Stay At Home//3 [Gombalan Maut]

298 28 2
                                    

Di sebuah rumah minimalis, tepatnya didaerah perumahan Akatsuki, terdapat seorang manusia bergender laki-laki diduga tengah menyanyi.

"Wherever you are i always make you smile~
Wherever you are i always by your side~
Whetever you say, kimi wo omou kimochi~
I'm promise you forever right now~"

Lagu bagian reff dinyanyikan oleh seorang berambut hitam. Tepatnya dinyanyikan dikamar mandi. Dia adalah...

Jeng jeng jeng!!

Saskeh!!!!

Nartohhh!!!!

Ini lagi, suara dari laptop menampilkan dua orang lagi baku hantam. Oke kita kembali ke awal.

Pelaku nyanyian tersebut tak lain adalah Sasuke Uchiha. Lagi mandi pagi.

Sedangkan pasangan jiwanya-eak- lagi masak.

"Sas? Mandinya masih lama kah?" Hinata berteriak dari dapur.

"..." tak ada jawaban. Artinya nggak dinotis:')

Hinata udah kebelet pengen melaksanakan ritual yang namanya *piip*. :v

Namanya yakni, menabung di WC. Gausah dijelasin.

"SASKEEEEH!!" Hinata berlari ala ninja menuju kamar mandi satu-satunya yang layak dirumah tersebut. Entah kenapa, kok pas karantina ini rumah mereka kedatangan sial. Apes terus istilahnya. Minggu kemaren pendingin ruangan yang rusak, untung aja udah manggil orang terpercaya. Dan sekarang, air dikamar mandi lantai 2, nggak mau keluar. Ngambek mungkin. Soalnya gapernah dipakek.

Dok!! Dok!!! Dok!!! Dokk!!

Bhek!! Bhek!! Bhek!! (?)

Pintu tak bersalah jadi sasaran. Apa salahku wahai humann?!!-Pintu kamar mandi.

Ceklek

"Naon beb?" Sasuke keluar dengan kaos hitam serta celana putih selutut. Dilehernya ada handuk yang menggantung, rambutnya basah. Kesannya, seksihh!!

"U-ugh!! C-cepet minggir...-nggak tahaaaan!!!" Hinata cepet-cepet masuk meninggalkan sasuke yang bengong. Dia kenapa sih?. Batinnya bertanya-tanya.

Sejam lamanya hinata melaksanakan ritual dari menabungnya. Sasuke anteng minum susu L-Boy. Sementara matanya tertuju pada televisi yang menampakkan logo channel RCTK plus motto Siiiip~.

Layar tiba-tiba jadi hitam. "Eh kok gak ada guk-guk ilang!!" Sasuke lantas langsung berteriak alay. Untung minuman susunya udah ditaruh dimeja makan.

"Haahhhh~ legaaa~" hinata keluar dari portal rinenggan saskeh yang sempat ia tonton tadi. Kagak elah, keluar kamar mandi yang bener.

"Abis ngapain?" Tanya sasuke. "Melaksanakan ritual paling mulia" hinata melanjutkan kegiatan masaknya yang tertunda sejam lamanya. Wait... what?!.

"Eh sas sejak kapan kamu nonton tipi?" Tanya hinata saat menghidupkan kembali api kompor. Untung hinata sempet matiin kompornya tadi, kalo nggak bisa-bisa nanti diteror ama orang berjaket hitam dengan selingan hijau, terus nerornya serem cuy, kayak gini. "Punten, gopal- eh gopuudd!!".
Back to story.

"Sejak negara fire meng attack:v" bales sasuke santai.

"Ih yang benerr" hinata udah nyiapin nasi didua piring. "Betul-betul-betul" oke fix, sasuke kerasukan upiu ipiu.

"Dahlah males" hinata berujar sambil meniru pose stiker WA yang gurita nggak pake celana dari kartun spons kuning kotak. Seolah-olah didepannya ada pintu kaca khas krusty kepiting.

Abis itu mereka berdua makan dalam keheningan. Khidmat. Terus abis makan, sasuke bantuin hinata nyuci piring kotor.

...

Saat ini pasutri teruwawuwawadueh lagi rebahan di karpet depan TV. Mumpung jadwal kuliah onlen lagi free, alhasil mereka sekarang streaming anime di laptop.

"Eh sas, itu kok bulannya jadi merah ya? Terus ada titik-titik hitamnya, kan aneh" hinata menunjuk laptop.

"Gatau, mungkin di cat ama nih orang" Sasuke jawab asal-asalan sambil menunjuk bapak-bapak dengan pakaian merah hitam, rambutnya panjang.

"Kok dicat sih? Udah bagus putih." Laptop di pause.

"Mungkin dia gabut." Sasuke mengedikkan bahu acuh.

"Aku juga gabut nih sas. Ngapain gitu kek" hinata telentang dengan bantal doraemaimunah di pelukannya.

"Hmmm, kita main gombal-gombalan yuk!" Usul sasuke. "Kuyy!!" Mata hinata berbinar.

Membenarkan posisi duduk, mereka berdua berhadapan dengan kaki ditekuk silang.

"Oke, aku mulai!!" Ujar sasuke sok.

"Ekhem-- hin, kamu bisa diem nggak?" Sasuke memulai.

"Aku emang daritadi diem disini kok!!"-hinata

"Maksut aku diem aja dihati aku, jangan kemana-mana" hinata nge-blush. Mukul dengan 'pelan' lengan sasuke.

"Oke, giliranku!!"
"Eh tapi, aku pengen nyemil dulu" hinata gajadi ngegombal.

"Ngemil apaan?" Tanya sasuke.

"Aku mau permen lolipop yang asem" hinata berujar ama nyengir.

"Mana ada yang kayak gitu?"-Sasuke

"Ada kok!!"-hinata

"Nggak ada bebb"-sasuke

"Ada ih!!"-hinata

"Kamu kok dibilangin keras kepala banget sih"-sasuke

"Ya kamu kepala batuu!"-hinata

"Kamu kepala marmer"-sasuke

"Kamu kepala rumah tanggaku!" Hinata teriak 10 oktaf. Sasuke berdehem. Keduanya blishingXD.

Lanjut mainnya~

Giliran sasuke.

"Hin, kenapa yah, kok setiap aku ngeliat kamu itu kayak ngeliat pintu?"

"Kenapa? Badanku datar gitu?" Hinata ngambek.

"Nggak, bukan gitu maksutnya."
"Soalnya, kamu itu a door able" hinata malu-malu tapi malu. Eh.

"Giliran kamu" sasuke nunjuk hinata.

"Aku gabisa gombal deng!!" Hinata balik ke posisi semula.

"Iyadeh aku. Ekhem-- Eh nama kamu Aila ya?" Sasuke bertanya.

"Nama gue Hinata!! Bukan ailaa!!" Semenjak jadi Uchiha, hinata ikutan ngegas.

"Tapi boleh nggak aku manggilnya aila aja?"

"Kenapa emang?" Hinata menggembungkan pipi sambil menyilangkan tangan didada.

"Soalnya, Aila-fyu♡~" sasuke langsung mengecup pipi hinata yang memerah.

Yahh, seenggaknya masa karantina mereka nggak bosenin kayak jones (author terpanggil) yang hobinya mencari asupan:v.





Tebeceh~

Garing? Maapkann😅
Bikin Q&A yuk!:D nanyak doang:v
Kalo setuju komen yang banyaaak~

Met hari minggu~♡

Stay At Home || SasuHina✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang