AMY 60

130 8 0
                                    

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.

---

Istana Nurul Izzah

"Rupanya kalian disini semua,"

Mereka semua langsung melihat kearah sumber suara. Dan ternyata Anisha Isa Kalebic, bersama kakaknya Danial. Anisha duduk diantara Princess Azemah dan Princess Fadzilah.

Danial duduk tepat disamping Prince Mateen.

"Bagaimana kabar kalian kak Azemah dan Kak Fadzilah?"tanya Anisha membuka topic pembicaraan.

"Alhamdulillah saya sehat. Seperti yang kau lihat,"ucap Princess Azemah sambil melihat kearah Anisha, sambil tersenyum.

"Alhamdulillah, saya baik,"ucap Princess Fadzilah.

Lalu pandangan Anisha tertuju pada Prince Mateen yang tampaknya sangat asik dengan ponselnya.

Danial yang melihat tingkah Anisha seperti tahu apa yang Anisha pikirkan. Danial langsung mengintip apa yang Prince Mateen sedang liat.

"Kau sedang apa Mateen?"tanya Danial. Dan dengan cepat Prince memencet Home diponselnya. Princess Azemah, Princess Fadzilah dan Faiq yang medengar itu langsung melihat kearah Prince Mateen.

"Bukan apa-apa,"ucapnya. Sontak Princess Azemah, Princess Fadzilah dan Faiq tertawa dan kompak menggelengkan kepala. Saat notifikasi di ponsel prince masuk, Prince Mateen langsung membalasnya, dan menelpon seseorang. Prince Mateen berdiri, lalu pergi menjauh dari mereka.

"Halo,"

"Hi Prince. What happed?"

"Nothing, I'm just.. Miss you. Where are you?"

"Malaysia. Ini baru sampai di Hotel habis nonton konser,"

"Hmmm... kamu bersenang-senang dikonser itu?"

"Yeah.. I'm so happy. Tau nggak ponsel aku tadi dipegang Kai. Oh My God,"

Prince Mateen tersenyum mendengar Larissa sangat excited menceritakan saat konser tadi.

"Oh ya Prince, ada yang aku ingin sampaikan padamu. Kamu tahu setelah kamu dari Indonesia seminggu yang lalu kamu jadi viral. Oh My Gosh, Semua orang jadi mengagumimu. Kamu tahu aku sampai tidak berhenti tertawa melihatnya,"

Bukannya tersinggung Prince Mateen, malah tersenyum geli mendengar cara Larissa berbicara. Sangat Lucu.

"oh I'm sorry kalau membuatmu tersinggung. Aku tidak bisa menahan ingin cerita denganmu. Sampai-sampai aku hafal lagu-lagu yang ada kamunya disana,"

"It's okay. Kalau begitu nyanyikan salah satunya. Sayang apa kamu tidak jealous?"

"No, what's wrong?"

"this is not fair to me. I am jealous, setiap you dekat dan berbincang dengan pria lain selain aku, selain aku termasuk Faiq,"

"Oh God. Oke as my apology, I will sing a song, Bagaimana?"

"Oke,"

That you were Romeo, you were throwin' pebbles
And my daddy said, "Stay away from Juliet"
And I was cryin' on the staircase
Beggin' you, "Please don't go, " and I said

AFTER MET YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang