Jisoo sudah selesai membersihkan diri dan mencuci seragam dan jaket milik Somi, ia memang sengaja menunggu sampai cucian itu kering dan ia melipatnya
Menit selanjutnya barulah Jisoo bergabung bersama Jieun dan Yerin di TV room. Jisoo duduk di sebelah Jieun
Yerin yang melihat Jisoo disana pun memulai membuka suara "Jisoo-ya mianae" Jisoo menatap Yerin namun masih belum merespon gadis jung itu
Jieun hanya menatap keduanya bergantian
Yerin berdiri berpindah duduk lebih mendekat pada "Jisoo aku benar-benar minta maaf karena sudah mengatakan itu padamu..jujur aku tidak bermaksud apapun..tolong Jisoo-ya jangan mendiami-ku seperti ini aku mohon maafkan aku"
"Jangan meminta maaf lagi karena aku-lah yang terlalu berlebihan tidak seharusnya aku bersikap seperti itu padamu..maafkan aku karena sudah kekanak-kanakan,Mianae Yennie-ah" Jisoo menoleh ke arah Yerin disebelah kiri-nya
Mendengar itu Yerin langsung memeluk Jisoo "kau tidak perlu meminta maaf padaku Jichu-ya, karena yang terpenting untukku sekarang hanya kau..kau mau berbicara padaku lagi seperti sekarang lebih dari cukup, jangan pernah mendiami-ku lagi"
"Aku janji Yennie aku tidak akan melakukannya lagi" Jisoo membalas memeluk Yerin
"Aku senang kalian sudah berbaikan" Respon Jieun, Yerin dan Jisoo saling melepaskan pelukan mereka lalu menatap Jieun
"Asal kau tahu Jisoo-ya tadi Yerin hampir saja menangis dia sangat sedih saat kau sama sekali tak melihat ke arah-nya"
"Jinjja?" tanya Jisoo pada Jieun
Jieun mengangguk menanggapi Jisoo "benar Jisoo-ya aku sampai harus menenangkan-nya agar Yerin tidak sedih"
"Coba saja kau berada di posisi-ku..bayangkan saja tinggal se-apartment tapi saling diam, itu sangat tidak enak tahu" protes Yerin pada Jieun
"Iya juga ya..hehe" sahut Jieun sambil tertawa kecil
Jisoo kemudian menatap Yerin "Maaf Aku tadi tidak bermaksud untuk tidak menatap-mu aku hanya berfokus pada Jieun saja karena ya aku lelah dan badan-ku lengket aku ingin segera membersihkan diri" jelas Jisoo
"Benar kan kataku" sahut Jieun menatap Yerin
"Ya..maaf aku menanggapi itu berlebihan" Yerin menatap Jieun kemudian beralih menatap Jisoo "kau tidak salah Jisoo jangan minta maaf"
"Baiklah" kata Jisoo sembari mengangguk ia menatap ke arah Jieun "kau seperti-nya juga sudah tahu semuanya Jieun-ah"
"Aku memang sudah tahu..awalnya aku memang sudah curiga karena kalian berbeda hari ini lalu aku memilih menanyakan semuanya pada Yerin dan Yerin memberitahu-ku termasuk tentang kecurigaan Yerin tentang Seolhyun..aku sudah tahu"
Jisoo mengangguk mengerti "semua kecurigaan itu memang benar aku menyadari semuanya hari ini" ucapnya
"Jadi kau benar Seolhyun mencintai-mu" tanya Yerin dan Jieun bersamaan dengan cukup keras
"Aishh..pelankan suara kalian" protes Jisoo kesal
"Mian" sahut Jieun dan Yerin bersamaan
Jisoo kembali berbicara namun pelan "hari ini aku sudah membuktikan sendiri, aku yakin dia memiliki perasaan berbeda padaku meski Seolhyun tak mengatakan langsung aku bisa melihatnya"
"bagaimana kau bisa membuktikan-nya?" Yerin bertanya pelan ia menatap Jisoo penasaran begitupun Jieun
"seperti yang kalian berdua lihat tadi Aku melakukan banyak skin-ship dengan Somi dan saat itu aku terus memperhatikan reaksi Seolhyun diam-diam..aku menyadari kalau Seolhyun terus menatap-ku dan Somi dengan tatapan cemburu bukan kecemburuan biasa melainkan tatapan cemburu pada kekasih, itulah yang membuat-ku yakin dan bisa membuktikan kalau Seolhyun mencintai-ku" jelas Jisoo pelan tatapan Jisoo berubah sendu "Jieun-ah..Yerin-ah beritahu aku bagaimana aku harus berhadapan dengan Seolhyun" ucap Jisoo lagi pelan Jieun dan Yerin bergantian
KAMU SEDANG MEMBACA
Lose You
Fanfiction19950301 Kim Jisoo x Kim Seolhyun Friendship or Love ❗ GxG ❗ Cerita ini murni karangan author kalau ada kesamaan atau kemiripan dari segi apapun itu bukan kesengajaan ❗ Bagi yang tidak suka yuri story Jangan di baca simple kan tidak usah saling menj...