Love You 17 Part 2

130 14 0
                                    

**

Mereka berenam duduk di bangku taman yang biasa mereka tempati saat istirahat, Sooyoung duduk satu deret dengan Naeun juga Hyeri, Yerin dan Jieun berada satu deret berdampingan dengan Jisoo yang berada di tengah diantara mereka berdua

Selama menunggu Seolhyun & Jiyeon mereka semua mengecek ponsel mereka masing-masing sambil mengobrol

"Astaga kenapa banyak sekali 8 panggilan dan 10 pesan" Jisoo berkata dalam hati "tapi ini dari siapa? kenapa nomor-nya nomor baru" batinnya

Kemudian Jisoo mengecek semua panggilan itu "semua nomor-nya sama, itu artinya yang menghubungi-ku itu satu orang yang sama" batin Jisoo

Berbeda dengan kelima teman-nya yang lain, mereka sudah selesai dengan ponsel mereka dan kembali memasukkan ke saku

"Tidak ada yang penting di ponsel-ku hari ini" sahut Hyeri setelah mengecek ponsel-nya

"sama" sahut Yerin,Naeun,Sooyoung dan Jieun

Pandangan mereka semua kini terarah pada Jisoo yang masih sibuk dengan ponsel-nya. Jisoo kini tengah memeriksa pesan yang diterima-nya satu persatu

"sampai sebanyak ini Somi menghubungi-ku tapi aku tidak tahu, salah-ku juga tidak mengecek ponsel sejak kemarin" Jisoo mulai membaca satu persatu dalam hati

"Apa aku hubungi dia sekarang? dia kan memin

"Mwo? Somi kembali ke kanada hari ini" kata Jisoo dalam hati ia terkejut

"siapa yang menghubungi-mu Jisoo-ya kenapa kau terkejut begitu" tanya Sooyoung mereka semua bisa melihat Jisoo tengah terkejut

Jisoo masih mengabaikan pertanyaan itu karena masih membaca pesan selanjutnya "bahkan tadi pagi pun dia mengirim pesan tapi aku tidak satu pun membalas-nya,aishh kenapa aku merasa bersalah.. bagaimana kalau Somi berpikir aku sengaja mengabaikan-nya" batin Jisoo

"Aku harus menghubungi-nya sekarang juga" batin Jisoo sambil bangkit dari duduk-nya

"Kau mau kemana Jisoo-ya" tanya Jiyeon yang baru datang bersama Seolhyun

"benar siapa yang menghubungi-mu sebenarnya sampai kau mengabaikan pertanyaan-ku tadi" sahut Sooyoung ikut berbicara

"Aku kesana dulu sebentar Jiyeon-ah, dan untuk-mu Sooyoung-ah mian aku tak bermaksud mengabaikan-mu" jawabnya seraya meminta Jieun memberinya jalan dengan isyarat tangan-na lalu berjalan sedikit menjauh untuk menelpon

Jisoo menghubungi nomor Somi tapi pada panggilan pertama-nya tidak ada jawaban dari Somi, Jisoo mencoba lagi panggilan kedua namun masih tidak ada jawaban

Jisoo mencoba panggilan ketiga cukup lama nada tersabung dan akhirnya terdengar suara di seberang sana menjawab panggilan itu

📞

"Yoboseyo" Suara Somi menjawab telepon itu

"Yoboseyo..Somi-ya, ini Aku Jisoo"

"Ne..aku tahu itu kau, kau kemana saja sejak kemarin" ucap Somi

"Aku di rumah,mianae Somi-ya aku tidak membalas pesan atau menjawab telepon-mu, aku benar-benar tidak tahu kau menghubungi-ku..Aku tak mengecek ponsel sejak kemarin,Mianae"

"hmm..Gwencana Jisoo-ya, tadi-nya aku sempat berpikir kau memberiku nomor palsu karena kau tak merespon panggilan atau pesan-ku dan di id-nya juga tidak ada foto"

"Mana ada..ini benar-benar nomor-ku, aku memang menyembunyikan foto-nya, kalau aku belum menyimpan nomor-nya maka foto-ku tidak akan muncul" kata Jisoo

"Ahh..geurae,kalau begitu save nomor-ku sekarang"

"Araseo..araseo aku akan menyimpan nomor-mu Somi-ya, kau dimana sekarang? kau masih di Korea kan?" jawab Jisoo

"Ne aku masih di korea, penerbangan-ku masih nanti sore jam 4 pm"

"kalau begitu, ayo kita bertemu sepulang-ku dari sekolah, kau masih bisa kan?"

