IDK

117 22 1
                                    

Wah... Ternyata lumayan banyak ya yang suka cerita ini, xixixi
Okelah let's cekidot

🌱🌱🌱

"Aku tidak pernah lupa
Hanya....ya tidak ingat saja."

~Park Jisung

🌱🌱🌱

"

Yak Park Jisung! Jangan bercanda!" Jisung terkekeh geli mendengar suara perempuan yang merangkap(?) menjadi yeojachingunya beberapa bulan terakhir.

"Baiklah, maaf, aku baik-baik saja, jangan khawatir," ucapnya, terdengar helaan nafas di seberang sana.

"Uhm baiklah, aku boleh menjengukmu?"

"Apa tidak masalah?" suara Jisung nampak khawatir.

Sementara di sana, sang perempuan nampak berpikir keras, "Bagaimana jika kita bertemu di tempat rahasia besok, di dekat sungai Han. Apa kau bisa? Aku akan bawakan bubur almond kesukaanmu"

Mata Jisung nampak berbinar mendengar bubur almond yang merupakan makanan kesukaannya (btw aku ngasal ini ya gaes, maapkeun(':)

"Jinjja? Baiklah besok aku ke sana, kau hati-hati ya, jangan sampai agensimu atau pun penggemarmu tau," kata Jisung.

"Tentu saja, besok aku akan mengajak eonnieku bersamaku," Jisung tersenyum senang.

"YAK! PARK JISUNG CEPAT ATAU RAMYUNMU AKU HABISKAN!" teriak Chenle dari ruang depan, bisa dibayangkan betapa kerasnya suara dari bayi lumba-lumba itu.

"Sebentar," balas Jisung, "Chagiya, sampai bertemu besok ya, aku tutup dulu," ucap Jisung.

"Ahahaha... Aku mendengar teriakan Chenle oppa, baiklah, sampai bertemu besok. Saranghae!"

"Nado," kemudian telepon pun diputuskan sepihak.

"Ekhm..."

"Aigoo khamcagiya!" pekik Jisung, ia berbalik dan menemukan Jaemin di belakangnya sedang bersedekap tangan dengan pandangan menyelidik.

"Mwo?" tanya Jisung melihat ekspresi Jaemin yang nampak aneh.

"Kau menelepon dia lagi? Apa tidak takut dia diserang sasaeng atau paparazi nanti?" tanya Jaemin menepuk pelan punggung Jisung.

Ia meringis pelan, menggaruk kepalanya yang tidak gatal ,"Aku juga tidak tahu, dia memaksa ingin bertemu," katanya berbisik.

Jaemin yang biasanya tersenyum menampilkan smirk anehnya, "Aku tidak bertanggung jawab akan apa yang terjadi padamu nanti, kau sudah dewasa, pikiekan hal ini baik-baik Jisung!" ucap Jaemin tegas, ia merangkul Jisung kemudian kembali ke tempat mereka berkumpul.

Mereka asik bercanda dan tertawa, tidak mengetahui hal apapun yang dapat terjadi di esok hari.

🌱🌱🌱

Mian ak upnya dkit bgt, otakku lagi buntu nih:"(
Btw, banyak yang masukin MPP ke reading listnya, gomawoo💚
Jan lupa votmentnya ya ayangiek>.<
See u on the next part💚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Missing Puzzle PieceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang