Bab 1 : Reinkarnasi

3K 157 24
                                    

Diruangan yang serba gelap terdapat dua orang yang sedang bermain catur. ya.. catur dan dua orang itu adalah seorang pemuda dan yang satu adalah seorang kakek-kakek yang terlihat seperti berusia 40 tahun.

"Aku menang lagi."Jawab pemuda itu dengan mata bosan, alasan ia bosan adalah.

"Kali ini pasti menang."ucap kakek tua itu.

"Hei ini sudah yang ke 99 kali dan aku menang 99."Ucap pemuda itu dengan mata kosong seperti tidak ada jiwa didalamnya.

"Baiklah baiklah jika aku kalah lagi akan ada 1 permintaan tambahan."ucap kakek itu yang sedang menata ulang catur.

"permintaan apa? apa aku bisa bertemu sahabatku lagi?"ucap pemuda itu yang matanya mulai menandakan kehidupan.

"Tidak."jawab kakek tua itu dengan cepat.

"Bukankah kau menyebut dirimu dewa? lalu kenapa aku tidak bisa bertemu sahabatku lagi?"ucap pemuda itu yang seperti sudah tidak ada harapan hidup lagi.

"Ya meskipun aku adalah dewa, mustahil bagiku untuk melakukan itu karena itu adalah hukum dunia."jawab dewa itu singkat, padat, dan jelas.

"Kalau begitu, permintaan itu digunakan untuk apa."jawab pemuda itu yang sudah seperti boneka mati.

"Permintaan itu bisa digunakan untuk meminta kekuatan yang kuat, dan kau mendapat 3 permintaan."jawab dewa itu.

"Dan setelah permintaan terpenuhi kau dapat memilih dunia mana yang akan ditempati. tapi ingat hanya 1 tidak bisa pergi kedunia lain."Ucap dewa itu melanjutkan.

Setelah itu mereka berdua mulai bermain catur lagi. Tetapi.

"Hei ini sudah ke 300 dan aku menang terus."ucap pemuda tersebut seperti robot, ia sudah bosan bermain catur dengan kakek tua teesebut yang mengajaknya bermain catur terus menerus.

"Hah.. baiklah jadi sekarang permintaanmu ada 6 jadi pilih dengan hati-hati dan juga pilih dunia yang akan ditempati olehmu selama sisa hidupmu."

"Permintaan pertamaku jika sahabatku mati maka lakukan hal yang sama sepertiku."ucap pemuda itu dengan wajah netralnya.

"Hm... oke itu bisa di terima, tapi apa alasanya?"tanya dewa dengan muka bertanya tanya.

"alasanya mudah, itu karena sahabatku sangat ingin sekali melakukan hal seperti ini, dia itu otaku."jawab pemuda itu sambil menunjukan ekspresi nostalgia mengingat kepribadian sahabatnya dulu.

"Oke.. kalau begitu lanjutkan permintaanmu ini sudah terlalu lama kau disini."ucap dewa itu dengan ekspresi mengerti.

"Permintaan keduaku adalah ingatan yang dimiliki enkidu."jawab pemuda itu tanpa ragu ragu.

"baik itu bisa diterima, terus."

"permintaan ketigaku adalah semua kekutan yang dimiliki enkidu beserta penampilanya."

"nak... kalau boleh tau apa alasanmu meminta itu padahal biasanya akan meminta seperti system atau apalah."
tanya dewa itu.

"Alasanya adalah aku meninggalkan sahabatku sendiri, kedua adalah karena menurutku aku hanya butuh sahabatku tanpa AI atau apalah di novel yang di baca sahabatku."ucap pemuda itu.

"itu bisa di terima, kalau begitu lanjutkan permintaanmu."ucap dewa itu.

"Aku ingin memiliki kemampuan pemahaman instan dan tubuh gamer."

"Kalau alasanya kalau aku tidak salah ingat, enkidu tercipta dari lumpur jadi aku ingin memiliki tubuh yang lebih kuat dari lumpur itu, dan kekuatan yang berhubungan dengan tubuh masih bisa digunakan."ucap pemuda itu menjelaskan alasanya.

Reincarnation Became ENKIDU In The World Of DxD [DROP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang