challenge

645 36 0
                                    


Tsukasa tidak berhasil
menangkap Dua orang aneh itu akhirnya ia keluar dari pasar dan langsung menghubungi keichiro

"Keichiro,aku melihat dua orang aneh di pasar aku yakin mereka adalah Lupinranger yang sedang menyamar"

"Kau ada dimana sekarang?"

"Aku berada di restoran jurer,temui aku kita akan cari bersama!!"

"Baik aku akan segera ke sana!!"

~~~~~~
Tsukasa dan keichiro melewati sakuya yang sedang murung tapi sakuya menyadari keberadaan kedua senpainya itu

"Haai kalian berdua!!"sakuya kembali semangat lagi

"Sakuya?hei kenapa kau tadi tidak menjawab panggilannya?"
tanya keichiro sambil marah marah

"Maaf aku sedang melamun tadi"jawab sakuya

"Kau melamun apa? sampai kau mengabaikan panggilan keichiro"tanya Tsukasa

"Soal itu....rahasia,owh ya apakah kalian tidak merasa kasihan dengan mereka, mereka membutuhkan pekerjaan untuk bertahan hidup,jadi berhentilah menangkap lupinranger"

"Sebenarnya kami ingin berhenti tapi ini adalah keputusan dari deputi kalau tidak kita akan keluar dari pekerjaan" jawab keichiro

Tsukasa menggangguk percaya

"Ya maafkan kami sakuya tidak ada pilihan lain, selain kita harus menangkap para lupinranger itu"

"Bagaimana kalau kita bujuk saja deputi pasti berhasil!!"

"Tapi sulit untuk membujuk deputi" sambung keichiro malas

"Jadi kalian lebih mementingkan pekerjaan kalian daripada kepentingan orang lain!!kita ini polisi terkadang kita harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu!!" ucap sakuya tanpa titik koma

"Iya aku tau jika kita di keluarkan sia...."

"Pikirkan lagi sebelum kalian bertindak kalau tidak kalian akan menyesal disuatu hari" sakuya pergi meniggalkan mereka begitu saja

"Tunggu sakuya!!" tsukasa yang mencoba menghentikan sakuya tapi sia sia saja sakuya tidak ingin mendengar perkataan kedua senpainya,hampir saja tsukasa mengejar sakuya tapi keichiro sudah menghadang tsukasa duluan dengan satu tangannya

"jangan kejar dia mungkin sakuya ingin waktu sendiri" keichiro menghela nafas sebentar lalu melanjutkan ucapannya"sudahlah ayo kita lanjutkan pencariannya!"keichiro mulai menuruni tangga

~~~

Sakuya masih mengingat moment moment bersama umika. tiba tiba ada seseorang yang memanggilnya.

"Bonjour....sakuya kau kenapa apakah kau sakit?kelihatannya kau lemas sekali hari ini?"tanya noel

"aku baik baik saja,owh ya noel apa yang membuat mu kesini?"

"Tidak aku hanya berjalan santai di jepang ini''

Noel melihat raut wajah sakuya dengan detail bahkan sangat dekat , sakuya yang melihatnya ia merasa aneh lalu mendorong tubuh noel perlahan

''Ada apa noel,ada yang salah denganku?"tanya sakuya dengan wajah senyum terpaksa

Noel tersenyum menyeringai ia tahu sakuya pasti berbohong dengannya,sakuya yang merasa ketahuan ia pun akhirnya jujur

"baik....baik...aku berbohong denganmu"

ia menunduk lalu melanjutkan
omongannya"sebenarnya aku rindu dengan umika sudah 3 bulan tidak bertemu dengannya tapi aku ragu untuk menangkap umika,senpaiku tidak ingin mendengarkanku jadi sekarang apa yang harus kulakukan noelll!!!!"jawab sakuya dengan wajah panik sambil
mengguncangkan tubuh noel

"Apa yang harus kau lakukan?percayalah dengan dirimu sendiri ikuti kata hatimu,sakuya semangat lah umika pasti akan senang jika kau semangat"noel yang mencoba mencairkan suasana sakuya yang sedang sedih

"Jadi aku harus semangat?" jawab sakuya yang masih tidak percaya dengan saran noel

"Ya itu benar!!temuilah umika selagi kau bisa!!"sambung noel sambil memukul dada sakuya

"Tapi bagaimana dengan peraturan yang dep..."

Soal deputi biar aku dan komandan hiltop yang akan urus"

"Tapi kau sudah mencoba membujuk deputi tapi tidak berhasil!!teriak sakuya membuat suasana canggung

"Tapi tidak masalah kalau aku mencoba" sambung noel

"Baik kalau begitu buktikan!!" sakuya melihat noel dengan intens

"Berarti ini adalah masing masing tantangan untuk kita berdua,kau juga harus buktikan menemui umika sekarang juga" noel tersenyum santai"baik aku pergi dulu"

"Baik!!aku terima tantanganmu!!"

                            ~~~
Rumah umika

Umika sedang memasak bersama ibunya, tiba tiba umika merindukan sosok seseorang yang sangat ia cintai.

"Baiklah umika kau bisa memotong wortel ini"tanya ibunya umika

Seketika lamunan umika buyar

"Bisa kok Bu!!''umika Langsung mengambil pisau didekatnya.

Tidak lama kemudian masakan jadi,lalu umika dan ibunya menaruh makanan di meja makan

Ayahnya umika pun pulang dari kerja

"Ayah pulang!"

"Ehh papah pulang!! Ayo makan sayangku" ibunya menyiapkan piring untuk suaminya

"Wahh... Terima kasih kau memang istri yang terbaik"ayah umika tersenyum kepada istrinya sambil mengangkat jempolnya

"Papah bisa aja, mama masaknya berdua bersama umika"

"Benarkah!!waaah...ternyata anak papah udah bisa masak y" kata ayah umika

"tentu saja aku ini sudah besar tau!!dan jangan perlakukan ku seperti bayi lagi ayah''jawab umika sambil menggembungkan pipinya

Ayahnya hanya tertawa melihat tingkah laku anaknya itu menurutnya ia masih sangat kecil karena umika sangatlah polos.

" sakuya aku merindukanmu"

Tiba tiba suara ketukan pintu

Tok.....tok

"Hedeuh iya...iya sebentar" umika pusing mendengar suara ketukan pintu berkali kali

Setelah umika membuka pintu ternyata adalah

"Hai umika!!lama tidak bertemu"

"Sakuya!!"

Hai kalian terima kasih yang sudah suport cerita author!!

Nanti author bakal lanjutin ceritanya

Ok terimakasih wassalamua'alaikum wr wb

Lupinranger Vs Patranger: The Adventure StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang