🐱

1.1K 159 13
                                    

Ten pov

Aku memasuki clup dengan perasaan campur aduk karna aku akan melamar pacarku, Sonya.
Sepertinya disini sedang ada keributan karna banyak orang yang mengelilingi satu tempat.
Karna penasaran, aku mendatangi tempat itu.

"Berarti sekarang kau lebih memilih dia dari pada aku?
Setelah semua yang aku lakukan untukmu!?"
Ucap seorang gadis sambil menunjuk perempuan yang aku rasa selingkuhan pacarnya..mungkin


Eh
Tunggu
Bukannya itu Sonya yang gadis ini maksud?
Sonya yang akan aku lamar sekarang? Apa dia... berarti dia selingkuh dari ku?


Gadis itu mulai menangis. Dia mulai mendekat dan langsung menarik rambut Sonya. Lelaki yang mereka ributkan berusaha melepaskan tangan gadis itu dari sonya, namun gadis itu masih tetap menarik rambutnya. Bukan hanya lelaki itu yang berusaha melerai keduanya. Sonya tidak membalas dia hanya berusaha melepas tangan itu dari rambut miliknya.

Aku merasa kasihan pada sonya walaupun dia sudah selingkuh dari ku, tapi aku sangat mencintainya. Aku menarik tangan gadis itu agar perkelahian ini tidak berlanjut, gadis ini tidak menolak dia hanya menangis saat aku tarik keluar dari club ini.
Aku tidak mengenal dia jadi aku menginggalkannya didepan pintu masuk. aku memasuki mobil dan segera menjalankannya pergi dari tempat ini.

Sekarang hatiku dan pikiranku sangat kacau melihat perempuan yang sangat aku cintai bersama lekaki lain. Semua rencana yang aku siapkan untuk melamarnya sia-sia. Mulai dari mengejutkannya dengan kedatanganku yang tiba-tiba, membacakan puisi yang aku buat lalu melamar dia diatas panggung dan... aku melihat kearah kursi belakang yang berisi perlengkapan untuk melamar sonya melalui kaca diatas kepalaku, lalu aku hanya bisa tersenyum kecut dengan air mata mengalir.

Aku mengeluarkan kotak bewarna merah dari dalam saku celanaku dan melihat betapa indahnya cincin itu apalagi jika kau memakainya.






















TINN!!!!
BRAKH!!!








🐣

Mimin kalo dapet vote and coment

Mimin kalo dapet vote and coment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Comeback // WinwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang