Chapter 2

22 1 0
                                    

jangan lupa pencet bintang sebelum membaca

.

.

.

.

.

Happy reading😊

;Di sebuah ruangan bernuansa putih ini,, beomgyu-namja yang terbaring itu seakan lupa pada duniainya membuat soobin-sang kakak sedih melihatnya

"bagun gyu-ah, hyung tidak akan lagi usil denganmu,, hyung akan memberikanmu apapun bila kau bangun nanti, apa kau tidak Lelah tidur setiap hari?" soobin bergumam seakan beomgyu-sang adik mendengarnya

Tiba tiba, tubuh beomgyu menjadi tegang, tak lama kemudian tubuh itu mulai kejang-kejang membuat sang kakak-soobin tersentak dan menangis

"ya beomgyu-ah hiks apa yang terjadi denganmu hiks hiks" soobin memeluk beomgyu, tangannya memencet tombol darurat dengan cepat

"hiks uissanim! Cepat datang! Hiks hiks adikku hiks hiks" tak lama kemudian sang dokter datang dengan 2 suster pembantu

"soobin-ssi.. tolong keluarlah dahulu.. kami akan memeriksnya" ujar suster tersebut dan langsung dipatuhi oleh soobin

"ku harap kau baik baik saja gyu-ah" gumam soobin

.

"yeonjun-ah.. dia taehyun, kau akan menikah dengannya nanti" ujar siwon-tuan choi membuat yeonjun tersentak

"tap-

"yeonjun jaga sikapmu" tn.choi menatap yeonjun dingin

"taehyun,, apa kau senang?" tanya ny.kang kepada anaknya. Sedangkan taehyun hanya mengangguk malu

"yeonjun, bawa taehyun pergi, kita-para orang tua akan membicarakan sesuatu"-tuan.choi

Yeonjun pun menarik tangan taehyun pelan mebuat taehyun semakin malu melihat perhatian yeonjun

'apa benar nanti aku akan menikah denganya? Dia sungguh tampan dan perhatian,, aku sangat beruntung mendapatkannya' jerit taehyun dalam hati sambil memikirkan kehidupannya dengan yeonjun nanti membuat ia menggelengkan kepala

"ada apa denganmu?" taehyun tersetak mendengar nada datar dari yeonjun

"a-aku t-" yeonjun menghela nafas ketika mendengar ucapan taehyun yang seakan takut padanya

"diam, aku ingin mengatakan sejujurnya denganmu. Aku tidak dapat melakuka perjodohan ini denganmu karena ada seseorang yang sudah ku cintai" yeonjun berbicara pelan sambil mengamati perubahan ekspresi dari taehyun, ia-yeonjun dapat melihat muka dari rasa malu-malu itu berubah menjadi raut yang- entahlah, yeonjun tak dapat mengartikan

"kau tau? aku sudah melihat bahwa kau sudah tertarik dengan ku dari awal.. dan maaf,, aku tidak bisa membalas perasaanmu" saat itu juga yeonjun melepaskan genggaman tangannya dengan taehyun dan pergi meninggalkan taehyun. Taehyun hanya meneteskan air matanya dengan tersedu-sedu. Kenapa pandangan pertamanya harus seperti ini?. Taehyun pun berjalan ke café tempat keluarganya bekumpul

"nakk,, ada apa denganmu? Kenapa kau menangis seperti ini? Kemana yeonjun?" nyonya.kang langsung menginstruksi taehyun

"yeonjun hyung- hiks tidak mau di jodohkan denganku hiks ia menolakku hiks eomma" adu taehyun dan langsung memeluk eommanya

"eonni,, aku minta maaf karena kelakuan anakku" nyonya.choi-ibu yeonjun

"apa sebaiknya kita batalkan saja perjodohan ini?" tanya tuan.kang membuat taehyun kaget di peluka eommanya

"tidak aku tidak akan membatalkan perjodohan ini. Taehyun-ah,, yeonjun akan kembali padamu" ucap tuan.choi dengan tegas

"siwon-ah,, kenapa kau menginginkan sekali anakku menikan dengan anakmu?" tanya tuan.kang pelan

"aku sudah bosan melihat yeonjun yang masih menunggu kekasihnya itu, itu membuatnya tidak focus ke perusahaan, ia juga harusnya sudah menggantikanku mengurus perusahaan. Tapi karena ia jarang ke rumah demi kekasihnya itu, aku sungguh muak melihatnya. Apa lagi dia anak si keparat itu" sunggut tuan.choi

(N) Memang, dari dulu tuan.choi sudah tidak menyukai beomgyu. Setiap beomgyu mampir ke keluarga choi, appa yeonjun selalu menyuruhnya ini itu dan menghinanya atau kalau tidak ia akan keluar dari rumahnya. Mengapa demikian? karena. Dulu, 2 perusahaan choi berdiri. Mereka menjalin kerja sama dengan baik, siwon dan donghe-appa beomgyu sudah bersahabat dari mereka masuk ke sekolah menengah atas. Mereka berdua memiliki mimpi yang sama, yaitu membangun perusahaan yang besar. Dan keinginan mereka pun tercapai. Mereka berdua telah berhasil mendirikan perusahaan yang besar setelah ribuan keringat yang menemani mereka. Mereka sungguh akrab dan menjalin kerja sama dengan baik.

Suatu ketika, salah satu bawahan dari siwon-appa yeonjun, melakukan penggelapan dana dan menuduh bahwa perusaan donghae yang melakukannya. Saat itu juga siwon marah dan mencabut kerja samanya dengan donghae. Donghae yang tidak mengerti pun berusaha menjelaskan pada siwon tapi ditolak mentah mentah oleh siwon. Perusahaan donghae pun menjadi sedikit goyah dan hampir bangkrut, donghe berusaha keras menyeimbangkan perusahaannya dan berhasil meski tetap kalah besar dengan perusahaan perusahaan siwon. Tapi donghae tetap tidak akan pernah melupakan persahabatannya dengan siwon, meskipun siwon sudah tidak menganggapnya lagi

.

Tit~ tit~ tit~

EKG itu masih terus berbunyi

Flashback

Telah 1 jam menunggu, di luar kamar itu hadir keluarga beomgyu karena soobin menelfon dan mengatkan bahwa beomgyu kejang membuat seluruh keluarga dengan cepat pergi ke rumah sakit

Cklek~

Pintu terbuka, membuat atensi mereka teralih ke arah sang dokter yang baru saja keluar untuk memeriksa beomgyu dari kamarnya

"bagaimana uissa?" tanya donghe-appa beomgyu

"detak jantungnya sudah kembali normal dan pernafasannya juga, beomgyu sudah tidak perlu lagi menggunanan selang untuk bernafas. Itu sudah biasa jika dalam keadaan koma, mungkin dalam beberapa hari lagi beomgyu akan siuman." Ungkap dokter kim membuat keluarga choi itu tersenyum Bahagia

Flashback off

"yaa beomgyu, cepatlah bangunn apa kau tidak mau melihat hyungmu yang tampan ini eoh?"

"soobin-ah, kabari yeonjun. Mungkin ia akan senang mendengarnya"

"oh astagaa aku lupa" ujar soobin sambil menepuk keningnya dengan keras karena kebodohannya yang tidak berfikiran yeonjun

.

BEOMGYU MAU SADARRR GIMANA NIH?????

APA YEONJUN TETEP SAMA TAEHYUN????

OKEE!! KALO MAU LANJUT VOMENT YAAUU

BABAAYYY

~KMH

One Love (YeonGyu)Where stories live. Discover now