chapter 4

1.7K 189 8
                                    


Sudah sekitar 3 minggu aku disini mengajar dan banyak hal menyenangkan yg terjadi,walaupun hal hal menyedihkan seperti lawakanku tidak di kenali mereka, pada pagi itu aku mencoba menjelaskan mata pelajaran kemereka,

"hah membosankan"ucap alice

"muzan sensei, sekali kali libur lah"

"hohoho, kalou begitu"ucapku mengambil topi fedora dikepalaku
"bagaimana kalau kalian mencoba mengambil topiku, kalau bisa ya...,silahkan mau libur"

Sontak anak anak dikelas itu senang dan mencoba mengambil fedoraku,
Dan karena dari awal aku memang ingin mengalah, topi fedoraku diambil oleh ryouta,karena topiku telah diambil jadi sekolah untuk hari ini libur,

("yaelah langsung bilang saja kalau kamu juga ingin libur hari ini")

"bodo amatlah"

"sensei dari tadi bicara sendiri ya"ucap gale

"iya dari tadi dia bicara sendiri,apa dia......"ucap kenya tidak melanjutkan perkataanya

"dia?"tanya chloe

"GILA"ucap kenya

Sontak aku yg mendengar itu langsung memukul kepalanya
Dan menghela nafas

"jadi kalian yakin liburan kalian hanya begini?"tanyaku

"eee,memang ada cara lain?"tanya alice

"bagaimana kalau memancing?"ucapku

"woah bagus itu sensei"ucap semua murid

"yasudah cepat ambil alat pancing kalian"ucapku

"baik"

Tak lama kemudian mereka datang membawa alat pancing masing masing,

"sensei,kita kesana naik apa, mungkin agak jauh"

"kalau itu sih, Rin bisakah kamu menteleportkanku dan yg lainya ke sungai yg aman dari monster dan banyak ikan?"

("tentu, teleport")

Kemudian kami langsung berada di pinggiran sungai,

"woah ini hebat sensei, kita langsung berada disini"ucap ryouta

Aku hanya tersenyum mendengarnya

"ikannya juga banyak"ucap chloe

"yosh ayo kita memancing sekarang"ucap kenya mengarahkan kail pancingnya

"oh hati hati disini ikannya besar be...sar"ucapku melihat kenya yg diatasnya sudah ada ikan besar yg siap menyantapnya,

"WOAH SENSEI"teriak kenya dan yg lainya

"KALIAN SEMUA JANGAN SAMPAI DIMAKAN"ucapku yg langsung mengarahkan serangan darah iblisku kearah ikan itu dan menusuknya, membuatnya ter gelantung diatas kenya,

"nah sekarang sudah aman, segera nyalakan api kenya"ucapku yg sudah mengumpulkan kayu dari tadi menggunakan tentakelku

"ba...baik"ucap kenya agak tebata bata mengatakan nya langsung menyalakan api di kayu kayu itu, mungkin dia sedikit trauma

Selang sekitar 30 menit ikannya pun matang dan kami segera membersihkan arang dibawahnya dan meletakan beberapa dedauna pisang dibawanya, kemudian aku langsung menghilangkan teknik darah iblisku,
Setelah sampai dibawah kami menyantapnya bersama sama,

("peringatan, rimuru akan sampai kesini dalam beberapa hari")

"sepertinya ini hari terakhirku mengajar"gumamku

"hah?"

"tidak hanya pembicaraan yg tdk penting"ucapku

Keesokan harinya.......
Pagi aku datang kesekolah, seperti biasa.

Tensei Shitara Muzan Datta KenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang