Matahari menyinari bumi dengan cahayanya. Adinda sudah terbangun dari tidur nya, pagi ini adalah dimana di mulai kesunyian dan hampa bagi adinda.
Adinda melihat bingkai foto bersama ridho. Mereka menggunakan baju yang sama. "Rid. Gimana kabar lo?
Druutt drutt drutt
Ridho sahabatku. 🐻
Assalamualaikum adinda. Apa kabar? Oh ya selamat pagi sahabatku.
Gmn kabar lo.
Ridho tersenyum membaca balasan dari adinda.
Lihat pergelangan tanganmu. Di sana kan terlulis kita mmmm alfa. Dan aku selalu di sebelahmu percayalah!
:( tau ah sebel. Ga ada yang traktir gue makan dong.
Tok tok tok.
Adinda langsung menaruh ponsel nya. Dan berjalan menuju pintu kamar. Adinda membuka pintunya melihat rafka yang berdiri. "Apa?
"Saya hanya mengingatkan. Segara bersiap untuk ke kampus barumu! Jawab rafka.
Adinda memutarkan bola matanya malas. Dan langsung menutup pintu kamar nya.
"Sial"desis rafka karena rafka belum selesai bicara.
Adinda membawa tas kesayangan nya setelah itu segara menuruni anak tangga.
"Di kulkas ada apa ya? Tanya nya pada diri sendiri.
Adinda membuka kulkasnya. Ia hanya melihat ada sosis dan telur. "Yah masa sama sosis si? Keluh adinda.
"Buat nasi goreng sama omlite ajalah"adinda memulai menjalakan aktivitas nya. Ia akan membuat nasi goreng sosis dan omlite.
Adinda teringat ridho. Karena ridho sangat suka omlite.
Flasback onn.Ridho pulang dengan wajah kesal. Karena adinda memeluk alfa. Padahal dia yang menolong adinda.
"Anak mami kenapa? Tanya lila.
Ridho tidak menjawab. Ia langsung saja pergi ke kamar nya.
"Kenapa si dinda peluk alfa?kenapa lagi si alfa datang. Dasar perusak!
Ridho membaringkan tubuhnya di ranjang. Padahal bajunya basah karena ridho menolong adinda yang tenggelam di danau.
Tok tok tok.
"Pergi! Gue mau sendiri! Teriak ridho.
Sebuah tangan menarik tangan ridho dan menyeretnya ke kamar mandi. "Ridho kamu mandi! Malah tiduran!
"Kamu apa an. Si? Main masuk masuk aja! Ketus ridho.
"Mandi dulu! Aku siapkan bajumu! Balasnya.
Ya wanita itu adinda. Adinda memilihkan baju untuk ridho setelah itu ia keluar dari kamar ridho.
"Tente"panggil adinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surga yang Di Rindukan
General Fiction🚫DiLARANG PLAGIAT! 🚫 JIKA ADA KESAMAAN TOKOH. MOHON MAAF BUKAN DI SENGAJA. "aku tidak akan pernah mencintaimu! karena pacarku lebih cantik dan semperna! ucap rafka tanpa memperdulikan perasaan adinda yang begitu sakit mendengarnya. adinda gadis...