Happy reading ^^
typo bertebaran hehehesetelah Jimin menyelesaikan sarapan nya, ia kembali ke kelas awalnya ia ingin bareng bersama Taehyung akan tetapi Taehyung ada rapat osis makanya ia balik sendiri, saat masih di perjalanan tak sengaja Jimin menabrak Yesang
"apa matamu buta, kalau jalan tuh liat kedepan bodoh!! " ucap Yesang lalu berjalan pergi ke kelas, ada sedikit perubahan di dalam diri Yesang biasanya ia akan memukuli Jimin tapi kali ini Yesang sama sekali tidak memukuli nya, Jimin bernapas lega karena ia tidak di pukuli oleh Yesang ia melanjutkan langkah nya menuju kelas.
selama pelajaran berlangsung Jimin sedikit mengantuk padahal ia tidak tidur terlalu malam, ia berusaha untuk tetap terjaga selama pelajaran berlangsung, hari ini adalah pelajaran kesukaan nya matematika, ia mengerjakan nya dengan teliti walaupun sedikit mengantuk
setelah ia selesai mengerjakan tugasnya ia tertidur sebentar di mejanya, sebentar lagi juga akan istirahat, dan guru juga tidak akan masuk lagi, Tiba-tiba Taehyung yang sudah selesai dari rapat osis dan kembali ke kelas, ia melihat Jimin tertidur pulas, dan pikiran jailnyapun bereaksi, ia ingin mengejutkan Jimin
"Kau sudah kembali " tanya Jimin yang masih menutup matanya, Taehyung terhenti aksi jailnya kini gagal
" yaa aku sudah kembali"jawabnya
"ini ada tugas tadi, hari ini akan di kumpukan, cepat kau salin" ucap Jimin yang menyodorkan buku matematika nya dan Taehyung menerimanya lalu mulai mengerjakan tugasnya
"kau sepertinya mengantuk sekali " tanya Taehyung yang masih fokus dengan contekannya
" hmmm" Jawab Jimin
" kau begadang semalam? " tanya nya lagi
" hmmm"
"kan sudah ku bilang jangan begadang, kenapa dirimu ini susah sekali di atur "
" hmmm"
"hey kau jangan jawab ham hem ham hem saja, kau mendengarkan ku kan? " kesal Taehyung lalu ia menoleh ke samping meja dan melihat Jimin sudah tertidur, Taehyung hanya memutarkan bola matanya malas, melihat kelakuan teman satunya ini, dari pada pusing ia lebih baik melanjutkan acara mari kita mencontek, setelah selesai mencotek dan mengumpulkan tugas nya dan tugas Jimin, Taehyung membangun Jimin yang tertidur pulas
"heyy Jim Bangun ayoo kita istirahat " ajak Taehyung
" eunggg"
"Heyy ayooo bangun" sambil mengguncangkan tubuh Jimin
"huwaa iya iya berhenti" ucap nya
"kau susah sekali di bangunkan, ayoo ke istirahat" ucap Taehyung sambil menarik Jimin, Jimin hanya pasrah saat ia di tarik
sesampainya di kantin Jimin dan Taehyung bertemu teman mereka, san seperti biasa Taehyung yang mentraktir Jimin lagi
"bagaimana pekerjaan mu Jim?" tanya Jin
"sangat baik hyung, bahkan sekarang aku tidak pulang terlalu malam hehehe" ucap Jimin
"kau tau tidak hyung, Jimin tadi tidur dikelas, tidak biasanya dia begitu" ucap Taehyung yang sedang memakan nasi goreng nya
"ehh tumben sekali, pantas wajahmu seperti bantal, memang semalam kau tidak tidur? " tanya Jin
" aku semalam tidur tepat waktu hyung, entah kenapa tadi aku sangat mengantuk makanya aku tidur saat selesai pelajaran" ucap Jimin, setelah itu mereka melanjutkan makan siang mereka
Bell pun berbunyi itu menandakan bahwa istirahat selesai, dan semua murid kembali kekelas, begitu pula dengan Jimin dan Taehyung
"ohya Tae, habis ini pelajaran apa?" tanya Jimin
"Fisika" ucap Taehyung
"kenapa pelajaran fisika tidak hilang saja sii" ucap Jimin rada kesal
"kau kan pintar, lagi pula bukannya kau suka menghitung" ucap Taehyung
"iiiyaa tapi kan di semua pelajaran lain hanya fisika saja yang tidak aku suka, walaupun seru tapi aku lebih menyukai matematika " ucap Jimin
" aku bahkan tidak menyukai pelajaran menghitung hehehe" ucap Taehyung
