seorang Ibu akan berfikir demikian bagaimanapun tradisi di keluarga humairah belum ada yang manikah muda.

Ibu humairah melanjutkan pertanyaannya
"nak emangnya siapa ikhwan yang nanya sama kamu itu? Tanya Bu yanti
"namanya shultan ma, humairah udah kenal lama sejak humairah SMA Karena ia itu seniornya humairah di sekolah ma, hehe." Ujar humairah
" jadi kamu udah dekat dengannya sampai sekarang? Tanya Bu yanti
" ya nggaklah ma, kami baru dekat baru saat-saat ini ma, karena udah mau ke arah yang serius dan nggak mau main-main lagi, gtu ma" Ujar humairah sambil senyum cengengesan
" nak apakah kamu ada kecenderungan hati dengan ikhwan tersebut?" Tanya Bu yanti lagi

"hhhuufftt...(menghela nafas), seketika humairah agak ragu dan berat untuk mengatakan apa yang tengah ia rasakan dalam hatinya.
'iya, (sambil mengangguk pelan)" jawan humairah

" nak kamu masih kuliah, apa nggak sebaiknya kamu selesaikan proses kuliah mu terlebih dahulu, cobalah untuk memberikan pengertian pada dirinya apakah dia mau untuk menunggu sampai usai kamu kuliah, mama khawatir nanti kuliah mu terganggu dan alangkah bagusnya kamu menikah setelah kamu wisuda nak" ujar Ibu humairah (sambil memeluk humairah)

to be continue..

Sudut Pandang Dari Takdir AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang