Reincarnation Became ENKIDU In The World Of DxD [DROP]

Bab 3 : Pelatihan 5 Tahun

Setelah mengumpulkan informasi yang cukup yuki kembali ke hutan tempat ia berlatih untuk berlatih menggunakan senjata.

Selama ini yuki selalu bertarung menggunakan sihir yang dimana jikania kehabisan mana maka ia tidak akan bisa bertarung lagi.

Yuki tidak ingin menggunakan senjatanya hanya untuk diluncurkan dan dihancurkan, yuki berpikir kalau satu satunya orang yang bisa seimbanh dengannya hanyalah gilgamesh saja.

"Hm.. aku tidak tahu tentang teknik berpedang, tetapi aku kenal orang yang kuat hanya mengandalkan instinct dan nalurinya saja."ucapnya.

"Untuk permulaan ayunkan pedang saja."

Setelah itu yuki terus menerus mengayunkan pedangnya sampai malam dan mulai tidur untuk berlatih lagi besoknya.

Setiap hari ia habiskan hanya dengan mengayunkan pedangnya lama kelamaan yuki merasa kalau pedangnya sudah seperti bagian dari dirinya sendiri.

Yuki tidak hanya mengayunkan pedangnya saja ia juga mulai membuat ketrampilan lain seperti melapisi pedang dengan listrik dan mempercepat pergerakan kakinya menggunakan listrik.

Yuki juga menggunakan sihir area bertipe untuk memperlambat pergerakan musuhnya.

Yuki juga sudah menggunakan Noble Phantasmnya, yang dimana bisa ia pahami dengan mudah menggunakan pemahaman instan.

Kadang yuki juga tidak tidur dan mulai melatih ke semua jenis senjata seperti tombak, dan panah.

Hal yang paling di sukai yuki adalah mengendalikan Rantai dan benang kawat yang tajam.

Hampir semua senjata sudah ia kuasai, yuki mulai menggunakan sihir lain seperti sihir yang berhubungan dengan alam, dan melatih senjutsunya.

Karena yuki memiliki sahabat otaku, mau tidak mau ia mengerti beberapa ketrampilan dari anime anime yang berguna menurutnya.

Yuki mulai melatih Observasi Haki miliknya digabung dengan kemampuan deteksi sihir miliknya.

5 Tahun ia habiskan hanya dengan pelatihan, tetapi itu hanyalah kekuatan mentah, ia membutuhkan musuh yang kuat, untuk mengasah kemampuannya.

.
.
.

Disisi lain, yuna kebingungan dengan salah satu kekuatanya.

Harta terkuat gilgamesh yaitu chain of the heaven tidak ada dalam gate of babelnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi salah satu senjata terkuatku tidak ada?"

"Yasudahlah yang penting masih ada Ea jadi tidak perlu khawatir."

Yuna juga selama 5 tahun ini melatih ketrampilan berpedangnya di dojo didekat rumahya.

Yuna selalu menang saat latih tanding tetapi ia selalu tidak mau saat diikutkan dengan turnamen, karena yuna berpikir kalau turnamen hanya membuang buang waktu dan ia ingin berlatih untuk persiapan masa depanya.

Yuna juga selalu dapat fans baik itu lelaki atau perempuan.

Menurut yuna menjadi terkenal itu merepotkan, jadi ia kadang hanya berlatih sendiri di halaman belakang rumahnya.

Selama ini yuna juga mencoba mencari informasi tentang keberadaan sahabatnya, tetapi hasilnya nihil, seperti sahabatnya tidak pernah muncul didepan umum.

Jadi karena ia tidak menemukan apapun makanya ia hanya berlatih agar suatu hari saat bertemu kembali dengan sahabatnya ia tidak menjadi lemah.

Banyak teknik berpedang yang sudah ia pelajari, karena yuna menjadi yatim piatu di kehidupan ke duanya ia bebas melakukan apa saja tanpa perlu khawatir tentang apapun karena yuna memiliki semua kekayaan gilgamesh berupa emas dan harta mulia lainya.