"hmmm iya iya, ya sudah ayoo masuk, nanti keburu ada guru" ucap Jimin
pelajaran Fisika pun di mulai, Jimin sedang mengerjakan tugasnya lebih tepatnya ulangannya, yaa hari ini ulang Fisika secara mendadak, Sedangkan Taehyung dia sedang mati matian untuk fokus belajar, dia memang pintar tapi terkadang ceroboh, karena hari ini akan pulang cepat maka setelah selesai mengerjakan ulangan murid murid tersebut di bolehkan pulang, terkecuali untuk osis
Tak lama dari dua jam sebagian murid sudah selesai mengerjakan tugasnya dan pulang, begitu juga dengan Taehyung dan Jimin
"maaf Jim hari ini aku tidak bisa pulang dengan mu" ucap Taehyung
"tidak papa aku pulang sendiri saja, sudah yaa aku duluan kau juga hati hati saat pulang nanti, sampai ketemu besok" ucap Jimin berjalan pergi
"okee sampai ketemu besok, hati hati Jim" teriak Taehyung
"Yooo!! "
Jimin mulai menyebrang dan menunggu Bus di halte, setelah sampai ia menaiki Bus tersebut dan duduk di barisan kedua di pojok, ia memperhatikan Jalan yang ramai lalu tanpa sadar tertidur, tak lama bus itu berenti dan Jimin ikut terbangun dan melihat tempat pemberhentiannya, lalu ia turun dan membayar Bus itu
Sambil berjalan Jimin mendengar suara keributan dari gang, ia mencoba untuk tetap jalan terus tapi itu tidak bisa, ia kembali ke gang yang tadi dan mengintip siapa yang berkelahi
"ini akibatnya jika dirimu mengganggu kami kemarin, kalo saja kau tidak ikut campur dalam urusan ku dan nenek tua itu pasti kau tidak akan begini" ucap orang itu
Bughh
Bughh
BughhhJimin tidak tinggal diam ia maju dan mendorong preman itu walaupun tidak jago dalam bela diri ia berusaha menolong orang itu, lalu si preman itu bangkit lagi dan mengeluarkan pisau kecil dari situ dan menyerah Jimin, Jimin berusaha menghindar walaupun ia terkena goresan di pipi dan lengan, tiba tiba orang yang tadi di pukuli oleh preman tadi bangkit dan melawan preman itu sampai akhirnya ia tertusuk oleh pisau itu, tapi orang itu tetep melawan, sampai orang itu tidak berdaya dan pingsan
Jimin panik ia mula berteriak minta tolong, lalu beberapa orang datang dan menangkap preman itu sedangkan Jimin dan Orang itu di bawa kerumah sakit, Jimin terkejut setelah ia tahu siapa yang melawan preman tadi, ia adalah Yesang, Jimin terus menekan pendarahan yang ada di perut Yesang sambil merampalkan doa agar Yesang tidak terjadi apa apa
Yesang di masukan ke UGD Jimin masih mondar mandir di depan ruang itu, bahkan ia sendiri masih terluka, tak lama seorang suster menyuruh Jimin untuk di obati lukanya, dan Jimin menurut ia memasuki ruangan dan di obati di sana
dia harus cari cara agar dia bisa menjelaskan ke Taehyung besok, ia tidak mau sahabatnya ini sedih, setelah selesai Jimin kembali ke ruang UGD tadi sambil menunggu operasi nya selesai, tak lama operasi nya selesai dan seorang dokter keluar
"Dok bagaimana keadaan nya" ucap Jimin Khawatir
"ia tidak papa untung saja lukanya tidak terlalu dalam dan kau membawa ia kesini tepat waktu, dia akan di pindahkan keruang inap , ohya dimana orangtuanya? " tanya dokter itu
" Saya akan hubungi orang tuanya nanti" ucap Jimin tersenyum kecut
"begitu ternyata baiklah hubungi mereka ya, saya permisi dulu " ucap dokter itu
" baik terimakasih"
Ceritanya makin gaje yaaa huhuhu, Terimakasih sudah membaca, jangan lupa Vote dan comen yaa, gomawo ^^
Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
Good Bye ✨
Teen Fiction"hyung kau tidak akan kemana mana kan" jungkook "eoh, kenapa kau berkata seperti itu?" jimin "entahlah aku mempunyai firasat kau akan pergi ke tempat yang sangat jauh" jungkook "aku tak akan kemana mana sekalipun aku di tempat yang jauh aku akan...