Cahaya mentari masuk melalui celah jendela kamar Reno. Gita yang sudah menyiapkan air panas untuk suaminya itu langsung mengurungkan niatnya.
Reno menangis,orang tua mana yang tidak sedih saat mengetahui anak mereka menjadi bahan bully disekolahnya.
"Aku tidak becus jadi seorang Ayah,"Isak Reno.
Gita menengadah,ia tak bisa menyaksikan suaminya yang kini terlihat rapuh.
Bukan hanya terlihat namun memang benar rapuh.
"Ayah itu suami dan juga Ayah yang baik untuk Ibu dan Regita,"tenang Gita. Dielusnya puncak kepala Reno yang masih meringkuk dibawah selimut.
"Kenapa Regita tak pernah menceritakan ini sebelumnya?"tanya Reno masih dengan mata merahnya.
Gita yang memang memiliki sikap tenang,tersenyum.
"Karena Regita tak ingin membuat Ayahnya khawatir."
Reno bungkam,ditariknya sang istri dalam pelukan.
"Tapi jika sudah seperti ini,Ayah jadi menyalahkan diri Ayah sendiri Bu."
Gita yang berada dalam pelukan menggeleng,"Regita hanya ingin menyampaikan apa yang ia rasakan kepada Ayah."
"Kenapa Ayah tidak membacanya lagi?"
Reno diam,lalu matanya kembali berair.
"Ayah mempunya firasat buruk tentang kelanjutan catatan Regita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah, Aku Hancur(Selesai)
Novela JuvenilAyah,aku ingin bercerita semua tentang masa kelamku,Aku ingin Ayah tahu bahwa putri yang selalu tertawa bersama Ayah di teras rumah itu bukan gadis yang tidak memiliki beban hidup. Membohongi semua orang agar aku terlihat bahagia,aku hancur. Ayah.
