The battle

463 30 7
                                    

Tsukasa!! tsukasa bangun lah!!''

Tsukasa membuka matanya perlahan terlihat ia sedang di ikat bersama kedua temannya, tsukasa pun langsung sadar dan mencoba melepaskan tanganya dari ikatan tali itu

"Apa yang terjadi!!kenapa aku diikat!!" tanya tsukasa masih berusaha melepas ikatan talinya. Tsukasa melihat sekeliling ternyata dia berada di ruang penyiksaan terlihat ada tulang belulang manusia yang sedang di kerumuni lalat

"Tsukasa akhirnya kau bangun"di sebelah tsukasa berbicara

Tsukasa pun menoleh ke sumber suara ternyata ia adalah keichiro

"kenapa kita ada di ruang penyiksaan?" tanya tsukasa masih ketakutan

Baru saja sakuya menjawab suara hentakan kaki terdengar jelas di depan mereka, begitu santainya hentakan kaki itu terdengar mengerikan 

Tidak lama kemudian suaranya semakin dekat

Tok

Tok

Tok

Terlihat bayangan muncul dari lorong depan semakin jelas matanya memerah menyala
Terlihat orang sedang memakai jubah hitam dengan tudung

Ia pun menghampiri mereka bertiga begitu dekat

"Selamat datang di ruangan penyiksaan patranger" suaranya terdengar familiar di telinga mereka

"Siapa kau sebenarnya?!!dan kenapa kau menangkap kami?!!" teriak keichiro matanya tajam ke orang asing itu.

"Kalian pasti terkejut melihat diriku sebenarnya"

"Kami kan belum melihat mana bisa kami terkejut" ejek sakuya

"Sakuya berhentilah bermain main!!"

Orang asing itu tertawa singkat mendengar ejekan sakuya

"Kalau saja aku tidak membantu anak kecil itu kalian tidak akan sadar"ucap orang asing itu masih tertutup mukanya

" tunggu apa? Apakah kau..."

Ia menyeringai lalu ia melepaskan jubahnya

"Apa !!!!" mereka sontak kaget

Berambut gelombang pirang memakai baju merah siapa lagi dia adalah kairi lupin red

"Sudah kubilang kalian pasti akan terkejut"

"Tunggu Ini tidak benar kairi!!" teriak keichiro

"Kenapa kau menjadi seperti ini sadarlah!!"
Sementara tsukasa hanya diam menatap lupin red pasrah

"Kenapa? Itu karena kalian yang selalu mementingkan kedamaian dunia sampai teman sendiri tidak di perhatikan dasar polisi tidak punya hati!!!''

Tsukasa menghembuskan nafasnya dan memberanikan untuk bicara

"lupin red benar, apa yang dikatakan nya semua benar, aku merasa bersalah dengan apa yang aku lakukan pada mu dan teman temanmu. Jadi kalau kau ingin membunuh ku silahkan saja aku tidak takut lagi pula buat apa  mempunyai teman seperti aku yang tidak setia dengan temanya sendiri"

"Apa yang kau katakan tsukasa kau membiarkan dirimu terbunuh"

"Ck sepertinya kau wanita yang berani kalau begitu aku akan membunuhmu"ia mulai megeluarkan pedangnya

Tsukasa memejamkan matanya yang siap untuk dibunuh

.

.

.

Tiba tiba suara decitan pedang beradu

seseorang datang di susuli oleh kedua temannya

Lupinranger Vs Patranger: The Adventure StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang