Kak Doyoung |• Kim Doyoung

00

Aku kang jiun, gadis yang berusia 17 tahun yang memiliki penyakit jantung sejak usia ku 3 tahun, sudah beberapa kali aku mengikuti terapi bahkan operasi, itu tidak membantu untuk jantung ku bisa baik-baik saja. Tapi aku bersyukur mempunyai ayah yang selalu bersama ku dan menjadi penyemangat hidup ku, karena saat aku berusia 4 tahun ibu ku sudah tiada dan ayah yang mengurusi ku seorang diri, dan syukur nya lagi ayah adalah orang yang berada, ia salah satu CEO di perusahaan nya dan belakangan ini perusahaan itu sangat maju dan berkembang pesat.

Dia, kang daniel.

Kak Doyoung–

By kiyeo04–

×××

"Jiun, sudah siap untuk berangkat sekolah?" gadis itu mengangguk sambil memakai dasi kupu - kupu nya itu.

"Yah, aku bisa berangkat sendiri kok! Ayah gak perlu repot-repot anter aku ke sekolah taukk..." daniel hanya tersenyum dan mengelus rambut anak nya itu.

"Ayah sama sekali nggak repot kok anter kamu, lagi pula kamu harus terus jaga kesehatan kamu, ayah gamau liat kamu sakit." jiun hanya tersenyum miris.

"Iyadehhh, jangan sedih gitu ah! Nanti wajah tampan ayah jadi ilang loh." ledek anak itu membuat daniel tertawa.

"Yaudah yuk berangkat."

Seoul high school, 07.13 am.

"Semoga hari mu menyenangkan!" jiun melambaikan tangan nya dan memberi salam ke ayah kesayangan nya itu.

"Ayah juga!"

Anak itu melangkahkan kaki nya dan bergegas menuju kelas nya. Tapi pandangan nya tertuju pada sosok lelaki yang sedang memotret bunga di halaman belakang sekolah, jiun menghampiri lelaki itu. "Hai kak, wahh foto nya bagus!"

Lelaki itu hanya melirik dengan wajah datar nya dan lanjut memotret, menghiraukan jiun. "Emm kak doy gaada kelas kah?" doyoung hanya menggeleng masih fokus dengan kamera nya itu.

Jiun menarik napas panjang lalu berdiri di sekeliling bunga - bunga itu. "Ayok foto aku kak!"

Doyoung membuang napas nya lalu berlalu di tempat itu. "Ehhhh kak doy mau kemana? Foto aku dulu!"

"Pergilah! Jangan ganggu aku." jiun mendengus tak percaya.

"Kak doyy!!" doyoung terus berjalan, menghiraukan jiun yang terus memanggil nya.

"Ck! Selalu saja seperti ini."

×××

"Jiunnnnn!! Lo kemana aja sih? Gue nyariin taukk, di kantin gaada, di kelas gaada, eh tau nya malah ngejedog disini." gadis bernama jung heejin itu mendengus kesal.

Jiun terkekeh. "Ehehe, tadi gue pergi nyari kak doy di kelas nya eh tapi orang nya gaada..." jiun mengerucutkan bibir nya.

"Ya ampun masih aja deh ngejar ngejar kak doyoung.." heran heejin.

"Ehhh jaga mulut kao ya biawak! Gue bukan mengejar kak doy tapi sudah takdir." heejin mencibik.

"Enak aja biawak! Yaudah yuk kita ke kelas aja, eh iya," heejin menatap jiun dengan curiga, jiun yang melihat heejin jadi bingung.

"Kenapa?"

"Lo udah minum obat nya belum?" jiun hanya tersenyum lalu menggeleng.