CUPIDITY

Chapter 4 : His Dark Side

Mature content 18+
Music : Pia Mia, Tyga, Chris Brown - Do It Again

Enjoy ~

***

Soo An mempersilahkan Ah Jung duduk, ia menekan tombol di sisi kanannya. "Bawakan kami minum." Tak berapa lama seorang perempuan membawakan minuman.

"Kedatanganmu sangat tiba-tiba membuatku tak sempat menyiapkan apa-apa."

Ah Jung menggeleng, "Aku kesini bukan untuk mencoba hidanganmu."

Laki-laki itu tertawa, "Kau sangat tegas."

"Kenapa kau membuat berita palsu?" Tanya Ah Jung tanpa basa-basi.

Soo An mengangkat bahunya, "Entah?" Dia meminum jus yang disediakan, "Iseng mungkin?"

Perempuan itu jelas terlihat sedang menahan kesal. "Iseng?"

Soo An mengangguk, "Kau tahu kan pekerjaanku sangat banyak sehingga membuatku stress jadi aku butuh pelampiasan seperti ini. Sangat menyenangkan."

"Apa yang kau inginkan?!" Tanyanya langsung.

"Yang aku inginkan, ya?" Dia mengusap dagu-nya sambil berfikir, "Menjadi pacarmu?"

Ah Jung tertawa sumbang, "Berhentilah bermain-main."

"Aku suka bermain."

Ah Jung membuang pandangannya, ia jelas tidak tahan dengan tingkah menyebalkan Lee Soo An yang tampak bodoh dan santai dengan skandal ini.

Cukup lama keduanya tidak membuka suara selain Ah Jung yang masih berfikir keras cara menghadapi Soo An, laki-laki itu malah asik bersenandung sambil mengkerucutkan bibir tebalnya.

"Aku ingin bertanya sekali lagi." Soo An meliriknya, "Apa yang kau inginkan, Lee Soo An?"

Soo An memasang wajah seriusnya, dia sepertinya sudah malas bermain tarik-ulur.

"Jadilah pacarku-"

"TIDAK!"

Soo An menatapnya tajam, "Jangan menyelahku."

"Aku tidak mau-"

"Kau ingin menjadi dokter kan?" Tepat, perempuan di depan itu terdiam. "Aku akan memastikan kau bersekolah di kedokteran dan menjadi seorang dokter tapi kau harus membantuku."

"Kau mengancamku?"

"Apa perkataanku terdengar seperti ancaman? Aku hanya memberikan penawaran, jika kau tidak mau....." diarahkan wajahnya mendekat ke wajah Ah Jung, "Kau akan kupastikan tidak bisa bersekolah di kedokteran dan harus menerima fakta bahwa kau yang akan meneruskan perusahaan ayahmu, kau anak tunggal." Bisiknya tepat di depan bibir perempuan itu.

Soo An menjauhkan dirinya lalu berdehem, "Kau bisa menghubungiku jika kau setuju, nomor ku masih yang itu."

Ah Jung masih tampak diam, dia merasakan sesak ketika laki-laki didepannya mengatakan sesuatu tentang impiannya dan kenyataan yang ada.