"tentu saja Jisoo-ya, kau ingin kita bertemu dimana aku akan kesana"

"bagaimana kalau kita bertemu di bandara saja, setidaknya aku bisa mengantar-mu sebelum kau masuk pesawat"

"Ne..aku tunggu" kata Somi

"kalau begitu,sudah dulu, waktu istirahat-ku tinggal delapan menit lagi..Annyeong"

"Annyeong Jisoo-ya sampai nanti"

Setelah itu panggilan telepon pun berakhir dan Jisoo kembali ke tempat teman-temannya berada

"siapa yang kau hubungi, Jisoo-ya" tanya Sooyoung yang lainnya juga menatap Jisoo penuh tanya

"teman-ku ada hal penting yang harus aku bicarakan"
Mereka semua mengangguk mengerti

"Sooya ini roti ikan-mu, makanlah" Seolhyun memberikan roti ikan pada Jisoo gadis bungsu kim itu duduk disamping Hyeri

Jisoo menerima roti ikan itu "Gomawo" katanya memandang Seolhyun sekilas lalu duduk di tempatnya semula namun sekarang di samping Jieun ada Jiyeon

Jisoo memakan roti ikan-nya dengan cepat karena waktu istirahat hampir habis hingga dia tersendak makanan-nya sendiri, roti ikan itu tinggal setengah

Melihat Jisoo yang tersendak Yerin mengulurkan air minum milik-nya Seolhyun melakukan hal yang sama namun Yerin-lah yang lebih dulu sehingga Seolhyun menarik minum-nya lagi

"minum dulu" kata Yerin dan Jisoo pun meneguk air putih milik Yerin

"Gomawo"

"kalau makan pelan-pelan" kata Yerin sedikit mengomel

Jisoo menjawab Yerin "Araseo, Mianae Yennie-ah..aku hanya takut kehabisan waktu istirahat"

"kita masih punya lima menit Jisoo, tidak usah terburu-buru masih cukup waktu untuk-mu makan roti itu" Jieun mengingatkan

"Hehe" Jisoo tertawa kecil menatap Jieun lalu kembali memakan roti ikan milik-nya

Ketujuh teman-nya hanya memandang Jisoo yang sedang makan karena makanan yang mereka beli sudah habis bahkan air milik Naeun pun sudah tak tersisa

"Melihat-mu makan seperti ini, kenapa aku jadi ingin roti ikan juga Jisoo-ya" kata Jieun menatap Jisoo

"Beli saja sendiri" jawab Jisoo di selingi tawa, Jieun menampilkan wajah cemberut dan yang lainnya pun tertawa

"Aigoo..Jisoo-ya Jieun itu sebenarnya ingin roti ikan milik-mu,berikan lah padanya sedikit" kata Hyeri di angguki Naeun, Jiyeon,Sooyoung dan Yerin sementara Seolhyun hanya menatap Jieun dan Jisoo tanpa merespon

"Jinjja?" tanya Jisoo pada Jieun
Jieun tersenyum seraya mengangguk menatap Jisoo

"Ini" Jisoo menyodorkan roti ikan yang tinggal seperempat itu ke arah Jieun

"Suapi aku Jisoo-ya" Jieun beraegyo di hadapan Jisoo yang lainnya tertawa pelan dan Seolhyun hanya menatap kedua-nya

"Baiklah..baiklah, buka mulut-mu" kata Jisoo sambil mengarahkan roti ikan ke mulut Jieun. Jieun pun membuka mulut-nya lalu mengunyah roti ikan suapan Jisoo

"Gomawo Jisoo-ya" ucap Jieun saat selesai mengunyah ia memeluk pinggang Jisoo dari samping Seolhyun tentu dapat melihat-nya dengan jelas

"Ne.." Jisoo mengangguk "kajja kita kembali ke kelas sebentar lagi masuk" ucapnya pada semua yang disana

Mereka semua pun mengangguk lalu beranjak namun Jisoo dan Jieun belum beranjak karena Jieun masih memeluk pinggang Jisoo seolah enggan pergi

"lepaskan pelukan-mu padaku Jieun-ah, kau tahu kan kita harus ke kelas" Jieun membalasnya dengan tertawa kecil lalu melepas pelukan-nya kemudian ia dan Jisoo pun beranjak dari kursi

Setelah itu mereka semua berjalan kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran

TBC

Vote, Comment and Follow Juseyo

~2020.08.07~

Lose YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang