what happened to you?

416 23 7
                                    

Setelah sekian lama hubungan kairi dan tsukasa kian mendekat, kini mereka sering menghabiskan waktu bersama setiap harinya, kairi ingin sekali mengatakan perasaan kepada tsukasa seminggu yang lalu tapi...

"Hai tsukasa! Kita ketemu lagi y!" kairi berlari menghampiri gadis pujaanya dengan perasaan gembira.

Ia tidak menyadari dengan kedatangan kairi. Hati tsukasa jenuh, menatap bayangan air.

Senyumnya pudar, kairi lantas bertanya

"Ada apa?" suara angin riuh meniup pepohonan yang ada di sekitar mereka sepertinya akan turun hujan setelah ini

Tsukasa menitikan air matanya enggan melihat kairi, ia menahan isakan tangisnya agar tidak ketahuan oleh pria yang ada di sampingnya

"Tsukasa?"

"Kairi..kau bisa meninggalkan ku? Aku butuh ruang untuk sendiri" tsukasa berjalan cepat meninggalkannya tapi kairi memegang bahunya mencegatnya pergi.

"Ceritalah padaku tsukasa, apa yang sebenarnya terjadi denganmu?"tsukasa melirik kairi menghembuskan nafasnya kesal.

"Bukan saatnya aku bercerita padamu, jangan menghalangi jalanku!" ucap tsukasa lirih ia melepaskan tangan kairi yang berada di bahunya.

Dengan perasaan kesal tsukasa berlari jauh meninggalkan kairi, setelah itu ia menaiki taksi. Kairi masih menatap kepergian mobil yang dinaikinya makin menjauh dari pandangannya.

CTARRRR...

suara petir menggelegar kencang, rintikan air membasahi bajunya seolah hatinya sama dengan perkiraan cuaca saat ini. Bunga mawar yang dipegangnya kini layu akibat air hujan.

"mungkin bukan waktu yang tepat untuk mengatakan perasaanku padanya" ia menjatuhkan bunga mawarnya memutuskan untuk pulang kerumah.

Sejak hari itu kairi sempat menyalahkan dirinya sendiri apakah aku berbuat salah? Apa salah ku? Dasar memang Kau laki laki yang tidak tahu diri!! Begitulah kata yang di lubuk hatinya.

Seminggu berlalu kairi masih enggan untuk berbicara, entah apa yang dipikirkan saat ini kakaknya terus saja mencoba hal apapun untuk membujuk adik kesayanganya berbicara lagi jangan sampai kejadian lalu itu terulang kembali.

Kairi merenung di antara jendela kamar sambil menatap langit langit cerah di hiasi burung burung yang berterbangan.

"Tsukasa...aku merindukanmu kapan kau pulang?" ia menggenggam erat foto tsukasa

Kairi melirik sebuah foto yang berada di dekat jam dinding, di sana ia dapat melihat dirinya bersama dengan ketiga polisi sedang selfie 

"Owh y keichan dan sakuya! Pasti mereka tahu dimana dia sekarang"

Di jurer

Keesokan harinya kairi,umika,touma sedang bekerja

Kling

Ketiga polisi datang dari pintu depan( noel, keichiro, sakuya)

"Bonjour!" sapa noel

"Selamat datang!" jawab umika ramah

"Keichan, sakuya, noel" sahut kairi

Mereka mulai duduk di bangku.

"Kami mau pesan kopi capucino" seru noel

"Touma pesan 3 kopi capucino!" teriak umika

Kairi menghampiri mereka

"Emmmm.."

Lupinranger Vs Patranger: The Adventure StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang