🌱🌱🌱
"Ayo Wony kita lomba lari!"
"Ga ah, Ichung sering curang!"
"Ga bakal mah.."
"Oke deh..."
2 minute later...
"Ichung jangan lari!"
"Ichung ga lari, Wony yang jalannya lama!"
"Tuh kan Ichung curang lagi!"
"Ichung ga curang Wony!"
"Ih jangan tinggalin Ony Ichung!"
"Ga peduli, blee..."
"Wony....."
"Wony...."
"WONY!" Jisung terbangun dari tidurnya dan menatap jam di ponselnya yang menunjukkan pukul 12 malam. Ia melirik ke arah samping, Jaemin sedang tertidur lelap, untung saja dia tak terganggu dengan pekikan Jisung.
"Wony siapa?" monolognya. Ia merasa akhir-akhir ini selalu memimpikan seseorang yang bernama Wony, tidak tau mengapa.
"Belum tidur?" Jeno masuk ke kamar mereka dengan piyama birunya, melirik ke arah Jaemin yang tertidur pulas.
"Belum, kenapa hyung?" tanya Jisung, Jeno mendekat ke arahnya kemudian menepuk pucuk kepala adiknya itu dengan gemas.
"Gapapa kok, cuma khawatir aja tadi kenapa kamu pingsan gitu. Tau ga, Nana sampe demam, baru juga panasnya turun," Jisung menoleh ke arah Jaemin yang mengeratkan selimutnya, ia baru sadar Jaemin tidak memakai baju sekarang.
"Kenapa bisa?" tanyanya heran.
"Gatau juga, dia panik setengah mampus liat kamu pingsan gitu aja, hampir dia nangis. Kamu tau seberapa sayangnya Nana ke kamu kan Jisung?" Jeno menatap Jisung dalam, mata anak itu nampak berkaca-kaca.
"Pasti Jaemin hyung khawatir sama Jisung, jadinya dia gitu," Jisung meneteskan air matanya, melihat itu Jeno langsung memeluknya, menenangkan adik kecilnya tersebut.
"Udah jangan nangis, besok aja dia pasti sembuh kok," ujar Jeno menenangkan.
"Eugh, kalian?" Jaemin terbangun dari tidurnya kemudian menatap Jeno heran, "Ngapain?"
"Nih, mau ngecek suhu kamu, takutnya belum turun," Jeno berjalan menghampiri Jaemin dan mengecek suhu tubuhnya.
"Uhm, udah lumayan mendingan sih," katanya kemudian menyelimuti kembali Jaemin dengan selimut tebal.
"Besok juga sembuh kok," kata Jaemin dengan suara parau dengan senyum tipis di bibir keringnya.
"Jisung ga tidur?" tanyanya menyadari kalau sang adik menatapnya dengan lekat dari samping, dengan wajah yang murung, "Kenapa?" tanyanya.
Jisung bangkit kemudian memeluk erat Jaemin yang dalam posisi tidur, sontak membuat Jaemin terkejut, "Hey, ada apa?" tanyanya merasakan bahunya yang basah dengan air mata.
"Maafkan Jisung membuat hyung khawatir sampai sakit begini," isaknya pelan.
Jaemin menepuk punggung Jisung, mengelus rambut sang adik yang sudah tumbuh dewasa sekarang. Padahal rasanya baru kemarin anak ini selalu merengek padanya agar mau membelikan mainan atau sekedar memasak untuknya di malam hari.

KAMU SEDANG MEMBACA
Missing Puzzle Piece
Fiksi Penggemar#DreamProject 2 Park Jisung. Salah satu member NCT Dream, lebih tepatnya maknae dari boygrup asal Korea Selatan, NCT. Siapa yang tidak mengenalnya? Remaja tampan, multitalent, dan imut ini banyak di segani oleh kalangan wanita saat ini. Apakah kalia...