"Mas, Yeji sama Yeri minta d beliin makanan, mas ga bisa kasih alih pancing nya ke Guntur?" Ternyata Luna masih segan jika ia harus pergi dengan Guntur.
"Lun, gapapa. Kamu sama guntur aja. Kalau Guntur yang pancing, gak bakal dapat ikannya. Kamu kan pengen banget ini ikan. Nnti anak kita ngileran loh, emg kamu mau?" Ternyata Luna sedang mengandung adik Yeji
"Gapapa nih?" Tanya Luna lagi
"Iya sayang, gapapa. Kasihan tuh Yeji sama Yeri kelaparan" kata Alex sembri menatap Luna dengan penuh kepercayaan
"Yaudah deh. Aku beli makanan dulu ya" pamit luna
"Iya" Luna pun beranjak mendekati Guntur yang sedang barolahraga
"Tur, temenin aku beli makanan" ajak Luna sambil menepuk lengan berotot Guntur
"Yaudah bntr" kata Guntur sambil memakai bajunya
"Vi, bener gpp kan?" Lagi² Luna masih segan ingin pergi berdua dengan Guntur
"Iya lun, gapapa" kata Via dengan senyuman manis yang merekah dibibirnya
"Mas aku pergi dulu ya" Ijin Luna dengan Alex. Ia pun masuk ke mobil, begitu juga Dengan Guntur
"Bye mama, papa" ujar Yeri dan yeji serentak sambil memperhatikan Mobil yang kian menjauh
Sudah 35 menit berlalu, namun Guntur dan Luna belum juga kembali "kenapa mereka blm juga kembali ya, padahal kan supermarket ga jauh banget" gumam via sambil memotong sayuran yang akan ia masak.
"Dorr" tiba² Yeji dan yeri datang mengejutkan via, dan akhirnya jari via terpotong pisau yang lukanya cukup dalam dan lebar.
"Awww" Ringis via sontak melepaskan pisau yang ia pegang
Alex yang melihat itu langsung berlari ke arah via dan melihat jarinya yang keluaran darah segar. Ia pun bergegas mengisap darah via dengan mulutnya.
"Aduhh" tangis via yang merasakan perih di jarinya saat Alex mengisap jarinya yang luka
Saat darah via sudah lumayan berhenti, Alex pun membalut jari via menggunakan kain tipis yang ada di meja itu.
"Kalian tau apa yang kalian lakukan sangat berbahaya?!" Bentak Alex sambil melihat Yeji dan yeji lekat.
"Maaf" sesal mereka serempak
"Kalau tadi jari mama via sampai putus Gimana? Kalian mau ganti jari mama via sama jari kalian?" Yeri bungkam saat dimarahin namun Yeji tidak
"Jari² kita kan kecil. Mana cocok sama jari mama via" jawab Yeji
"Kamu tuh menjawabin aja" sebenarnya Alex tidak tega jika harus marah kepada gadis kecil imut seperti mereka ber2, namun apa yang mereka lakukan sangatlah keterlaluan jika via memiliki riwayat jantung, mungkin ia sudah tak bernyawa lagi
"Udah Lex, gausah di marahin. Ini luka ga terlalu parah kok" sebenarnya ia merasakan sakit, namun ia tak tega melihat mereka ber2 di sidang oleh Alex
"Huft, lain kali jangan di ulangi lagi!" Ingatkan Alex kepada mereka berdua.
Saat Alex sudah pergi untuk kembali memancing, Yeji dan yeri pun mendekati via dan memohon ampun
"mama, maapin eji ya,eji janji ga bakal ulangin lagi" Yeji tidak bisa jika melihat orang yang ia sayang sakit
"Iya ma, maapin Eri juga, mama sakit ya?" Giliran Yeri yang bersuara.
"Mama ga sakit kok, cuma tergores doang, lain kali jangan di ulangin ya. Sama siapa pun itu, kalau orang punya riwayat jantung kalian kagetin orang itu bisa mati" jelas via sambil mengelus kepala mereka ber2
KAMU SEDANG MEMBACA
🖤BROKEN GIRLS🖤
Novela Juvenil"bagaimana jika seorang gadis yang memiliki masa lalu yang kelam tentang cinta seketika menemukan cinta sejatinya didiri seorang pria tampan"