Malam ini jiun entah kenapa ingin meminum sesuatu, tapi dia bingung mau minum apa, akhirnya ia turun dari tangga dan melihat ayah nya yang sedang menata makanan di meja makan. "Ayah? Kenapa gak panggil jiun buat bantu papa?"
Daniel hanya tersenyum sambil menyeret kursi untuk mempersilahkan anak kesayangan nya itu untuk duduk. "Gapapa kok ayah suka kayak gini, yaudah duduk dan makanlah."
Anak itu mendengus. "Woahhh enak nih kayak nya, hmmm aroma nya..." anak itu duduk dan langsung menyantap makanan yang sudah di buat oleh ayah nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makanan papa dan jiun malam ini.
"Hmmmm enak banget!!" daniel hanya terkekeh, ia mengambil sepotong daging untuk di berikan ke jiun.
"Makan yang banyak ya, biar kamu sehat." jiun mengangguk.
"Oh iya yah, jiun boleh ke supermarket gak? Jiun mau beli sesuatu di sana." daniel nampak berpikir sebentar, ia hanya khawatir bahwa anak nya keluar malam seperti ini apa lagi di luar hujan, tapi kalau daniel tidak mengizinkan ia takut kalo anak nya sedih.
"Hmm yaudah, tapi kamu harus di anter sama pak supir ya? Papa khawatir kamu keluar malam - malam begini apa lagi di luar hujan."
"Iya ayahhh..."
"Yaudah habiskan dulu makanan nya baru kamu berangkat."
"Okeyyy!"
×××
Sesampai nya di supermarket jiun bingung harus membeli apa, dia beralih ke tempat minuman dan tentu nya dia akan mengambil susu strawberry nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia mengambil susu lumayan banyak untuk stock di rumah nya dan tentu nya mengambil snack juga. Lalu ia pergi ke kasir untuk membayar belanjaan nya itu.
