CUPIDITY

Chapter 1 : Memories

Yoo Ah Jung, siapa yang tidak mengenal gadis kaya dan multi talenta itu. Sewaktu dia bersekolah bahkan menjadi siswi idaman baik di kalangan senior maupun junior. Pribadinya yang ceria namun juga dingin membuat para lelaki tertantang untuk mendekatinya.

"Hei, Yoo Ah Jung...."

Gadis berambut cokelat itu menoleh kearah belakang. Disana ada teman baiknya Park Kyun Sang. Dia tersenyum simpul.

"Kenapa?"

Kyun Sang berjalan dengan cepat kearahnya dengan tak lupa membawa sebuah piala yang ditujukkan untuk gadis didepannya. Dengan senyum lebar ia memberikan piala itu.

"Juara umum di Haknyang High School, selamat atas kelulusanmu Yoo Ah Jung...."

***

Setahun kemudian....

Perempuan berpakaian khas gadis di musim semi dengan kaca mata hitam menutupi wajahnya yang cantik dia duduk di salah satu bangku taman. Sesekali dia melirik kearah jam tangan BVLGARI yang berada di tangan kirinya. Ini sudah hampir tiga jam dia menunggu seseorang yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk ia temui namun pada akhirnya ia temui.

"Hei, Yoo Ah Jung...."

Teriakan itu masih sama dengan beberapa tahun belakangan ini, dia adalah Park Kyun Sang. Ah Jung sampai menyipitkan matanya melihat teman baiknya itu berubah hanya dalam setahun.

"Wah... kau berubah drastis, Tuan Park."

Kyun Sang tersenyum bangga, "ini dinamakan dengan-"

"Kau tidak melakukan operasi plastik 'kan?"

Sambaran pertanyaan Ah Jung membuat Kyun Sang segera menjitak kepala gadis itu yang dibalas dengan teriakan kesakitan. "Mulutmu bisa di perbaiki sedikit hah?"

"Aku tidak bisa." Jawabnya cepat.

Kyun Sang berdecih. Perempuan di hadapannya ini bukanlah perempuan lemah, Ah Jung merupakan sebaliknya. Mulutnya yang memiliki stok perkataan pedas serta fakta dia pernah membanting seorang laki-laki mesum di pusat perbelanjaan membuat Kyun Sang tak mau repot-repot menyentuh-nya atau memancing amarahnya.

"Kau kuliah dimana?" Ah Jung menyesap kopi yang ia pesan. Itu sudah yang ketiga untuknya, berterima kasih pada Kyun Sang yang akan membuat perutnya sakit karena meminum tiga gelas kopi.

"Yonsei, aku mengambil jurusan kedokteran." Dia berkata dengan bangga.

Ah Jung tertawa, "Hei, bagaimana bisa kau menjadi dokter?"

"Bisa, jangan lupakan fakta bahwa aku peringkat tiga di kelas."

"Lalu?"

"Dan aku lulus ujian tes masuk universitas, urutan 25. Tidak buruk kan?"

Ah Jung menarik nafas pelan, "hmm. Tidak buruk juga, setidaknya kau masuk top 50. Aku bangga."

Kyun Sang memasang wajah masamnya, "bagaimana denganmu? Bukannya kau juga ingin jadi dokter?"

Ah Jung membuang pandangannya, "Aku.... "

"Kau menyerah?" Potong Kyun Sang.

Perempuan itu segera menatapnya, rawut wajah panik sembari menggeleng dia tunjukkan.